Tuesday, May 21, 2013

Luve Litee, Es Krim untuk Kesehatan dan Kecantikan


Suatu hari, saya  melihat kicauan seorang teman saya di Twitter yang sedang mengikuti kuis dari sebuah produk es krim Luve Litee. Kuisnya menyuruh peserta membuat kalimat cinta yang ditujukan kepada orang terkasihnya. Bila menang, orang terkasihnya itu akan mendapatkan kiriman es krim Luve Litee secara gratis disertai kartu ucapan yang berisi kalimat cinta tersebut. Sekali dua kali melihat teman saya mengirim kalimat cinta untuk suaminya (tentu saja kalau menang, es krimnya akan dikirim ke rumahnya juga), saya sempat ingin ikutan. Dalam benak saya berpikir, “es krim Luve Litee itu es krim apa, ya? Kok aku baru tahu?” Tapi, untuk mengikuti kuisnya, saya masih maju mundur, karena kurang bisa menulis pesan romantis.


Akhirnyaaaa… karena saya sangat suka es krim, dan anak-anak saya pun suka, saya putuskan untuk mengikuti kuisnya. Terlebih melihat teman saya berhasil mendapatkan satu paket es krim Luve Litee secara gratis, saya jadi makin termotivasi. Saya mengirimkan beberapa pesan cinta untuk suami saya dan tidak langsung berhasil memenangkan kuis. Pfff… susah juga ya memenangkan kuis? Padahal, saya berharap banget bisa mencicipi es krim Luve Litee. Sepertinya enak, melihat foto para peserta yang sudah memenangkan kuisnya dan mendapatkan kiriman es krim. Rasa cokelat, sudah biasa. Tapi, Green Tea? Wah, seperti apa ya es krim rasa Green Tea? Apalagi katanya es krim Luve Litee itu tidak membuat gemuk karena termasuk es krim low fat, 100% Non Dairy, dan cocok untuk vegetarian.

Alhamdulillah, setelah mengiirimkan hampir sepuluh pesan cinta, saya berhasil memenangkan kuis dan mendapatkan paket es krim Luve Litee gratis. Wow, takjub deh. Sehari setelah disebutkan sebagai pemenang dan langsung kirim alamat, besoknya Petugas Delivery Order dari Campina datang ke rumah membawa satu paket es krim LuveLitee yang berisi SEMBILAN es krim ukuran 110 ml dengan tiga rasa! Baru kali itu saya menang kuis dan hadiahnya cepat datang.

Yeaaayyy... dapat kiriman satu kardus
Es Krim Luve Litee

Anak-anak langsung berebutan, ingin memakannya. Mereka suka rasa Chocolate dan Raspberry Rosella. Nah, yang Green Tea menjadi bagian saya, karena rasanya memang Green Tea banget! Iya, saya pernah minum Green Tea asli dari Jepang, dan rasa Luve Litee Green Tea itu persis banget dengan Green Tea asli! Banyak kan produk minuman yang ngaku-ngaku Green Tea, tapi ternyata tidak?

Waktu mau makan, saya sempat bingung, kok gak ada sendoknya ya? Oh, mungkin gak dikasih sendok karena diantar ke rumah. Disuruh pakai sendok sendiri, mungkin…. Wah, payah nih gak ada sendoknya. Emang dasar emak-emak telat mikir, malah anak saya yang baru umur 4 tahun yang nyadar di mana sendoknya berada. Dia membuka label Luve Liteedi tutupnya, dan sempat saya larang lho! Soalnya saya mau mengoleksi wadahnya (hahaha… norak!), untung dia ngomong, “Mama, ini di sini sendoknya!”

Oalaaa… tepok jidat. Rupanya sendok Luve Litee ditempatkan di dalam stiker penutupnya. Stikernya bisa direkatkan kembali. Ih, unik banget deh. Kami gak jadi memakai sendok rumah, wong semua wadah sudah ada sendoknya. Kami pun memakan es krim Luve Litee dengan lahap. Rasanya enaaak… meskipun tidak mengandung lemak hewani, tapi rasa susunya masih terasa. Luve Litee ini sebenarnya es krim apa, sih?

Obesitas dan Obsesi Wanita yang Ingin Langsing
Big is Beautifull, demikian kata seorang public figure yang berbadan besar, untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya. Menurutnya, wanita yang berbadan besar (gemuk) itu tetap cantik. Jadi, gak usah minderlah kalau badannya gemuk. Sejak itu, wanita-wanita yang berbadan gemuk pun merasa pede saja dengan kegemukannya. Di satu sisi saya setuju, kita gak boleh menghina wanita berbadan gemuk. Eh, ngomong-ngomong soal gemuk, berat badan saya juga melonjak naik sejak mengandung anak ketiga, dari yang semula 50 Kg jadi 70 Kg, wow! Rasanya sudah biasa mendengar omongan orang kalau saya jadi gemuk. Terakhir kali nimbang sih masih 62 kg, dan buat saya itu masih gemuk. Makanya saya berusaha menghindari makanan-makanan yang membuat gemuk. Tapi, teteeep… namanya juga ibu menyusui, butuh asupan makanan yang banyak dan bergizi agar ASI-nya bagus, jadi saya gak boleh diet ketat. Semakin disedot ASI-nya semakin laparlah saya.  

Gimana dengan orang-orang gemuk lainnya, yang sebenarnya mereka bisa menurunkan berat badannya kalau mau? Ini bukan soal Big is not beautifull, tapi ini soal kesehatan! Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa kegemukan (obesitas) dapat mengundang banyak penyakit. Kenyataannya sudah terjadi pada suami saya. Sejak menikah, berat badannya terus mengalami kenaikan dan dia mulai kesulitan berjalan jauh, apalagi berlari. Dadanya sesak, sering pusing kepala, sulit tidur, dan gejala diabetes. Waduuh.. padahal, suami saya masih muda dan anaknya juga masih kecil-kecil (mulai dramatis).

Rupanya memang dampak dari berat badan berlebih adalah timbulnya komplikasi penyakit yang dapat menyebabkan kematian prematur. Ukuran obesitas bisa dilihat di tabel berikut ini.

Ukuran Obesitas
sumber foto dari sini


So, mau tidak mau, suka tidak suka, kita memang harus menjaga pola makan dan makanan yang kita konsumsi, untuk mendapatkan berat badan ideal agar terus sehat. Ingat, berat badan ideal,  bukan berlebihan maupun kekurangan.

Bagi kebanyakan wanita, tubuh yang langsing menjadi idaman. Biarpun ada public figure yang bilang bahwa Big is Beautifull, sebagian besar wanita tetap ingin mempunyai tubuh yang langsing, karena pandangan sebagian besar masyarakat tetaplah Slim is Beautifull. Permasalahannya, obsesi  terhadap tubuh langsing itu terkadang berlebihan, bahkan bisa membuat para wanita memiliki kelainan makan yang buruk, diantaranya:

Anoreksia: ini adalah gangguan makan di mana seseorang menjadi tidak mau makan (melaparkan diri) demi mempertahankan berat badan yang di bawah normal (sangat kurus sekali). Kalaupun mereka makan, mereka akan mengeluarkannya kembali. Atau berusaha berdiet dengan olahraga ekstrim, berlebihan, dan bahkan bisa sampai pingsan. Orang yang memiliki gangguan makan anoreksia akan memandang bahwa menjadi kurus itu berharga. Kalau mereka mulai merasa gemuk, mereka merasa sangat tidak percaya diri dan ingin mati. Anoreksia ini lebih pada gejala fisik dan kebiasaan. Anoreksia lebih didorong oleh tindakan emosional.

Bullimia: tidak kalah mengerikannya dengan anoreksia, penderita Bullimia ini akan memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakannya, karena takut gemuk. Mereka akan makan banyak untuk menghilangkan stress, tapi segera memuntahkannya kembali atau menggunakan obat pencahar untuk menguras isi perut mereka. Mereka juga melakukan diet yang ketat dan olahraga berlebihan. Tentu saja kebiasaan memuntahkan makanan kembali ini tidak baik, karena akan menyebabkan gusi dan rahang membengkak, email gigi menipis, rusaknya kerongkongan akibat paparan asam lambung, disfungsi organ pencernaan karena penggunaan obat pencahar, ketidakseimbangan cairan tubuh, dan pembengkakan kelenjar ludah di pipi.


Mengikuti Gaya Makan Rasulullah
Untuk pemeluk agama Islam, sudah ada tuntunan dari Rasulullah mengenai cara makan yang baik: “Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang.” Cara itu efektif lho untuk mengontrol berat badan, karena kita baru akan makan di saat lapar, dan berhenti makan sebelum kenyang. Coba deh dipikir, kita ini kan sering banget makan, padahal belum lapar. Ya, makan cemil-cemilan gitu, karena iseng. Trus, kayaknya, makan tuh belum puas kalau belum kenyang. Bahkan seringkali makanan kita bersisa, saking udah kenyangnya. Kalau lagi makan di food court atau restoran, saya sering melihat piring-piring yang sudah ditinggalkan pelanggan, masih bersisa makanan yang cukup banyak. Duh, sayang deh makanan sebanyak itu dibuang. Mending kalau ada kucing, ayam, atau anjing, kalau gak ada? Lagian di food court dan restoran, mana ada binatang? Mungkin saja ada ya di belakang gedung, tapi tetap saja itu mubazir. Di dalam Islam, orang  yang suka melakukan perbuatan mubazir itu temannya setan.

Waktu zaman kecil dulu, saya pernah melihat salah satu adegan film si Unyil yang membekas sekali di benak saya sampai sekarang. Cerita tentang si Unyil yang membuang makanan, khususnya nasi. Lalu, si nasinya itu sedih karena sudah dibuang. Unyil pun tersadar dan gak mau membuang-buang makanan lagi. Menonton film itu membuat saya gak mau menyisakan makanan. Dulu itu, kalau makan sering bersisa karena kekenyangan. Lalu, mama saya menyuruh untuk mengambil makan secukupnya saja. Tapi tetep yaaa masih sering kebanyakan dan akhirnya merasa terpaksaaa banget pas makan di suapan-suapan terakhir. Sampai disela dengan main dulu, baru dilanjutkan makannya. Wuih!

Nah, pas KKN (Kuliah Kerja Nyata), cuma saya satu-satunya cewek yang makannya banyak! Itu membuat saya jadi pusat perhatian teman-teman KKN yang laki-laki. Bukan karena mereka naksir, tapi justru mengejek karena saya rakus! “Idih, cewek kok makannya banyak?” begitu kata mereka. Mulanya sih saya cuek, tapi melihat teman-teman cewek cuma ngambil nasi satu sendok nasi, bikin saya nyadar. Apalagi berat badan saya juga lebih banyak daripada mereka. Waktu saya tanya apa resep langsing mereka, jawabnya, “ngambil nasinya jangan banyak-banyak.”

Saya coba praktekkan tuh resep tidak banyak makan nasi. Mulanya sulit, karena kalau ngambil nasi biasanya sampai menggunung, kira-kira empat sendok nasi, hehehe…. Lah kok jadi cuma sesendok. Kayaknya masih lapar, tapi udah gak ada nasi yang bersisa lagi, alias PAS deh. Lama-lama bisa juga mengurangi nasi. Lagian, kebanyakan makan karbohidrat bukan hanya bikin kita gemuk, tapi juga berpotensi mengidap diabetes.

Gak cuma karbohidrat yang bikin gemuk, makanan-makanan lain yang mengandung lemak, gula, dan kalori tinggi juga berpotensi menyebabkan obesitas, diantaranya ES KRIM! Yup, es krim tuh mengandung lemak, gula, dan kalori yang tinggi. Padahal, kaum wanita, termasuk saya, paling sukaaa makan es krim. Duh, susah dong ya kalau mau langsing trus dilarang makan es krim.

Untung Ada Luve Litee!
Syukurlah, saya menemukan LuveLitee. Luve Litee ini es krimlow fat atau rendah lemak. Kandungan lemaknya hanya 2%, sedangkan es krim lain di atas 6%. Apabila es krim lain mengandung susu sapi, Luve Litee mengandung susu kedelai. Kedelai adalah sumber protein nabati yang bebas lemak. Karena berasal dari sumber non hewani, otomatis es krim Luve Litee ini cocok sekali untuk penganut vegetarian. Susu kedelai dipercaya memiliki bermacam khasiat.  Bisa menghaluskan kulit, menyuburkan rambut, sumber kalsium, dan sebagai ibu menyusui, susu kedelai bisa memperbanyak ASI.

Selain kandungan susu kedelainya, es krim Luve Litee juga mengandung tiga varian rasa yang juga memiliki manfaat dahsyat:

Green Tea: siapa yang tidak kenal Green Tea? Teh hijau asal Jepang ini sudah lama menjadi gaya hidup modern di Indonesia karena dipercaya mengandung zat antioksidan yang mencegah kanker. Di restoran Jepang sendiri, Green Tea tidak hanya disajikan di dalam cangkir dan diseduh dengan air panas, melainkan juga menjadi campuran es krim. Sekarang kita bisa mendapatkannya di kemasan Luve Litee. Rasa tehnya kental sekali, seperti sedang menyesap green tea yang sesungguhnya.  Bmyak sekali manfaat Green Tea. Kandungan vitamin E dan C-nya baik untuk kesehatan kulit. Yang paling penting buat kita yang mau langsing, green tea dapat mempercepat pembakaran kalori. Nah kan kita gak perlu pakai cara ekstrim untuk langsing. Makan Luve Litee, enaknya dapat, langsingnya dapat.


Raspberry Rosella: khasiatnya juga banyaak… terutama sebagai antikolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.  Sekilas, es krim Luve Litee rasa Raspberry Rosella ini mirip dengan rasa Strawberry, karena warnanya yang merah jambu. Anak saya juga menyebutnya, rasa strawberry. Tapi, yang benar ini Raspberry. Masih satu keluarga dengan Strawberry, sih. Khasiat Raspberry Rosella ini banyak sekali untuk kaum wanita, diantaranya memperbarui sel kulit yang rusak, mengatasi masalah haid dari mulai siklus haid yang tidak teratur sampai menopause, zat polifenol antioksidannya dapat mencegah kanker, mengatasi masalah pencernaan, sampai mempertajam penglihatan.


Chocolate: siapa yang tidak suka cokelat? Saya sendiri sangat suka makan cokelat. Kalau memilih varian makanan atau minuman, saya lebih sering memilih rasa cokelat. Cokelat memang enak sekali, termasuk saat dipadukan dengan es krim. Luve Litee juga punya varian cokelat. Selain enak, cokelat juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Ada ratusan zat kimia di dalam cokelat, yang dapat merangsang sel saraf serotonin di otak, dan menimbulkan perasaan nyaman. Jadi, kalau sedang stress, makan Luve Litee Cokelat, dijamin stresnya hilang. Rasa dinginnya menyegarkan, cokelatnya memberikan kenyamanan, dan gak bikin gemuk (jadi gak nambah stress). Cokelat juga mengandung aktioksidan Katekin yang dapat mengurangi penuaan dini.


Luve Litee dapat dibeli di Supermarket atau Hypermarket, bisa juga memakai jasa Delivery Order. Tidak perlu diet ekstrim sampai gak mau makan es krim. Widiih, sayang banget hidup ini kalau gak mau makan es krim, ehehehehe..... Cintai hidup dengan Luve Litee, makan es krim tapi gak bikin gemuk dan malah nambah sehat dan cantik. 

9 comments:

  1. haduhh pengen mbak,, kemarin cari di hyper gorontalo belum ada :(

    ReplyDelete
  2. aku baru nyicpi yang rasa coklat mbak, tapi belum ikutan reviewnya nih :)

    ReplyDelete
  3. Mbak, aku udah pernah nyobain semuanya, salah satu es krim favorit nih karena lembuuuutt banget. Pertama nyobain green tea nggak suka, tapi setelah itu jadi suka :D

    ReplyDelete
  4. owww produk campina ya? mau nyoba ah nanti...

    ReplyDelete
  5. aku paling suka raspberry rosellanya tuh. Kata si amma anaknya campina strawberry nih xixixi.....

    http://saraamijaya.blogspot.com/2013/05/ciptakan-keceriaan-dengan-luve-litee.html

    ReplyDelete
  6. Lengkap banget ulasannya Mbak :) gudlak

    ReplyDelete
  7. Waah luve litee,,itukan eskrim kesukaan ku.. upss ^_^
    *nice share*

    yuuk mari say kunjungin balik en komen balik blog ane di
    http://joaniezz29.blogspot.com/2013/05/luve-litee-menemani-anda-ke-arah-hidup.html
    tengkiew ;)

    ReplyDelete
  8. Nophi, semoga cepet ada di Gorontalo yaa

    Mak Lidya: yg Green Tea enaaak banget lhoo

    Andiah, iya bener enaak yaa

    Mak Ratu, iya mak dari campina

    Mak sarah, iya ada selainya ya di dalam

    Helda, aamiin.. makasih :-)

    Joan, sama ya kita :D

    ReplyDelete
  9. jeh artikelnya islamic banget, BETUL gaya makan rosululloh adalah mendahulukan makanan yang paling di SUKAI, kalau buka makanan yang MANIS kayak luve litee mabak, GOOD LUCK ya mbak
    mohon mampir dan koreksi (komen) artikel sederhana ya ...?
    http://najibkarya.blogspot.com/2013/05/sebuah-perjalanan-menemukan-arti-dan.html

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...