Wednesday, August 28, 2013

Menjadi Novelis Bersama Kopi Instan dan Cappucinno Good Day, Kopi Gaul Paling Enak


Kopi Good Day Cappuccino, naskah, dan novel terbaru
Pertama mengenal kopi sewaktu ngekos di Semarang, teman-teman se-kosan hobi minum kopi terutama saat sedang ujian. Kami sering menerapkan SKS-Sistem Kebut Semalam. Sebaiknya tidak dipraktekkan di rumah tanpa latihan, ya, xixixi…. Supaya bisa kuat begadang menghapal buku teks yang super tuebel, teman-teman menyeduh secangkir kopi, bahkan bisa lebih secangkir.  Kopi Instan dan Cappuccino Good Day, Kopi Gaul Paling Enak adalah salah satu merk kopi yang paling banyak dikonsumsi teman-teman sekosan. Gimana enggak, kopi Good Day memang yang paling tren di kalangan mahasiswa kampus.  Ramah untuk lambung, tanpa ampas, dan banyak varian rasanya. 

Di keluarga saya tidak terbiasa minum kopi. Kami hanya membeli kopi kalau ada tamu yang datang ke rumah dan tamunya itu suka ngopi. Bapak saya gak ngopi, meskipun keturunan Betawi tulen dan seluruh saudaranya suka ngopi. Makanya saya juga asing dengan kopi. Nah, pas teman-teman saya ngopi, saya jadi ingin nyicipin. Saya gak suka kopi dengan ampas, karena rasanya pahit, apalagi kalau ampasnya nempel di bibir. Waktu nyobain kopi Good Day pertama kali, cocok banget ma lidah saya. Ternyata kopi itu enak, lho! Kopi Instan dan Cappuccino Good Day, Kopi Gaul Paling Enak, selain harganya pas di kantong, rasanya juga ngeTren bangeeet…..

Setelah lulus dari fakultas ekonomi, bukannya jadi bankir atau ekonom, saya malah jadi novelis. Itu lho, penulis novel, pengkhayal tingkat tinggi. Saya memang sudah suka nulis novel sejak SMP, tapi baru nyoba-nyoba ngirim naskah ke penerbit menjelang lulus kuliah. Hidup banyak rasa, termasuk ketika meniti karir sebagai novelis. Macam-macam rasa yang saya kecap, seperti varian rasa kopi Good Day yang komplit. Yang namanya menulis novel itu, lebih enak dilakukan di malam hari saat semua orang sudah tidur. Kan butuh perenungan dan penghayatan yang dalam. Gak enak nulis ditemani suara berisik, bisa gak fokus. Untuk tahan begadang, saya minum kopi Instan dan Cappuccino Good Day, Kopi Gaul Paling Enak. Dengan catatan, saya gak begadang tiap malam kok. Gak baik juga begadang terus.

Ingin menjadi novelis yang sukses, caranya ya menulis. Ditemani kopi Good Day The Original, hasilkan karya-karya original. Boleh terinspirasi dari karya novelis lain, tapi dilarang plagiat, lho. Kalau sudah selesai, lakukan editing sendiri. Minta bantuan teman untuk membaca dan mengkritisi novel kita, jangan takut menerima kritik untuk perbaikan karya. 

Selanjutnya, beranikan diri untuk mengirim karya ke penerbit. Ditolak? Kirim lagi! Jangan nyerah begitu saja. Saya mengalami banyak penolakan sebelum berhasil menembus penerbit. Ketika naskah ditolak, hibur diri dengan menyesap nikmatnya kopi Good Day Chococinno, kandungan cokelatnya bisa meminimalisir stress karena cokelat mengandung katekin yang menghilangkan stress, lho. Lagian ngapain sih stress? Baru juga ditolak sekali, heuheu…..

Atau kamu bisa coba kopi Good Day Freeze Mocafrio yang dingiiin dan suegeeer ditambahin es. Ini salah satu varian kopi Good Day yang paling saya suka. Kalau mau kopi hangat tapi berasa dingin karena kandungan mint di dalamnya, ya kopi Good Day Coolin’ Coffee. 

Rasanya naskah diterima penerbit itu seperti menyelam ke perairan Bunaken dan menikmati pemandangan bawah laut yang indah, lalu meminum kopi Good Day Mocacinno yang rasa Mocanya nendang banget. Susah banget diterjemahin dengan kata-kata. Bahagia, senang, terharu, dan banyaaaak lagi. 

Waktu mudik kemarin, saya bawa kopi Good Day Tiramisu dalam bentuk botolan dan siap minum. Eh tapi baru mau diminum, sudah diserobot anak saya. Katanya, enak, Mah. Jiyaaah…  habis deh tuh kopi sama anak saya, tapi berikutnya saya sembunyikan karena dia masih umur 5 tahun, gak boleh banyak-banyak minum kopi. Mungkin karena rasanya mirip susu cokelat favoritnya, jadi dia bilang enak. Dan ternyata dia gak sakit perut sehabis minum kopi Good Day Tiramisu. 

Balik lagi, nikmatnya menjadi novelis adalah ketika novel itu TERBIT! Yihaaaaa! Langsung deh dirayain dengan Kopi Instan dan Cappucinno Good Day, Kopi Gaul Paling Enak, apalagi kalau bukan kopi Good Day Cappucinno dengan Choco Granule. Busanya lembut dan cokelat granulenya itu bikin nagih! Tentu saja karena proses penerbitan itu memakan waktu yang tidak sebentar dan bikin deg-degan. Adakalanya novel gak jadi terbit karena berbagai sebab, jadi pas terbit sudah tentu bahagia tak terkira. 

Daaan… apresiasi yang paling membahagiakan manakala pembaca mengomentari novel kita, pujian maupun kritikan menunjukkan bahwa novel kita dibaca dan diperhatikan. Rasanya lebih membahagiakan dibandingkan royalty yang diterima setiap satu semester. Yuk, ngemix dengan kopi Good Day Coffeemix, Vanilla Latte, atau Carrebian Nut. Kopi Instan dan Cappucinno Good Day, Kopi Gaul Paling Enak, memang sahabat novelis.

Saya dan salah satu novel terbaru :-)

21 comments:

  1. kopi ini temanku begadang pas di pesantren.. tiap hari ngemix beda rasa.. pengen ngrasaiin satu2.. akhirnya yg paling suka yg moccacino itu.

    paling enak pake es.. meski malem gerah sih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huwah, mba Binta minum Kopi Good Day juga? Memang komplit varian rasanya. Yg pake es yg Freeze dunk :-)

      Delete
  2. Saya padahal punya fotonya pas lagi nyeduh kopi ini sewaktu lembur kerja malam. Wah bisa ikutan nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lembur memang kudu ngopi ya, Mba Lina. Hayuklah ikut :D

      Delete
  3. Sepertinya dengan menyeduh segelas kopi ide menulis akan datang. hehehe

    ReplyDelete
  4. Ngiri sama yang udah nerbitin novel lagi dan lagi. Saya gilirannya entah kapan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangaaaat, Jang Syauqi! Pasti bisa klo gak nyerah :-)

      Delete
  5. rata2 kenal ngopi itu pas waktu ngekos ya hihihi,,kenapa ya??hehehe bisa jadi inspirasi nulis novel deh mbk hehehe....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, karena ini kopi gaul, Mba Hanna, hehehe....

      Delete
  6. Ada lomba blog good day kah? aku kok ndak tahu padahal konsumen setia huhuhu... tapi mang rasanya pas, favoritku vanila latte :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mba Wuri. Ayo dah ikutan, masih 3 hari lagi deadlinenya :D

      Delete
  7. Wah, kalau Good Day tahu kita-kita nulis ditemani produknya, jangan-jangan ntar kita dikontrak jadi model iklannya *ngayal tingkat kahyangan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba Rien, memang sengaja ini ikutan lomba blognya, siapa tau dikontrak jd bintang iklannya :D *mengkhayal tingkat tinggi

      Delete
  8. Emang kalo gak ngopi kerjaan juga gak kelar-kelar... hehe

    ReplyDelete
  9. Selamat berlomba dan berkarya, ditemani kopi good day, dan semoga menang mbak.

    ReplyDelete
  10. Wow cewek2 pengopi. JAman saya kuliah, yang suka ngopi laki2. Sy juga suka sih tapi gak bareng teman2. Teman2 saya gak ada yang suka keknya cuma saya :D

    Moga menang yaaa

    ReplyDelete
  11. Menulis sambil minum kopi, siapa takut? hehehe

    ReplyDelete
  12. favorote saya cappucinno Mbak.
    saya sdh kenal kopi sjk msh di rumah krn bapak saya biasa minum kopi pagi-sore.

    Pas kuliah jd lbh rajinminum kopi dan sampe skrg, Alhamdulillah sehari segelas kopi saja pas lg ngeblog atau nulis

    ReplyDelete
  13. Ada award spesial dari gamazoe, silahkan diambil yaa mbak Leyla. Salam hangat dari gamazoe.. :)

    http://gamazoe.wordpress.com/2013/09/01/dan-pemenangnya-adalah/

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...