Friday, June 24, 2016

Mudik ke Selatan, Mampir Dulu di Rumah Makan Purbasari Khas Parahyangan

Assalamu'alaikum. Aura mudik sudah mulai terasa nih. Sebagian teman saya malah sudah mudik. Dulu saya juga mudiknya seminggu sebelum lebaran supaya nggak kena macet, karena masih punya bayi. Suami mudik belakangan dan pastilah kena macet parah. Semakin ke sini, saya memilih mudik bareng suami saja. Kena macet? Nggak apa-apalah. Kasihan suami kalau ditinggal mudik duluan. Pengalaman sih dia jadi nggak  bangun sahur karena nggak ada yang bangunin, hehehe.... 


Sewaktu kecil, saya mudik ke arah Utara. Setelah nikah, balik arah ke Selatan, karena mudik ikut suami ke Garut. Bagi Anda yang juga mudik ke Selatan, pasti deh akan beristirahat di sekitar Bandung. Nggak heran di pinggiran jalan terdapat banyak restoran khas Sunda. Kemarin saat mudik (tapi bukan dalam rangka lebaran), saya juga mampir ke salah satu rumah makan di Jalan Rancaekek Bandung. Namanya RM. Purbasari (bikin saya keingetan satu merk lulur mandi hehe). Rumah makannya sederhana saja, nggak ada desain interior yang instagrammable. Lagian kami cuma mau makan kok, udah laper. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dan kami sudah setengah harian di jalan. 

Dari Bogor ke Bandung lewat Jakarta kan lumayan jauhnya. Yang terutama si Pak Supir, alias suami sudah gatel tenggorokannya pengen makan. Di dalam rumah makan saat itu cuma ada dua keluarga lain yang juga sedang makan. Suami pesan nasi dan ayam bakar. Saat sedang menunggu pesanan, eh pelayan sudah datang membawa segambreng makanan yang nggak kami pesan. Untungnya saya udah tahu kalau ini cuma trik supaya pesanan kami tambah banyak. Jadi kalau nggak kepengen ya nggak usah diambil. Macam-macam menu tambahannya. Ada oncom, tahu, tempe, kikil, jamur, paru, dan sebagainya. Yang gratis cuma satu: sambal! Sambalnya masih ditaruh di cobeknya.

Menu tambahan. Makan, bayar.

Ayam bakar dan sambal

Sarikaya dan Oncom
Untuk minumannya sih ya seperti biasa, teh manis dan air putih. Agak lama juga menunggu pesanan kami yang sesungguhnya itu datang. Nasi disediakan dalam bakul nasi yang bisa dimakan oleh 4 orang. Untuk hidangan penutup, ada Sarikaya khas Sunda. Semacam puding tapi terbuat dari pisang dan santan. Saya pertama kenal Sarikaya ini sewaktu berkunjung pertama kalinya ke rumah calon mertua, sebelum menikah. Oncom Bandung juga berbeda dengan Oncom Jakarta karena ada kacang tanahnya. Anak-anak sudah nggak nafsu makan, keliatannya masih ngantuk. Sepanjang perjalanan, mereka memang sudah makan donat yang kami beli di Dunkin Donuts. Ceritanya menyusul yaa.... Tapi suami pesan ayam bakarnya 4 potong. Walaupun anak-anak nggak makan nasinya, mereka bisa nyemilin ayam bakarnya. Akhirnya, pesanan kami pun datang. Langsung dimakan dengan lahap sampai nggak inget lagi untuk foto-foto hehehe.... 

Rasanya lumayan, seperti masakan rumahan. Suami mengambil menu tambahan, yaitu jamur. Ternyata seporsi kecil saja harganya Rp 10.000. Jadi kalau memang nggak kepengen banget makan menu tambahannya, ya nggak usah hihihi..... Total harga pesanan kami itu (Nasi, 4 potong ayam bakar, 4 teh manis, kerupuk, dan jamur) kurang lebih Rp 110.000.  Standarlah ya harganya. Perut terasa kenyaaaang banget. Alhamdulillah. Ada bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan.  Sebelum pulang, kami dikejutkan oleh insiden dompet yang ketinggalan. Pemilik rumah makannya jujur juga dengan mengumumkan informasi itu ke semua pengunjung rumah makan. Sayang, sepertinya si pemilik dompet sudah pergi. Saya pesankan saja ke penemunya supaya menyimpan dompet itu. Siapa tahu pemiliknya nanti balik lagi. 
Bon pesanan

Kangen dengan masakan khas Sunda, bisa cuss ke sini ya. Rumah makan lainnya yang pernah kami mampiri di Bandung adalah Bakmi Apin di Jalan Sukajadi Bandung.


5 comments:

  1. gak bangun pas sahur karena gak ada yang mbangunin, kaya aku yang Jomblo :'( paragraf pertama ngena banget hahaha

    ReplyDelete
  2. wah bisa dicoba kalaau mau ke ciamis , kan lewat sana ya

    ReplyDelete
  3. duuh enak banget kayaknya dilihat dari fotonya... Bikin kangen masakan-masakan Indonesia aja.. :(

    ReplyDelete
  4. hemmm masih jam segini baca postingan makanaaaannn duhhhh keliru hehehee nice share mb :D

    ReplyDelete
  5. Oncomnyaaaa....

    Happy mudik ya, Mak.
    Aku mah tugas terus jagain kampung jakarta pas lebaran.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...