Friday, February 2, 2018

Mari Berdayakan Zakatmu bersama Dompet Dhuafa



Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh seluruh umat Islam. Dalam zakat, ada banyak kebaikan salah satunya menghilangkan kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Kita tahu bahwa kesenjangan ekonomi itu akan menyebabkan masalah sosial yang kronis seperti perampokan, pembunuhan, dan lain-lain.


Selain zakat fitrah yang wajib ditunaikan setiap menjelang hari raya Idul Fitri, kita diwajibkan membayar zakat maal (zakat harta) bila jumlah harta sudah mencapai nishab. Salah satu lembaga yang menerima dan mengelola zakat adalah Dompet Dhuafa atau disingkat DD. Lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia ini ternyata telah berkhidmat selama hampir 25 tahun untuk melayani umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, kebencanaan, dan CSR. 

Pastinya dengan usia 25 tahun, kita ingin tahu apa saja yang sudah dikelola oleh DD dari zakat umat? Itu mengapa kemarin tanggal 30 Januari bertempat di Gado-gado Boplo, DD mengundang media dan blogger untuk menghadiri Public Expose DD yang menghadirkan beberapa narasumber seperti: 

Moderator : Mariana Suci Swastika

drg. Imam Rullyawan, MARS Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi

Bapak Iwan Ridwan Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise

Bapak Fadil, Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto

Bapak Mukhlis, Direktur PT Pachira Group, pengusaha dan pakar agroindustri

Sambutan oleh Direktur Corporate Secretary Dompet Dhuafa Bapak Yudha Abadi di awal acara menyebutkan tentang Dompet Dhuafa yang sudah berkontribusi mengelola dana zakat selama 25 tahun. Dompet Dhuafa mengelola zakat dengan membawa budaya Indonesia dan akan terus bersama memajukan bangsa. Saat ini DD telah memiliki 17 cabang dan perwakilan dalam negeri, 5 cabang di luar negeri, 9 kantor layanan, 138 program, 18 gerai sehat layanan kesehatan cuma-cuma, 5 rumah sakit, 4 sekolah, 7 outlet Dayamart, 1 De Fresh, dan 11 unit bisnis.

Bapak Yudha Abadi

drg. Imam Rulyawan, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi menyebutkan bahwa DD memiliki 2 pilar yaitu Filantropi dan Social Enterprise. Pilar kedua baru akan dikembangkan di usia yang ke-25 tahun ini dengan menguatkan potensi lokal seperti program Green Horti dan Kebun Indonesia Berdaya. 

Indonesia ini menempati urutan ke-4 negara dengan kesenjangan ekonomi paling tinggi di dunia. Masih ada 29 juta orang miskin dan 90 juta Penerima Bantuan Iuran menurut Kementerian Kesehatan. Kekayaan rata-rata orang di Indonesia masih rendah. Total harta 4 orang terkaya di Indonesia hanya 25 miliar dollar AS. Dari tahun 1993 hingga 2017, jumlah penerima manfaat DD ada 16,80 juta jiwa dan layanan. Sedangkan di luar negeri ada 82.882 jiwa yang telah mendapatkan manfaat dari DD. 


Namun, jangan sampai bantuan itu hanya berhasil di awal. Sudah banyak orang miskin yang terangkat derajatnya setelah mendapat bantuan dari DD. Jangan sampai mereka menjadi miskin kembali. Oleh karena itu, dikembangkanlah pilar kedua yaitu Social Enterprise. Sebagai contoh, petani yang berhasil memiliki lahan pertanian sendiri. Kemudian dibantu memasarkan hasil pertaniannya agar mendapatka  harga yang layak. 

Tahu sendiri kan, beban petani itu tidak hanya menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tapi juga memasarkannya. Harga tomat, cabai, dan lain-lain sering jatuh sehingga bukannya untung malah rugi. Kalau rugi terus, petani yang sudah berhasil itu bisa miskin kembali. Dalam pilar Social Enterprise, DD diantaranya membuat minimarket yang utamanya menjual produk pertanian dari petani yang berhasil dibina oleh DD. 

Iwan Ridwan, Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise menyebutkan bahwa pilar yang kedua ini melakukan pengembangan dan penguatan usaha-usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nilai-nilai sosual dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat. 

Minimarket yang telah dikembangkan oleh DD sejak tahun 2017 saat ini baru ada 7. Ada 6 minimarket Dayamart yang berlikaau di Padang dengan konsep 100% kepemilikan untuk kaum Dhuafa. Selanjutnya akan dibangun juga di kota-kota lain. Dayamart menjual produk-produm UMKM lokal. Ada juga PT Karya Masyarakat Mandiri dengan program Indonesia Berdaya yang mengelola lahan dengan luas 8,5 hektar dan ditanami buah-buahan di Subang Jawa Barat. Tak hanya itu. Buah-buahan itu nantinya akan diproses lagi menjadi sirup dan makanan olahan sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. 

Masya Allah, luar biasa kinerja Dompet Dhuafa ini dalam mengelola dana zakat. Belum lagi di bidang kesehatan telah didirikan 5 rumah sakit berbasis wakaf. DD juga rutin menyalurkan bantuan kemanusiaan ke negara lain yang dilanda konflik. Saat ini junlah relawan DD mencapai 8.481 orang dan telah menghimpun dana zakat sebanyak 340,78 Milyar. 

Yuk Berzakat bersama Dompet Dhuafa 

Tentunya masih diharapkan kontribusi umat Islam lainnya dengan membayar zakat agar makin banyak lagi kaum dhuafa yang dapat diberdayakan. Manfaat zakat itu tak hanya dinikmati oleh umat Islam lho. Non muslim juga dapat menikmati manfaatnya karena syarat menerima zakat hanyalah akil baligh. Semoga dengan adanya Public Expose DD ini, masyarakat semakin yakin berzakat melalui Dompet Dhuafa.  Mari berdayakan zakatmu bersama Dompet Dhuafa!

Informasi lebih lanjut: 
IG: @dompet_dhuafa
FB: dompet dhuafa 
www.dompetdhuafa.org

15 comments:

  1. Acara yang bagus ya mba. Kinerja dd pun terlihat dengan hasil pencapaian yang luar biasa mensejahterakan masyarakat

    ReplyDelete
  2. Masya Allah ya Mba DD ini, insya Allah semua programnya berkah, Amiiin.

    ReplyDelete
  3. Gak nyangka DD udah seperempat abad, maju terus DD.

    ReplyDelete
  4. Semoga program nya berhasil dan sisihkan penghasilan mu minimal 2,5 %..Informasi yang bermanfaat

    ReplyDelete
  5. Udah lama ya dompet dhuafa ternyata, aku kok baru ngeh sekarang sih :D

    ReplyDelete
  6. Kinerja DD semoga semakin meningkat dan banyak membantu orang :)

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillaah DD sudah berkiprah selama 25 tahun. Semoga makin banyak donaturnya aamiin.

    ReplyDelete
  8. DD layak kita dukung, karena bermanfaat bagi sesama

    ReplyDelete
  9. Yap yg begini memang harus di dukung ya ada, kinerja terus ada kerja nyatanya

    ReplyDelete
  10. Selama ini saya belum pernah menyalutkan zakat melalui dompet duafa, biasanya melalui lembaga zakat lain, ini bisa jadi referensi untuk penyaluran zakat selanjutnya. Makasih infonya mba

    ReplyDelete
  11. Lembaga seperti DD ini perlu didukung keberadaannya, programnya bagus2, terpercaya dan memberdayakan masyarakat, salah satunya zakat. Top!

    ReplyDelete
  12. Aaak aku makin cinta deh sama DD. Salut sama proker2nya, totalitas dalam memberdayakan umat 😍

    ReplyDelete
  13. Belum pernah nih sedekah melalui DD

    ReplyDelete
  14. Alhamdulilah setiap habis gajian, 2.5% selalu lewat Dompet Dhuafa

    ReplyDelete
  15. Makasih diingetin mba.. harus segera diperbanyak menyisihkan utk sedekah..

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...