Tips Bermain Aman dan Nyaman di Luar Rumah bersama Anak. Assalamualaikum, Bu Ibu, saya syok sewaktu membaca berita tentang dua anak kaka beradik yang meninggal di kolam renang. Saya melihat foto ibunya yang duduk di jalanan sambil menangis dan hampir pingsan, juga bapaknya yang memeluk istrinya untuk menenangkan. Saya membayangkan bagaimana bila itu saya yang kehilangan dua anak sekaligus karena tenggelam di kolam renang?
Bagi anak-anak, kolam renang bukan sekadar tempat belajar berenang, tapi juga bermain. Kolam renang hanya satu dari tempat bermain yang ada di luar rumah untuk anak-anak yang memberikan banyak manfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Manfaat bermain di luar rumah, diantaranya:
- Memperkenalkan alam dan pemandangan luar rumah kepada anak-anak. Hal ini penting agar anak-anak tidak hanya melihat dinding tembok rumah. Mereka bisa melihat awan, pohon, jalan raya, dan sebagainya.
- Mengajak anak bersosialisasi dengan orang baru. Dengan bersosialisasi, anak-anak nantinya akan mudah bergaul dan berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal. Tidak canggung dan membangun rasa percaya dirinya.
- Melatih otot-otot anak. Bermain di luar rumah memerlukan energi yang lebih besar daripada sekadar duduk di dalam rumah. Anak-anak dapat berenang, berlari, melompat-lompat dengan bebas, dan sebagainya sehingga melatih otot-otot tubuhnya menjadi lebih kuat.
- Menghirup udara segar. Terutama bila bermain di taman atau kebun yang ditumbuhi banyak pepohonan. Anak-anak pun bisa mendapatkan asupan udara segar yang baik untuk pernapasannya.
- Mendapatkan cahaya matahari yang baik untuk tulang dan kulitnya.
- dan masih banyak manfaat lainnya.
Namun, karena lokasinya berada di luar rumah, orangtua harus memberikan pengawasan dengan ketat. Ada banyak bahaya yang mengintai selama anak bermain di luar rumah. Contohnya seperti bahaya tenggelam karena bermain di kolam renang. Jika kolam renangnya ada di dalam rumah, sama saja orangtua juga harus mengawasi anak-anak.
Berikut tips bermain aman dan nyaman di luar rumah bersama anak:
- Pastikan kondisi anak sedang sehat saat diajak bermain di luar rumah, seperti di kolam renang atau berpanas-panasan di lapangan saat main sepatu roda.
- Jangan pernah melewatkan pandangan mata Anda dari anak-anak, apalagi meninggalkan mereka berjam-jam saat sedang bermain di luar rumah. Walaupun di sekitar mereka ada orang lain, belum tentu mereka ikut membantu mengawasi anak-anak Anda.
- Jika mengajak berenang, minta anak agar hanya berenang di kolam khusus anak-anak. Berikan pemahaman agar mereka jangan ke kolam renang dewasa karena bisa tenggelam. Begitu juga jika mereka main di taman dan ada tempat-tempat yang berbahaya, seperti rentan jatuh, beritahukan kepada mereka agar jangan mendekat.
- Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup untuk mereka.
- Bawa obat-obatan P3K, seperti obat masuk angin, obat luka, obat demam, dan obat-obatan lain yang kira-kira akan dibutuhkan oleh anak-anak.
Mengapa perlu membawa obat-obatan saat menemani anak bermain di luar rumah? Karena kondisi di luar rumah di luar prediksi, misalnya cuaca tiba-tiba berubah dari panas menjadi hujan deras. Cuaca yang berubah secara drastis itu bisa membuat anak terkena penyakit. Saya pun pernah punya pengalaman karena saat itu tidak membawa obat-obatan untuk anak-anak.
Si kecil yang masih berusia 2 tahun, mendadak panas tinggi sepulang diajak bermain padahal kami masih berada di dalam mobil menuju pulang ke ruah. Saya tidak membawa obat sama sekali, sehingga panik luar biasa. Akhirnya, saya hanya bisa menenangkannya sambil berharap cepat sampai di rumah dan memberikannya obat penurun panas.
Sampai di rumah, baru deh saya meminumkannya dengan Tempra, obat penurun panas yang saya percaya sejak anak pertama masih bayi karena cepat menurunkan panas dan meredakan nyeri dengan cepat. Alhamdulillah, panasnya memang turun dengan cepat. Alhamdulillah, anak-anak tidak kapok main di luar rumah asalkan persiapan dari orangtua sudah komplit dan jangan lupa... awasi anak-anak saat bermain di luar rumah agar tidak menyesal di kemudian hari.
Betul tuh mba, jangan ngebarin anak main sendirian tanpa pengawasan, ada oh orangtua yg anaknya kemana, orangtuanya kemana *mksdnya sibuk ama gadgetnya*
ReplyDeleteseneng kalau bisa mengajarkan anak bisa mudah bersosialisasi dengan oranglain, dan bermanin di alam sekitar biar gak dirumah mulu dan main game atau nonton Tv
ReplyDeleteTipsnya boleh neh. Kebetulan Dimas suka banget main di luar, apalagi kalau diajak berenang, suka gamau pulang. Tempra juga andalan banget di rumah.
ReplyDeleteBaca tulisan ini jadi pengen ajak adik-adik main ke luar..
ReplyDeleteBiasanya kami main di rumah aja, karena perempuan ga boleh main jauh-jauh kata umi, he..
Terima kasih tipsnya mbak, berguna banget ini biar orang tua nggak khawatir saat anak bermain diluar
ReplyDeleteBener. Setuju banget. Main di luar itu sangat menyenangkan. Tapi tetep kita gak boleh lengah apalagi di tempat keramaian
ReplyDeleteAduh iyaaa, seringkali terjadi kecelakaan ketika orang tua lalai sebentar saja :(
ReplyDeleteTapi tetap saja nggak boleh kemudian terus melarang anak bereksplorasi di dunia luar, harus tetap dijaga yaa
wah cocok ni buat anak2 yang suka bermain. trmksih infonya kawan.
ReplyDeleteoh ya kalu ada waktu bolehlah mampir di tempat kami trmksih
makasih saran dan tips nya... :D
ReplyDeletekadang anak suka bermain dengan suara yang kencang dan suka menangis nah bingung ngatasinya gmn? nah aku punya TIPS nyanih !
ReplyDelete