Leyla Hana: Saat Emak Ikut Mewarnai bersama Goldfaber dari Faber-Castell

Siapa yang masih berpikiran bahwa mewarnai gambar itu hanya pekerjaan anak-anak? Dalam sebuah drama Korea berjudul Queen Seondeok, saya melihat adegan tokoh utamanya yang seorang wanita dewasa sedang mengisi waktu dengan melukis. Tokoh itu adalah Mishil, penjaga segel pada masa Raja Jinpyeong yang memiliki otak cerdas dan strategi cemerlang dalam usahanya untuk menjadi Ratu meskipun akhirnya kalah oleh Ratu Seondeok.

Mishil bukan seorang pelukis, tapi dia mengisi waktunya dengan melukis. Terbukti, hobi melukisnya itu membuat pikirannya fokus dan cemerlang sehingga menjadi tokoh kuat di dalam dunia politik Kerajaan Silla dari zaman Raja Jinheung sampai Raja Jinpyeong. Kalau mau tahu kisahnya ya tonton saja drama korea itu. Pasti terkesan deh dengan tokoh Mishil ini, meskipun sebagai tokoh antagonis tapi inspiratif.

Mishil melukis, episode 17 drama korea
Queen Seondeok

Lukisan Mishil

Kegiatan melukis sebenarnya memang bukan hanya pekerjaan anak-anak dan pelukis profesional. Emak-emak pun boleh banget punya hobi melukis, malah harus deh. Ketika masih kecil, saya suka menggambar kartun dan mewarnai. Rasanya memang menyenangkan walaupun hanya sebatas hobi. Setelah jadi emak-emak, ternyata melukis semakin diperlukan karena salah satu manfaatnya adalah untuk meredakan stres. Tidak percaya? Ini dia beberapa manfaat melukis yang saya simpulkan dari berbagai sumber:

Melatih Otak agar Fokus
Saat sedang mewarnai, pikiran harus fokus ke gambar supaya warnanya tidak keluar garis. Apalagi kalau kita menerapkan teknik-teknik dalam mewarnai. Kita diajak berpikir bagaimana agar padanan warnanya menjadi cantik dan gambarnya lebih hidup.

Kalau dihubungkan dengan tokoh Mishil di atas, karakternya memang cerdas, fokus, sampai-sampai bisa membaca pikiran musuh. Jika saya simpulkan, bisa saja itu karena hobi melukisnya sehingga pikirannya selalu fokus.

Meredakan Stress
Pekerjaan emak itu banyak banget, setuju kan. Terutama emak-emak yang menangani semuanya sendiri. Rasanya kepala mau meledak. Eh sebelum marah, coba mengunci diri di kamar dan mulai mewarnai. Mewarnai gambar juga bisa meredakan stress, terlebih setelah kita melihat hasilnya yang berupa warna-warni cerah ceria.

Selain meredakan stres, mewarnai juga bisa meredakan kesedihan dan trauma. Dalam tes-tes psikologi pun kerap kali diminta menggambar dan mewarnai untuk melihat kondisi psikologis kita. Karena lukisan memang bisa merefleksikan kondisi kejiwaan seseorang.

Menajamkan Mata
Saat kita mewarnai, kita perlu melihat dengan sungguh-sungguh sehingga tanpa disadari dapat menajamkan fungsi penglihatan.

Melatih Motorik
Gerakan tangan saat melukis dapat melatih jemari tangan agar gemulai (tidak kaku).

Hari Sabtu tanggal 24 Maret di Plaza Senayan, tepat di samping outlet Faber-Castell, saya mengikuti workshop watercolor pencil Goldfaber Aquarelle bersama Kumpulan Emak Blogger. Sekitar 20 Emak berkumpul dengan dibekali kertas gambar yang sudah ada gambarnya dan siap diwarnai, serta seperangkat pensil warna Goldfaber kemasan biru dari Faber-Castell.

Waaah... mata saya langsung berbinar-binar tak sabar mau mewarnai. Sebelumnya, Ibu Fransiska Remila sebagai Brand Manager PT Faber-Castell International Indonesia memperkenalkan 3 jenis pensil mewarnai untum 3 segmen pengguna. Kemasan merah untuk anak-anak, kemasan hijau untuk pelukis profesional, dan kemasan biru untuk orang dewasa yang melukis sekadar untuk hobi.

Goldfaber Kemasan Biru dan Hijau

Kemasan biru dan hijau adalah Goldfaber Aquarrel Waterproof Pencil Color. Perbedaan antara keduanya ada pada pigmen warna. Kemasan hijau untuk pelukis profesional harganya Rp 325.000. Mahal? Iya donk. Kenapa mahal? Karena pensil warna ini akan digunakan untuk mewarnai lukisan yang kelak dijual. Lukisan tersebut bisa tahan sampai ratusan tahun. Justru semakin lama lukisan, semakin mahal harganya.

Bekal Mewarnai

Nah, pensil warna yang akan dicoba oleh emak-emak dalam workshop mewarnai ini adalah Goldfaber Aquarrel Waterproof Color warna biru yang harganya Rp 223.500. Jika diberi air, maka akan menjadi car air. Jadi, apa kelebihan dari pensil warna ini?

Pigmen Tinggi dengan Lead 3,3 mm
Daya tahan warnanya memuaskan
Lembut, tapi warnanya tegas
Tahan air
Ada 48 warna
Buatan Jerman dan menggunakan teknologi termutakhir.

Memang untuk kemasan biru dan hijau ini masih dibuat di Jerman, sedangkan yang merah sudah diproduksi di Indonesia. Bukan berarti buatan Indonesia kurang bagus tapi memang teknologinya baru ada di luar negeri.

Faber-Castell memang berasal dari Jerman, yaitu Lothar von Faber (1817-1896) mengembangkan bisnis keluarga Faber di Kota Franconian Stein Jerman dengan memproduksi pensil. Produksinya menggunakan perpaduan grafit dari Siberia dan kayu cedar Florida.

Workshop Mewarnai Faber Castell

Setelah Ibu Fransiska memperkenalkan Goldfaber Aquarrel, Bapak Rizal dari Divisi Creative Development Faber-Castell pun memulai workshop mewarnai untuk para emak blogger. Senangnya karena kami mendapatkan seperangkat Goldfaber 12 Biru, produk terbaru dari Faber-Castell dan gambar yang siap diwarnai. Produk ini adalah salah satu produk Creative Studio yang ditujukan untuk orang dewasa yang hobi menggambar.

Bapak Rizal

Bapak Rizal memperkenalkan 3 teknik mewarnai yang bisa digunakan:

Blending

Yaitu teknik mewarnai dengan mencampur dua warna: gelap dan terang. Teknik ini untuk menegaskan antara bagian benda yang terkena cahaya dan yang tidak..Bagian yang terkena cahaya, warnanya lebih terang. Jadi sebelum mewarnai, kita lihat dulu arah datangnya cahaya pada suatu benda.

Hatching

Teknik mewarnai dengan cara mengarsir menggunakan dua arah berlawanan.

Cross Hatching

Mewarnai dengan teknik silang. Biasanya digunakan untuk mewarnai sosok manusia.

Sambil memperhatikan Pak Rizal, emak-emak blogger juga diajak untuk langsung mewarnai kertas gambarnya masing-masing. Saya sendiri awalnya merasa kesulitan menggunakan teknik di atas karena membayangkan arah datangnya cahaya. Tetapi arahan dari Pak Rizal sih bebas saja mau mewarnai seperti apa. Yang penting hobi mewarnai ini jadi hal yang menyenangkan.

Asyik mewarnai

Pengalaman saya menggunakan pensil warna Goldfaber ini, pensilnya kuat dan tidak mudah patah meskipun tangan saya masih kaku dan menggenggam pensil kuat-kuat. Ujung pensilnya tajam tapi lembut, tidak merusak kertas. Warnanya tajam dan tidak terpengaruh paparan cahaya. Jadi kalau terkena cahaya, warnanya tetap tajam.

Sekitar 30 menitan kami berjuang menyelesaikan tugas mewarnai meskipun tetap saja tugas saya tak selesai. Yang penting senang dulu yaa.. dan memang saya ketagihan jadinya. Alhamdulillah pensil warnanya boleh dibawa pulang. Yeaayyy senang sekali rasanya. Terima kasih untuk Faber-Castell dan Kumpulan Emak Blogger yang sudah mengundang saya.