Tempat Wisata di Garut yang Ramah Anak

Assalamualaikum. Liburan akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak, selalu jadi kesempatan kami sekeluarga melakukan family traveling. Suami sengaja menghabiskan masa cutinya di akhir tahun, agar kami bisa menikmati liburan bersama-sama.

Alhamdulillah, perjalanan liburan kami di akhir tahun 2018 ini cukup panjang. Setelah liburan di Garut, kami melanjutkan perjalanan ke 3 kota di Jawa Tengah yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Saya ceritakan dulu momen liburan di Garut yaaa....

Tanggal 22 Desember, kami mulai perjalanan ke Garut yang kalau dari Bogor itu naik mobil pribadi bisa ditempuh dalam waktu 5 jam. Ternyata, kami terkena macet karena banyak yang mau liburan juga. Alhasil, butuh waktu kurang lebih 12 jam dari Bogor ke Garut. Wow, mantap nian. 

Tempat tujuan kami adalah tempat wisata di Garut yang ramah anak, karena kami membawa 3 anak usia 7-11 tahun. Berhubung di Garut hanya dua hari dua malam, maka kami hanya sempat mendatangi 2 tempat wisata. Berikut ini adalah 2 tempat wisata di Garut yang ramah anak: 

Taman Satwa Cikembulan 

Ini yang ketiga kalinya saya sekeluarga datang ke Taman Satwa Cikembulan Garut. Dulu kami datang ketika anak-anak masih kecil, jadi mereka sudah lupa suasananya. Ketika kemarin kami datang, kondisinya sudah sedikit berubah. 

Foto bersama Kakek di pintu masuk

Jumlah satwa sepertinya masih sama, tapi ada beberapa fasilitas yang ditambah seperti tempat bermain anak dan saung gratis. Taman Satwa Cikembulan ini tidak terlalu luas, tak seperti Kebun Binatang Ragunan. Jadi anak-anak tidak terlalu lelah mengitarinya. 

Harga tiket masuk untuk orang dewasa Rp 30.000 dan anak-anak Rp 20.000 dan masing-masing mendapatkan teh kotak. Harganya cukup mahal, tapi kalau dipikir ya memang tidak murah untuk merawat binatang-binatang yang termasuk satwa yang dilindungi itu. Apalagi di sini ada satwa pemakan daging seperti buaya, singa, ular, dan macan tutul. 

Kita bisa melihat semua binatang itu dari dekat meskipun di dalam kandang yang ketat. Kalau di kebun binatang lain yang lebih luas, jarak kandang singanya sangat jauh sehingga sulit dilihat. Binatang yang jumlahnya cukup banyak di sini adalah kera atau monyet dan burung. 

Kera yang tak malu difoto

Ada burung unta, macau biru, bangau, elang, dan burung-burung lain yang jarang kita lihat di alam bebas. Menariknya, pengunjung diberikan saung gratis sebagai tempat beristirahat dan makan siang. Makanan bisa dibawa dari luar, bisa juga beli di dalam. Fasilitas toilet dan musola cukup baik dan bersih. 

Berfoto bersama Macau Biru

Fasilitas bermain untuk anak ada yang gratis, ada yang bayar. Yang berbayar misalnya naik kuda dan perahu. Untuk naik perahu dihargai Rp 20.000 per perahu satu kali putaran. Satu perahu bisa muat 4 anak. Ada yang membantu menyetirkan perahunya, jadi anak-anak tinggal mengayuhnya dengan santai. Di atas danaunya itu ada jembatan yang bisa dilintasi dan berswafoto, terlebih di bawahnya lalu lalang angsa-angsa yang cantik dan ikan koi.

Anak-anak puas sekali bermain di Taman Satwa Cikembulan ini. Hampir seharian kami berada di sini. Bukan sekadar tempat bermain, taman satwa ini bisa menjadi sarana belajar anak-anak mengenal aneka satwa yang tak pernah dilihat sehari-hari. 

Pemandian Air Panas Cipanas 

Meskipun tak sebesar waterboom atau waterpark, pemandian air panas di Cipanas ini selalu ramai dikunjungi. Airnya tak sekadar panas, tapi juga mengandung belerang untuk menyembuhkan penyakit kulit, rematik, dan lain-lain. Airnya berasal dari pegunungan. 

Siap berenang

Tiket masuknya untuk anak Rp 20.000 dan dewasa Rp 30.000. Anak usia 2 tahun, gratis. Kolam renangnya ada kolam renang umum dan kamar berendam untuk 2 orang dewasa. Untuk kolam berendam, biayanya Rp 40.000 per kamar. Kami memilih kolam renang umum supaya bisa bebas berenang.

Jam buka pemandian air panas ini adalah jam 5 pagi sampai 9 malam. Panjang sekali ya waktunya? Karena menggunakan air panas, jadi mandinya bisa pagi dan malam hari. Air panas di kolam berendam lebih panas daripada di kolam renang umum. Mungkin karena luas kolamnya berbeda. 

Kalau di kamar berendam, jam berendam dibatas maksimal 2 jam karena kadar belerang lebih tinggi. Jika terlalu lama, khawatir pingsan karena zat yang terkandung di dalam belerang. Sedangkan di kolam renang umum tidak dibatasi jamnya karena kadar belerangnya tidak sekuat di kolam berendam juga dalam udara terbuka.

Tonton keseruan berenangnya di channel youtube saya yaaa.... 

Masih banyak tempat wisata lain di Garut, tapi berhubung waktu liburan yang singkat, kami hanya sempat mendatangi dua tempat wisata itu yang lumayan sudah bisa menghibur anak-anak. Tak perlu khawatir soal akomodasi, karena ada banyak hotel di Garut dengan harga yang ramah kantong. Apalagi kalau pesannya di Pegi-Pegi yang saat akhir tahun ini banyak promo. Terutama kalau pesannya di aplikasi Pegi-Pegi yang bisa diunduh gratis di Playstore.