Wednesday, June 12, 2013

Surat Cinta dari Editor

Surat itu datang hari Senin kemarin, di pagi hari. Sebagai penulis, surat cinta dari editor akan menjadi surat pertama yang dinanti dan membahagiakan. Mengirim naskah, mirip dengan mengajukan proposal taaruf untuk menikah. Deg-degan, ser-seran, dan kalau diterima, senangnya luar biasa. Sebaliknya, kalau ditolak pun, sedihnya huhuhu..... Tapi, untuk bagian sedihnya, kita minimalisir saja, karena setiap rencana Allah adalah yang terbaik. 

Alhamdulillah, naskahku diacc lagi berdasarkan surat cinta dari editornya. Aku terharu. Meski sudah sering mendapatkan surat cinta dari editor, tetap saja aku terharu ketika sebuah naskah diacc, apalagi bila naskah itu sudah beberapa kali gagal berjodoh. Yang lebih membuatku terharu, editornya menceritakan dengan sukacita, bahwa dia menerima naskahku karena dia suka dengan ceritanya. Itu membangkitkan rasa syukurku, setelah sebelumnya bertanya-tanya apakah naskahku itu bagus atau tidak? Aku tidak ingin mengecewakan pembaca, dan pembaca pertama dari naskahku adalah editor. Jadi, kalau editornya bilang bahwa dia menyukai naskahku, entah kata apa lagi yang harus kuucapkan selain alhamdulillah..... 

Perjuangan belum berakhir. Naskahku masih harus terus berjuang untuk melewati proses selanjutnya. Kelahiran sebuah buku nyaris sama dengan kelahiran anak-anakku, bikin mulas dan panik. Oya, naskah ini adalah naskah novel duet bersama seorang teman penulis dari Be a Writer, Annisah Rassbell. Untukku, ini adalah novel kedelapanbelas, insya Allah. Sedangkan untuk Annisah, ini adalah novel pertamanya. Mohon doanya semoga novel ini segera lahir dengan normal, sehat, dan selamat. Berkah untuk penulis, pembaca, dan penerbitnya. Aaamiin.... 

7 comments:

  1. Subhanallah, Mba Leyla... produktif :)

    ReplyDelete
  2. Semoga lekas lahir dan beredar ke tobuk2 terdekat dengan Saya :) mbak bocoran dong novelnya tentang apa? *Kepo

    ReplyDelete
  3. Ren-Chan, aaamiin... alhamdulillah, semoga jemari ini masih terus diizinkan berproduksi sebagai bekal ke akhirat :-)

    Mba Lina, aamiin mbaaa.... novelnya tentang.... *nanti juga tau deh :D

    ReplyDelete
  4. selamat ya mbk Leyla,,,,
    jd pngen jg,,, :-)

    ReplyDelete
  5. Subhanallah, selamat yaa Mba. pengen juga kayak Mba Leyla, saya sedang belajar. Salam santun ^^, RIA HIDAYAH. (riahidayah.blogspot.com)

    ReplyDelete
  6. huaaa selamat ya mbak.
    aku kok gag pernah dapet surat cinta dari editor ya?
    *la wong aku masih blom berani kirim tulisan :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....