Saturday, January 21, 2017

Suatu Pagi di Cihampelas Walk

Pada pagi beberapa minggu yang lalu, saya dan keluarga sudah memasuki pelataran Cihampelas Walk, komplek perbelanjaan yang terkenal di Bandung. Hanya penasaran saja, seperti apa Cihampelas Walk. Kebetulan perjalanan kami melewati tempat ini. Setelah menginap di Galeri Ciumbuleuit, kami meneruskan perjalanan ke Garut, rumah kakek dan nenek anak-anak.


Awalnya seperti memasuki mall biasa. Kami disambut oleh satpam yang sudah berjaga di depan pintu masuk. Suami memarkirkan kendaraan di tempat parkir mall, tapi kemudian kami berjalan ke luar mall. Niatnya memang mencari pakaian anak-anak yang dijual di toko-toko pinggir jalan.

Kami mampir ke toko-toko tersebut yang juga masih sepi pengunjung. Pedagang mainan menggoda anak-anak saya, sehingga hilanglah uang Rp 30.000 untuk membeli dua boneka ninja yang bisa ditekuk-tekuk. Sebenarnya harga itu terlalu mahal. Di facebook pernah saya  lihat ada pedagang mainan di Bogor yang  menjual mainan sejenis dengan harga Rp 5.000.

Baca juga: Liburan Menyenangkan di Hotel Galeri Ciumbuleuit

Setelah menjelajahi toko-toko pakaian di sisi jalan, ternyata tidak ada yang menarik. Stok pakaiannya juga produk lama dan sudah berdebu. Mungkin karena di sisi jalan yang padat. Kami kembali ke mall. Bagian depan mall sudah buka, meskipun toko-toko yang ada di dalamnya masih banyak yang tutup. Ada sale besar-besaran menyambut Natal dan Tahun Baru, tetapi harganya masih mahal biarpun sudah didiskon.

Yah, kita memang tidak bisa percaya begitu saja pada diskon di dalam mall. Akhirnya, kami berbelanja buah-buahan di supermarket yang sudah buka. Para petugasnya juga masih sibuk membereskan barang-barang. Buah-buahan itu titipan dari kakek nenek, karena mereka tidak mau dibawakan kue-kue.

Tadinya kami mau keluar dari pintu samping mall, tapi pintunya masih tutup. Memang belum jam 10 pagi. Saya mau ke toilet, eh ditolak pula meskipun sudah ada penjaganya. Toilet pun baru boleh dipakai jam 10 pagi. Saat hendak berbalik ke pintu depan, kami berpapasan dengan satpam dan minta dibukakan pintu samping. "Kurang 5 menit lagi,"  kata Satpam. Untungnya, tidak perlu menunggu sampai 5 menit.

Baca juga: Bakmi Apin Sukajadi Bandung, Tandas dalam Sekejap

Di bagian samping mall ini ada pemandangan yang meneduhkan dan indah. Pepohonan rimbun dan deretan kedai makanan. Sayang, belum buka semua. Jadi, saya hanya foto-foto.  Banyak spot menarik di sini yang bisa dipakai untuk foto-foto. Saya juga tidak mau melewatkan kesempatan berfoto, meskipun tidak semua hasilnya itu bagus karena sinar matahari kurang mendukung.


Selain rimbun pepohonan, juga banyak tempat duduk gratis untuk santai-santai. Ada tempat bermain anak-anak, tapi belum buka meskipun si kecil minta main. Kami terus berjalan, dan sampailah di suatu tempat yang disebut Skywalk, karena menggantung. Tadinya saya tidak sadar bahwa saya sedang berjalan naik ke atas. Lantainya itu artistik, dengan hiasan zebra cross.

Ah, sayang rasanya kalau tidak diabadikan ke dalam foto meskipun si bapak fotografer ogah-ogahan karena malu dilihat orang-orang. Kasihan yang baru bertransformasi jadi fotografer, dieksploitasi terus oleh istrinya hehe.... Tapi, syukurlah dia tetap mau mengambil foto istri dan anak-anaknya di depan banner Cihampelas Walk yang sebesar dinding.


Ternyata saya masih belum bisa menahan keinginan buang air kecil. Untung ada toilet lagi di Sky Walk, dan sudah buka. Saya segera masuk ke toilet yang masih bersih dan wangi itu. Keluar dari toilet, saya kembali tersadar bahwa pemandangan di depan toilet pun cantik sekali. Saya minta difoto lagi oleh suami, meskipun raut wajahnya sudah masam.

Andai bisa lebih lama lagi di Cihampelas Walk dan kedai-kedai sudah buka, pastinya akan sangat menyenangkan. Bersantai di bawah pepohonan teduh, sambil menikmati kuliner yang ada di sana. Kalau punya uang lebih, ya berbelanja. Cihampelas Walk memang lebih dari sekadar mall.



 Baca juga: Paris Van Java, Mall Bergaya Eropa


15 comments:

  1. Bandung memang surga belanja, aku ke sini tahun 2005 wkwkwk...kangen uiii

    ReplyDelete
  2. Liburannya seru Mbk, asyik bisa ke rumah kakek dan nenek anak-anak. Sangat menyenangkan kalau sudah buka ya :)

    ReplyDelete
  3. Ngiri. Aku belum pernah ke Bandung. Kapan ya bisa ke sana? ^_^

    ReplyDelete
  4. Perbandingan harganya gede banget tuh, Mbak? :'D

    ReplyDelete
  5. saya ke Bandung awal tahun 2007 silam, hmmm udah hampir 10 tahun. Kapan lagi saya bisa ke sana yaa??

    ReplyDelete
  6. noted banget. Kalo ke Cihampelas Walk kudu agak siang dikit biar rame hehe :)

    ReplyDelete
  7. Arghhh Bandung memang bikin kangen ya...pengen belanja...

    ReplyDelete
  8. di ciwalk , temapt aku suka ngumpul sama anak-anak tiap bulannya. Aku datang dari cirebon, anakku yg sulung yg bekerja di BSD dan yg bungsu kuliah di bandung, makan di sana ngobrol seruuu, jadi ini temapt istimewa bagi aku dan klg

    ReplyDelete
  9. Pepohonan teduhnya itu lho... bikin berlama-lama bila di sana ya, Mbak :)

    ReplyDelete
  10. suka ke Bandung tapi blum pernah ke Ciwalk

    ReplyDelete
  11. Terakhir ke Ciwalk pas mau workshop Room to Read Lembang huhu, dah lama..

    ReplyDelete
  12. Jadi kangen itu mall mbak. 7 tahun yang lalu pernah ke sana. Ada saudara di Bandung

    ReplyDelete
  13. tempat wisata bandung emang paling ajib, kayak ciwalk ini. nice post gans

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....