Tuesday, April 11, 2017

Saat Pasangan Berselingkuh, Apa yang Harus Dilakukan?



"Alhamdulillah...."
Weits, masa pasangan berselingkuh kita mengucapkan Alhamdulillah? Alhamdulillah bukannya ucapan syukur? Ya, tapi bersyukur itu kan untuk keadaan susah dan senang, karena keadaan apa pun yang Allah takdirkan untuk kita adalah yang terbaik untuk kita.


Ah, masa sih? Barusan saya membaca sebuah buku, judulnya "Unstoppable" karya Ilman Akbar. Di dalamnya ada cerita tentang seorang petani di Cina. Suatu hari, petani itu kehilangan kudanya yang jantan dan gagah. Warga desa memberikan simpati, tapi petani itu berkata: "Sabar, kita tidak tahu apakah ini musibah atau kebaikan."

Tak berselang lama, kuda jantan itu pulang lagi dengan membawa beberapa kuda betina. Para kuda betina itu mungkin tergila-gila kepada si kuda jantan. Warga desa menyebutnya keberuntungan. Tapi petani itu berkata, "sabar, kita tidak tahu apakah ini musibah atau kebaikan."

Lalu, anak si petani menunggangi salah satu kuda betina, dan terjatuh sehingga kakinya patah. Warga desa kembali bersimpati. Tapi si petani bilang,"sabar, kita tidak tahu ini musibah atau kebaikan." 

Tidak lama, pecah perang besar di Cina dan tentara kerajaan datang ke desa-desa untuk mencari pemuda yang akan diajak berperang. Semua pemuda itu tidak kembali pulang (alias tewas dalam peperangan). Tapi, anak si petani tidak dipaksa ikut berperang karena kakinya patah. Warga desa menyebutnya keberuntungan. Petani hanya bilang, "sabar, kita tidak tahu ini musibah atau kebaikan."

Pasangan berselingkuh? Alhamdulillah. Kata pujian kepada Allah itu saya dengar dari video perselingkuhan yang sedang viral saat ini. Seorang suami menyelingkuhi istrinya yang sedang hamil. Padahal, apa sih kurangnya si istri? Sudah hamil (yang berarti tidak mandul), cantik, dokter pula. 

Di dalam video itu, si suami sedang mengajari selingkuhannya mengendarai mobil. Ada komunikasi di antara mereka. Seperti, "gimana, lebih enak belajar mobil malam-malam kan daripada siang?" Dan terakhir, si suami bilang, "Alhamdulillah" setelah selingkuhannya berhasil mengendarai mobil.

Naudzubillahimindzalik. Sebagai seorang istri, darah saya mendidih menonton video itu. Kelihatan sekali kedekatan pasangan selingkuh itu, dari gesture sampai ucapannya. Berduaan di dalam mobil dengan non mahram, malam hari, dan sempat-sempatnya menyebut nama Allah. 

Persoalan si istri yang membuka aib suaminya, itu beda lagi. Kita tidak tahu cerita di belakangnya, apa yang membuat suami berselingkuh, hubungannya seperti apa, benarkah berselingkuh, dan sebagainya. Tapi dari satu video itu saja saya sudah melihat suaminya tidak menjaga komitmen pernikahan. Di dalam Islam, jangankan yang sudah menikah, yang belum menikah pun dilarang berduaan dengan non mahram. 

Apa sih yang membuat pasangan berselingkuh? Istri kurang cantik? Belum tentu. Banyak istri cantik yang diselingkuhi. Istri kurang perhatian kepada suami? Belum tentu. Banyak ibu rumah tangga yang selalu siap menunggu suami di rumah, juga diselingkuhi. Istri sudah tua? Belum tentu. Ada juga suami yang berselingkuh dengan wanita yang usianya justru lebih tua dari istrinya. 

Selingkuh itu alasannya cuma 1. Cinta. Kalau pasangan sudah jatuh cinta dengan orang lain dan orang lain itu menanggapi, ya terjadilah perselingkuhan. Lain halnya kalau orang lain itu tidak menanggapi. Jadi, di sini kuncinya adalah si orang ketiga itu. Punya hati atau tidak? Kalau si orang ketiga itu nenek sihir jahat, ya sudahlah. Bubar jalan pernikahan yang sudah dibina atas nama Allah dan sampai mengguncangkan Arsy Allah.

Setiap kalimat ijab kabul yang diucapkan saat pernikahan itu disaksikan oleh Allah sampai arsy (kursi yang diduduki Allah) itu berguncang. Menandakan bahwa kalimat itu adalah perjanjian yang kuat yang disaksikan langsung oleh Allah. Mitsaqan Ghalizan. Hati-hati ketika memutuskan untuk menikah. Di dalam Islam, orang yang berzina padahal sudah menikah, hukumannya adalah rajam sampai mati.

Tentunya di Indonesia tidak ada hukum rajam sampai mati. Tapi hukuman itu ada nanti di akhirat, bagi muslim yang percaya. Siap-siap saja wahai para pezina yang berselingkuh saat sudah menikah. Bagaimana dengan istri atau suami yang diselingkuhi? Apa yang harus dilakukan? 

Kalau suami atau istri yang berselingkuh itu memilih selingkuhannya, maka yang harus dilakukan adalah pasrah. Lepaskan saja. Itu takdir. Yang perlu diingat adalah: Pezina hanya menikah dengan Pezina. Orang baik tidak menikah dengan Pezina. Jika Anda adalah orang baik, Anda tidak boleh menikah dengan Pezina. Barangkali nanti ada jodoh yang lebih baik untuk Anda. 

Seperti kata petani itu. "Sabar, kita tidak tahu ini musibah atau kebaikan." Ya, kita memang tidak tahu apakah sesuatu yang sedang kita alami itu musibah atau kebaikan. 

Tapi, kalau pasangan belum memutuskan atau masih terombang-ambing pilihannya antara memilih pasangan sah atau selingkuhan (atau orang lain yang disukainya), coba perkuat dengan doa karena takdir bisa diubah dengan doa. Berdoalah sekuat tenaga agar Allah menyelamatkan pasangan kita dari perselingkuhan. 

Barangkali selama ini kita kurang dekat dengan Allah, sehingga Allah menegur kita dengan ujian tersebut. Insya Allah, jika memang pasangan kita itu adalah jodoh kita di dunia dan akhirat, Allah akan selamatkan hubungan tersebut. Jika tidak, bersabarlah. Sebab, kita tidak tahu apakah itu musibah atau kebaikan. Siapa tahu di belakang musibah, telah menunggu kebaikan yang banyak.

19 comments:

  1. Setuju dengan bersabar menanti rahasia Allah

    ReplyDelete
  2. Na'udzubillah ya Mba', semoga kita dikaruniai pasangan yang baik, Aamiin.. :)

    ReplyDelete
  3. Pasrah pasrah.... menerima kenyataan dan bangkit memperbaiki diri.

    ReplyDelete
  4. aku juga pernah tulis beginian juga mba... selama suami blm bilang cerai istri biaa berabar... tapi kalo suami yng bilang talak dan mencaci maki istri...

    istri juga punya harga diri... tinggalin aja suami kaya gitu..

    ReplyDelete
  5. Ramai ya Mbak berita dokter yang selingkuh itu. Moga-moga keluarga kita dijauhkan dari hal yang seperti itu.

    ReplyDelete
  6. tadi nya saya expect kalau yang salah keduanya, tapi pada tulisn ini yang salah adalah pihak ketiga, dia punya hati atau tidak, dia tega atau tidak, saya jadi mikir sih, bener juga kalau dia ngasih kesempatan artinya perselingkuhan itu akan terjadi,

    ReplyDelete
  7. Cakep banget tulisannya, mbak.. Saya share yaa :*

    ReplyDelete
  8. Pak petani memberikan petuah yg bermanfaat yaa.. Semoga kita dan pasangan selalu diberi benteng kesadaran (lindungan dari Allah) setiap melakukan aktivitas yaa..

    ReplyDelete
  9. sebagai seorang isteri, aku kok ikutan ngilu yah ngikutan beritanya bu dokter ini... apalagi keluarga besar pak suami malah ikut menyerang bu dokter.

    ReplyDelete
  10. semuga selalu mendapatkan pelajaran yang berharga dari setiap kejadian...bener sekali apa-apa haruis kita syukuri termasuk sesuatu yang kadang kita anggap sebagai musibah (selingkuh)

    ReplyDelete
  11. Sangat mengerti dan memahami tulisan mbak Leyla. Saya menunda pernikahan saya sampai lima tahun karena trauma yang mendalam di pernikahan pertama yang kandas dikarenakan perselingkuhan. Kalau semua permasalan diserahkan sama Allah, Insha Allah kita bisa menerima. Semua yang ditulis mbak Leyla ya benar apa adanya dan saya mengalaminya.

    ReplyDelete
  12. saya belum menikah dan memilih untuk tidak pacaran, kdang kalau ngliat orang yang diselingkuhin gitu agak rada takut juga.

    ReplyDelete
  13. Darah saya juga mendidih mba, dengar orang yg berselingkuh, emosi saya. Semoga Allah membalas rasasakit hati istri yang di selingkuhi.

    ReplyDelete
  14. mbak ela. merinding aku bacanya...

    ReplyDelete
  15. Setuju banget sama tulisan ini. Selama orang ketiga tidak meladeni, perselingkuhan tidak akan terjadi. Kalaupun memang sudah terlanjur pasangan selingkuh, pasrah. Ikhlas dan berserah diri pada Allah. InsyaAllah akan diganti dengan yang lebih baik. Aamiin.

    Semoga kita semua dilindungi dari selingkuh yaa...

    www.talkativetya.com

    ReplyDelete
  16. Aku lgs milih cerai mba.. Itu yg dilakuin mantan suamiku dulu.. Akunya lg kuliah di malaysia, eh dia asyik2nya selingkuh di aceh.. Ketahuannya krn sms yg dia kirim nyasar k aku mba.. Alhamdulillah diksh petunjuk ama yg di Atas. Aku bisa maafin kesalahan apapun dr pasangan, kecuali selingkuh. Maaaf kalo itu.. Aku maafin jg percuma, krn aku g mungkin lupa, dan aku g bakal bisa percaya lg seumur idup. So buat apa msh bertahan kan..

    Alhamdulillah jg aku nemu pasangan yg jauuh lbh baik skr.. Jd sbnrnya buat wanita yg diselingkuhi, ga ush takut utk pisah.. Sekali udh selingkuh, ga ada jaminan dia g bakal ngulangin lg

    Eh tapi btw yaaa, cerita ttg petani di atas, aku jd penasaran, kapan dia bkl ngucapin alhamdulillah kalo semuanya msh ditunggu ini bencana ato bukan :D. Ga bakal abis2 kalo msh hrs menunggu selanjutnya :D

    ReplyDelete
  17. gemes sama suaminya ingin aku bejek2x, istri lagi hamil digitu nggak tau apa dia ibu hamilstress ngaruh ke janin, anaknya bakal tumbuh jadi anak yang agresif

    ReplyDelete
  18. pasca baca artikel ini jadi berintrospeksi tentang makna kesetiaan
    semoga selalu diberikan perlindungan oleh Allah dan dijauhkan dari segala Godaan, Amin

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....