Friday, March 13, 2020

Mengatasi Diabetes dengan Pola Hidup Sehat dan Resolution Run Indonesia


Tahun 2020 sudah berjalan lebih dari dua bulan nih, apakah resolusi awal tahunnya sudah mulai terwujud? Resolusi saya di tahun 2020 adalah menjadi lebih langsing, sehat fisik, sehat finansial, memperbanyak ibadah, dan menerbitkan buku lagi. Sebenarnya, resolusi saya tidak berubah dari tahun ke tahun. Harapannya sih yang berubah adalam implementasinya. Semoga tahun ini bisa lebih banyak resolusi yang tercapai dan konsisten dikerjakan. Apa gunanya resolusi, jika tidak berusaha diwujudkan?

Resolusi 2020, apa ya? 




Resolusi langsing, contohnya. Sejak melahirkan anak ketiga, berat badan saya terus bertambah. Saat hamil, saya kecanduan minuman manis. Bawaannya mau minum terus, tapi es sirup atau es buah. Ukuran janin sih normal, tapi berat badan saya yang naik tak terkontrol. Sampai si bungsu berusia 7 tahun sekarang ini, saya masih kesulitan menurunkan berat badan. Malah sepertinya terus bertambah, jika saja saya tidak berusaha mengendalikannya. Obesitas? Jangan sampai deh.   

Untuk langsing, saya mulai mengatur pola makan dengan mengurangi karbohidrat dan gula, serta memperbanyak serat dari buah dan sayuran. Saya juga konsisten berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Memang, berat badan belum banyak turun, tapi tubuh saya sudah lebih enakan. Tidak mudah keseleo seperti dulu dan lebih enteng dibawa bergerak. Oya, saya ingin langsing supaya bisa memakai baju ukuran M atau L. Sedih deh banyak baju dengan harga diskon, tapi tidak bisa saya beli karena tidak muat. 

Selain langsing, kebiasaan tersebut juga bisa membawa saya pada resolusi berikutnya yaitu hidup sehat. Mengapa saya harus hidup sehat? Yah, siapa yang tidak ingin sehat? Saya seorang ibu dengan tiga anak yang masih anak-anak. Usia si sulung saja baru 12 tahun. Saya ingin bisa mendampingi mereka sampai dewasa dan mandiri. Tidak ingin sakit-sakitan. Meskipun maut di tangan Allah, saya juga berharap resolusi hidup sehat ini bisa memperpanjang usia saya. Kemarin saya mendengar kabar dua orang teman di media sosial, meninggal dunia karena sakit yang disebabkan oleh penyakit degeneratif.

Hidup sehat agar bisa mengurus keluarga

Pola hidup sehat dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit degeneratif, salah satunya mengatasi diabetes. Penyakit degeneratif adalah penyakit yang diakibatkan oleh penurunan kinerja secara bertahap pada sel-sel tubuh  sehingga berdampak pada fungsi organ secara umum. Penyakit ini biasanya muncul karena pertambahan usia. Akan tetapi, di masa sekarang, kemunculan penyakit tersebut bukan hanya karena pertambahan usia melainkan juga pola hidup tidak sehat. 

Diabetes Tipe 2 adalah satu dari beberapa penyakit degeratif yang muncul akibat pola hidup tidak sehat. Umumnya, penyakit ini muncul karena genetik atau keturunan dari orangtua. Sayangnya, saat ini bukan hanya faktor keturunan saja yang dapat memunculkan penyakit diabetes. Pola hidup tidak sehat seperti kurang bergerak dan sering mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, lemak, dan gula memicu gangguan pada sistem pengaturan kadar gula darah sehingga mengakibatkan diabetes. 

Penyakit diabetes inilah yang paling saya khawatirkan karena ayah saya sendiri juga menyandang diabetes. Ditambah dengan kurang gerak dan kebiasaan makan tinggi karbohidrat dan gula, faktor risikonya jadi lebih tinggi. Memang benar sudah waktunya saya fokus pada resolusi hidup sehat ini.  Dalam hal pemilihan makanan, makanan diabetes haruslah yang rendah lemak dan kalori agar kadar gula darah tetap stabil dan tidak melonjak drastis. 

Oatmeal, sayuran segar, buah-buahan, ikan-ikanan, umbi-umbian, dan susu tanpa lemak adalah satu dari sekian banyak makanan diabetes yang bisa dikonsumsi oleh penyandang diabetes dengan syarat tanpa melalui proses penggorengan karena minyak goreng itu sendiri mengandung lemak. Sebaiknya memang memasak sendiri, karena kita tahu persis proses. Memang tidak mudah mengubah kebiasaan makan ini, apalagi kalau dulunya penggemar makanan yang digoreng. Perlahan tapi berkelanjutan, bukan tidak sama sekali. 

Makan  sayur dan buah


Nah, setelah memilih mengonsumsi makanan diabetes, saya juga harus banyak bergerak. Mengapa? Karena makanan yang saya makan itu harus diubah menjadi energi agar tidak menumpuk menjadi lemak dan meningkatkan kadar gula darah. Diabetes terjadi karena insulin tidak dapat lagi menstabilkan lonjakan kadar gula darah akibat tidak diubah menjadi energi. Aktivitas saya sehari-hari lebih banyak di rumah. Meskipun saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, saya akui memang aktivitas itu belum banyak menguras energi. 

Olahraga selama minimal 30 menit sehari sudah cukup untuk membakar kalori yang masuk, asalkan dilakukan secara teratur. Malas berolahraga karena malas ke Gym? Belum lagi biaya berlangganan Gym juga mahal. Siapa bilang berolahraga itu harus ke Gym? Banyak lho pilihan olahraga yang mudah dan murah. Salah satunya, Lari. Yup, olahraga lari bisa dilakukan cukup dengan berlari keliling komplek perumahan atau sesekali ikut ajang lari di Car Free Day setiap hari Minggu. Dengan berolahraga, otot pada tubuh dapat menyerap glukosa sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. 

Olahraga Lari, Mudah dan Murah

Lari cepat adalah olahraga yang paling banyak membakar kalori. Proses pembakaran juga masih berlangsung sesudahnya. Tak heran jika sekarang banyak komunitas lari yang bermunculan untuk mendukung penggemar olahraga lari. Event-event lari pun sering diadakan di mana-mana, terutama di lokasi Car Free Day. Tentunya berlari bersama-sama lebih memacu semangat. Tapi jangan lupa  melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berlari, juga sesuaikan intensitas lari dengan kesanggupan tubuh kita. Kalau sudah tidak kuat, ya jangan dipaksa. 

Agar bisa melakukan lari cepat dengan mudah, ada cara berlari yang dianjurkan oleh pelari profesional. Ada beberapa hal yang disarankan terutama berkaitan dengan persiapan berlari, yaitu sebaiknya berlari dilakukan 3 jam setelah makan besar, minumlah air mineral hingga setengah liter mulai dari 90 menit sebelumnya, dan usahakan tubuh serta pikiran agar rileks. Semakin sering berlari dan mengikuti event lari, lambat laun kita akan terbiasa dengan cara berlari yang benar dan persiapan sebelum berlari. Nah, salah satu event lari yang kontinyu diadakan adalah Sun Life Resolution Run Indonesia.

Sun Life Indonesia kembali mengadakan Sun Life Resolution Run 2020 di Banten pada tanggal 12 Januari 2020. Tahun 2020 ini adalah tahun kedua diadakannya ajang kompetisi lari Sun Life Resolution Run  sebagai puncak dari kampanye #LiveHealthierLives. PT Sun Life Financial Indonesia melalui acara ini, mengajak masyarakat dan komunitas di seluruh Indonesia untuk membangun hidup yang lebih sehat dan melawan penyakit diabetes. Ajang kompetisi lari dengan skala lebih besar ini, diadakan di ICE BSD Tangerang Selatan dengan diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari beragam usia. 

Acara ini menjadi lebih istimewa dengan pemberian donasi secara simbolis sebesar Rp 850.000.000 untuk edukasi, pencegahan, dan peningkatan kualitas hidup penyandang diabetes di Indonesia.  Dana ini diperoleh dari akumulasi kegiatan “Sun Life Virtual Charity Run” mulai dari November-Desember 2019. Leo Grepin, President Sun Life Financial Asia memberikan donasi ini secara simbolis kepada dr. Dante S. Harbuwono Sp.PD-KEMD, PhD, Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/ RSCM  dengan didampingi oleh Paul Joliat, Asisstant Vice President, Global Partnership, Global Marketing Sun Life Financial, dan Elin Waty, President Directur Sun Life Indonesia. 

Kegiatan ini sesuai dengan pesan perusahaan yaitu #TeamUpAgaintsDiabetes dengan mencegah munculnya diabetes melalui ajang lari yang memacu tubuh agar bergerak aktif serta membantu peningkatan kualitas hidup penyandang diabetes melalui donasi yang diberikan. Sun Life Indonesia berkomitmen untuk mengajak masyarakat agar menerapkan gaya hidup sehat dan aktif bergerak, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif, salah satunya diabetes. Komitmen Sun Lifeini sebagaimana dipaparkan oleh Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, telah dilakukan sejak tahun 2018 dengan berbagai inovasi inisiatif yang diprakarsai. Ajang kompetisi lari Sun Life Resolution Run diadakan di setiap awal tahun dengan melibatkan masyarakat dan komunitas. 

Mengapa diadakan di awal tahun? Tentunya sebagai awal dari dimulainya resolusi kita di awal tahun ini supaya hidup kita menjadi #LebihBaik. Jadi, bersiap untuk mengikuti #ResolutionRunID tahun depan? 
















48 comments:

  1. jaman sekarang banyak sekali virus2 aneh, jadi memang oerlu berolah raga secara teratur dan perbanyak makan makanan sehat

    ReplyDelete
  2. "Hidup sehat agar bisa mengurus keluarga" setujuuu banget mbak. Apalagi yang namanya olahraga gak selalu ke gym, sekarang nemenin si kecil jalan pagi keliling kompleks. Buatku sama dengan cari keringat hihihi, semangat buat hidup lebih sehat!

    ReplyDelete
  3. belom pernah ikutan lomba lari sama SUn Life ini, wah siapa tahu tahun ke-3 aku bisa ikutan, semangat mba larinya

    ReplyDelete
  4. betul, selalu pola hidup seaht dan olahraga

    ReplyDelete
  5. Komitmen untuk sehat memang gampang-gampang susah ya. Rasanya berangkat olahraga pagi berat, tapi kalau sudah niat pasti jadi ringan hehe..

    ReplyDelete
  6. Hidup sehat memang banyak tantangannya.. kalau aku yang penting aktif bergerak. yoga dan zumba di rumah membantu.. plus turun naik tangga dan halte busway hehehe

    ReplyDelete
  7. Iya kak aku merasakan kesehatan itu mahal harganya jangan di sia2kan...aku Sendiri mulai menjaga kesehatan lagi ini ..

    ReplyDelete
  8. Btw, darah tinggi termasuk penyakit generatif jugakah? Aku udah kena nih hikz

    ReplyDelete
  9. Pola makan sehat tuh penting banget ya zaman now. Emang sih bakal lebih mahal, tapi daripada buang uang buat RS khan?

    ReplyDelete
  10. Untuk pengidap diabetes memang barus banget atur pola makan, bukan cuma buat pengidap diabetes aja deng. Semua wajib atur pola makan agar hidup lebih sehat.

    ReplyDelete
  11. Serem yaa penyakit diabetes ini udah ga asing lagi di telinga kita, btw seru banget deh bisa join acara Sun Life Resolution Run 2020 ini

    ReplyDelete
  12. Kalau membahas soal diabet selalu ada kesedihan untukku mba. Bapakku dulu meninggal salah satunya ya karena punya diabetes yang udah parah banget. Ini kakak perempuanku yang sulung juga udah kena. Kudu jaga pola makan nih aku.

    ReplyDelete
  13. Tulisan ini mengingatkan saya akan janji di awal tahun tentang membiasakan lari sore minimal sekali sepekan. Huaaah, masih jadi wacana aja sepertinya. Pola makan udah dijaga, olahraganya yang belum~

    Semangat mbak. Jaga kesehatan selalu

    ReplyDelete
  14. Wah seru ya bisa ikut serta di lomba lari. Memang aktivitas fisik akan mencegah penyakit termasuk diabetes.

    ReplyDelete
  15. Saya juga dietnya dengan mengurangi karbohodrat dan olahraga. Tetapi, memang gak bisa diharapkan cepat. Dan pastinya harus konsisten.

    ReplyDelete
  16. Mertuaku diabetes bund, aku jaga banget makanan beliau
    sekarang juga udah ganti beras merah, meski masih dicampur putih soanya nggak doyan ya kudu diakalin biar doyan. Pantangan beliau banyak banget, kemarin abis jatuh jalan sampe dituntun ya Allah semoga tidak ada lagi yang terkena diabetes aamiin.

    ReplyDelete
  17. Pola hidup sehat memang perlu dilakukan terutama menjaga pola makan. Makan buah dan sayur, saya pun sudah mencoba hal ini. Mengurangi asupan gula juga. Kurangi jajan di luar dan hindari msg. Diabetes memang harus Jaga pola makan biar kadar gulanya enggak naik.

    ReplyDelete
  18. dengan hadirkan pola hidup sehat dalam circle keluarga itu memang ngaruh banget mba, apalagi kalo rutin untuk workout dalam sehari itu harus ada olahraganya dan memang lari pagi itu murah dan mudah

    ReplyDelete
  19. Bapakku juga penderita diabetes Mbak Leyla, status saat ini stabil, suntik insulin harian.
    Memnag pola hidup sehat akan bisa menangkal penyakit yaa diantaranya dnegan rutin berolahraga.

    ReplyDelete
  20. Sehat2 ya Elaa takut jg nih kena diabetes karena suka ngopi. Tapi sejak isolasi di rumah bbrp hari ini bisa ga ngopi sih ternyata

    ReplyDelete
  21. Inget papah di Serang yang lunya diabet itunmakannya diatur banget mba makanya setelah kena blio jadi terapin hidup sehat

    ReplyDelete
  22. Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makan bergizi dan olahraga emang penting banget ya mbak. Apalagi sekarang banyak banget penyakit.

    ReplyDelete
  23. Wiwin @ pratiwanggini.netMarch 21, 2020 at 7:09 PM

    Betul mba, olahraga paling gampang dan gak pake biaya adalah lari. Sayangnya saya ga bisa lari, jadi ya diusahakan dengan banyakin jalan kaki.

    ReplyDelete
  24. kayaknya akupun harus mulai merhatiin pola hidup sehat deh, biar sehat sampe tua, wkwk. Udah lama banget nggak olahraga, next kalo wabah virus udah mereda aku mau olahraga rutin lagi, sementara ini olahraga dirumah dulu.

    ReplyDelete
  25. Duh jadi ingat resolusiku ni..
    Di 2020 aku juga mw menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur dan makan sehat

    ReplyDelete
  26. Sama dong, mbak. Keluargaku juga punya riwayat penyakit diabetes. Semoga tahun depan aku bisa ikut Resolution Run :)

    ReplyDelete
  27. Dengan banyaknya penyakit degeneratif di Indonesia, kita harus menerapkan pola hidup sehat juga yaa. Apalagi sekarang lagi serem Corona huhuhu. Harus tetap semangat dan berusaha sehat.

    ReplyDelete
  28. saya kudu mulai biasakan olahraga lari deh. baca ini saya nyadar kalau ternyata gaya hidup saya kurang baik. hmmm... ubah kebiasaan deh

    ReplyDelete
  29. Diabet ini salah satu penyakit yg aku kawatirkan banget, karena suami ada turunan diabet. Baca blog ini jadi reminder lagi buat aku lebih protect jaga keluarga dari resiko diabet

    ReplyDelete
  30. Dengan gemparnya covid 19 ini, jadinya acara lari sunlife di-reschedule apa gimana, Mak?
    Semoga kita tetap semangat olahraga dan gaya hidup sehat yaaa

    ReplyDelete
  31. resolusiku tiap tahun pengen langsing juga tapi nggak tercapai karena nggak konsisten hehe.. tapi resolusi hidup sehat wajiib takut aku tuh kena penyakit

    ReplyDelete
  32. Kehidupan moderen yang diikuti stress, makanan, dan kurang gerak membuat tubuh kita kesulitan mengelola gula dalam darah ya Mbak. Saatnya lebih mencintai pemberian Allah dengan menjaganya agar selalu sehat, terhindar dari diabetes dengan mengikuti aturan-aturan yang seharusnya..

    ReplyDelete
  33. Tahun depan semoga acara ini bisa diadakan lagi, dan aku bisa berpartisipasi. Kuy, mak. Lari 😆

    ReplyDelete
  34. Semangat sehat, Ela, aku turunan diabet ni jadi udah lama lebih waspada, sekarang pengen rajin olahraga..stay healthy dear...

    ReplyDelete
  35. Daku belum sanggup nih rutin olahraga lari, masih jalan kaki saja.
    Kalau lari, napasku langsung megap-megap :)
    Asyik juga ya kalau tiap tahun diadakan event Sun Life Run ini.

    ReplyDelete
  36. Di keluargaku Alhamdulillah gak ada yang beriwayat diabetes. Jaga kesehatan itu wajib dan jangan lupa olahraga juga

    ReplyDelete
  37. Iya diabetes menjadi salah satu penyakit degeneratif dengan usia penyandang diabetes bertambah di golongan usia produktif (usia 30an). teman kerja ada yg kena.

    pola hidup sehat, pola makan sehat, menjadi salah cara yg efektif utk mencegah diabetes.

    ReplyDelete
  38. Lari emang salah satu olahraga yang murah meriah ya mbak, tapi untuk konsisten lari pagi aku masih sulit sekali, apalagi suamiku mbak yang kebetulan ayahnya mengalami diabetes

    ReplyDelete
  39. Ikutt ah biar sehattt 2020 sampai selamanya. Kalau g sehat pusing ya mak :")

    Tapi event yang bagus banget buat banyak bergerak

    ReplyDelete
  40. Wuih keren banget nih charity-nya bias menghasilkan nominal sebesar itu. Btw, ikut event lari nasional ini salah satu resolusiku tahun ini. Kayak event lari Sun Life ini. Tapinya belom pede. Pacenya masih sipuuuut :D

    ReplyDelete
  41. Komitmen untuk bisa selalu melakukan pola hidup sehat memang butuh perjuangan ya hihihi
    Yang jelas harus konsisten agar bisa tercipta tubuh yang sehat

    ReplyDelete
  42. Sunlife ini inovasinya banyak ya. Bukan cuma sekedar asuransinya aja ya, tapi proses menuju sehatnya juga digalakkan, seperti lomba lari ini. Jadi menarik orang utk kepoin dan ikut sunlife

    ReplyDelete
  43. Diabetes ini memang ngeri banget ya teh. Pola hidup sehat memang penting banget nih. Inovasi Sunlife juga makin kece.

    ReplyDelete
  44. Iya olahraga gak harus ke gym, ngosek wc ma ngepel jg masuk ya wkwkw :D kidding
    Yg penting gerak gtu ya, yg paling gampang emang jalan kaki atau lari ngiterin komplek :D

    ReplyDelete
  45. ibu ku kena diabetes, ini jadi catatn tersendiri buat aku..motivasi nurunin berat badan, kalo nggak bisa udah ngurangin minum gula..dan jangan banyak makan tepung-tepungan..sedikit berolah raga...., yak masih sedikit hehe paling nge plank ala2..

    ReplyDelete
  46. Suamiku nih mbak, carrier diabetes, makanya dia mengurangi nasi dan rutin makan oatmeal, supaya ga gemuk banget. Tapi skrg nih gara gara sosial distancing, kayaknya dia mulai menggendut lagi deh ahaha

    ReplyDelete
  47. Auto inget bapakku. Dulu ya bapak rajin olahraga. Selain bersepasa juga bergerak pokoknya rajin. Rapi Allah punya kehendak lain

    ReplyDelete
  48. Aku juga jadi mulai mengontrol makanan karena punya keturunan yang diabetes nih Mba. Harus bisa dibiasakan sih gaya hidup sehat sejak sekarang. Olga lari memang yang paling simple dan low budget, tapi bukan lari cepet yang sy lakukan. Joging aja hehehe

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....