Tuesday, September 15, 2020

Kenapa Tidak Boleh Minum Susu saat Diare?

Susu merupakan minuman sehat yang kaya akan nutrisi. Minuman yang satu ini banyak disukai orang, terutama anak-anak. Namun, di kondisi tertentu susu dapat berubah menjadi minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Misalnya pada seseorang yang berjerawat, susu menjadi salah satu pemicu karena memiliki indeks glikemik yang tinggi. Hal ini juga berlaku pada seseorang yang mengalami intoleransi laktosa, kandungan laktosa yang terdapat pada susu sapi membuatnya menjadi pantangan diare. Begitu pula pada seseorang yang sedang terkena diare. 


Mungkin kita sering mendengar persepsi di masyarakat mengenai larangan minum susu ketika sedang diare. Mengapa demikian? Apakah persepsi tersebut berarti juga bahwa susu dapat memperparah diare? Yuk kita kupas tuntas mengenai larangan minum susu saat diare berikut ini.

 
Minum susu ketika diare 

Pada dasarnya, diare merupakan salah satu respon tubuh terhadap zat asing serta racun yang menurut tubuh berbahaya. Tubuh mengeluarkan zat asing tersebut melalui proses buang air besar. Namun, efek dari buang air besar yang terlalu sering ini membuat tubuh lemas dan menghambat rutinitas sehari-hari.


Ketika sedang sakit, tubuh memerlukan makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi. Bahkan, serat dalam makanan pun jangan dilupakan, sebab bisa membantu memperbaiki kondisi sistem pencernaan. Begitu pula dengan diare. tidak hanya nutrisi yang cukup, diare juga berpotensi membuat tubuh dehidrasi. Akibatnya, tubuh memerlukan cairan lebih dari biasanya untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh. 


Lantas, bolehkah minum susu saat diare? Sebagian pakar kesehatan bilang boleh, dengan syarat.


Kandungan Laktosa pada susu 

Kabar yang beredar mengenai larangan minum susu saat diare pasti membuat kamu ragu dan akhirnya meninggalkannya. Pada dasarnya ada beberapa hal yang dapat menyebabkan diare, infeksi virus, infeksi bakteri (Shigella, Salmonella, dan E.Coli), serta intoleransi laktosa.

Larangan minum susu saat diare berkaitan dengan penyebab intoleransi laktosa pada orang yang sedang diare.Sebagian besar orang sedang diare tidak mengetahui hal apa yang menyebabkannya diare. Bisa jadi, diare yang dialaminya tersebut berasal dari laktosa. Oleh sebab itu, susu sebaiknya dihindari untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya susu, untuk berjaga-jaga, hindarilah produk turunan susu seperti yoghurt dan keju. Selain menghindari laktosa, susu juga dapat menyebabkan beberapa hal sepert gangguan penyerapan obat serta menimbulkan rasa kembung dan tidak nyaman di perut.


Minuman terbaik ketika diare 

Pernahkah kamu mendengar oralit? Oralit merupakan larutan yang terbuat dari garam dan gula. Larutan tersebut merupakan minuman terbaik ketika seseorang sedang diare. Selain itu, sup serta sari buah juga dapat menjadi pilihan ketika seseorang sedang diare.

Jika kamu saat ingin minum susu ketika diare, pilihlah susu yang free lactose atau low lactose.


Hal-hal yang perlu dilakukan ketika diare 

1. Menghindari makanan serta minuman yang dapat membuat lambung iritasi. Contohnya seperti makanan dan minuman yang mengandung tinggi asam, pedas, lemak, santan, alkohol, kopi, teh pekat, dan sebagainya

2. Istirahat yang cukup

3. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengkonsumsi minimal 2-3 liter setiap harinya 

4. Mengkonsumsi 1 sachet oralit ke dalam 200-250 cc air setiap selesai buang air besar. Hal ini sangat membantu untuk hidrasi tubuh yang kehilangan banyak cairan.

5. Kamu juga bisa mengkonsumsi obat attapulgite. Attapulgite merupakan obat diare dengan banyak merek dagang yang beredar di pasaran, salah satunya dengan merek dagang entrostop.

6. Memeriksakan diri ke dokter bila kondisi diare semakin parah.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....