Sunday, September 27, 2020

Menjaga Imunitas Tubuh dengan Vaksin Flu

Baru saja saya mendengar kabar dua orang tetangga (suami-istri) terkena virus Covid 19 dan diisolasi di rumahnya. Minggu lalu juga ada tetangga yang juga suami istri, divonis positif Covid 19 dari hasil swab. Jadi, sudah ada dua keluarga yang terkena Covid 19 di komplek perumahan tempat tinggal saya dengan total 4 orang. Entah apakah minggu depan akan bertambah, karena bisa jadi mereka sudah sempat berinteraksi dengan para tetangga sebelum mendapatkan hasil positif Covid 19.


Apalagi saat ini kewaspadaan masyarakat terhadap penularan virus Covid 19 semakin berkurang. Saya heran karena di komplek perumahan masih sering diadakan acara kumpul-kumpul di tengah pandemi Covid. Sebagian besar warga juga tidak mengenakan masker. Di lapangan olahraga pun ramai orang berkumpul seolah tidak ada ancaman virus. Alhamdulillah, saya sekeluarga masih patuh dengan anjuran di rumah saja, kecuali untuk belanja barang kebutuhan sehari-hari.

Pastilah ada rasa bosan di rumah terus, tapi itu masih lebih baik daripada terkena Covid. Saat ini, tempat perawatan pasien Covid dengan gejala ringan atau tanpa gejala, sudah penuh. Makanya tetangga-tetangga saya melakukan isolasi mandiri di rumah. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan. Lebih baik menunda kumpul-kumpul daripada terkena Covid.

Sepertinya kita juga harus semakin menguatkan imunitas mengingat semakin banyak orang yang terkena Covid 19. Setelah lebih dari 6 bulan, komplek perumahan saya terbebas dari Covid 19, kini sudah ada dua keluarga yang terkena. Artinya, virus Covid semakin dekat dengan kita. Mengapa kita harus menguatkan imunitas tubuh? Itu karena virus Covid 19 lebih mudah menyerang tubuh orang yang imunitasnya sedang turun.

Penyakitnya sendiri masih belum ada obatnya. Bila sudah terkena, obatnya juga hanya bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh si penderita sehingga tubuhnya dapat melawan virus tersebut. Itulah mengapa virus Covid sangat berbahaya bagi orang lanjut usia dengan imunitas rendah, orang yang sedang sakit, dan orang yang sedang turun imunitasnya karena penyakit ringan.

Penyakit flu biasa adalah penyakit ringan tapi menurunkan daya tahan tubuh. Sakit flu itu sebenarnya bisa sembuh dalam beberapa hari saja, bahkan tanpa diberi obat. Obatnya cukup dengan tidur yang nyenyak, makan makanan bergizi, dan tidak kelelahan. Masalahnya, jika terkena penyakit flu biasa, dengan daya tahan tubuh yang sedang turun itu, kita juga berpotensi terkena virus Covid 19 yang gejalanya mirip dengan flu.

Untuk itulah, selain membentengi tubuh dengan minum vitamin, berolahraga, dan makan makanan bergizi, kita juga disarankan melakukan vaksinasi flu. Pemberian vaksin flu ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang sangat rentan terkena flu, yaitu orang yang sudah lanjut usia, orang yang sering bepergian ke luar rumah, orang yang sering melakukan aktivitas berat, dan orang dengan imunitas rendah sehingga mudah terkena flu.

Vaksin flu dilakukan minimal sekali dalam setahun, karena virus flu berubah-ubah bentuknya (mudah bermutasi). Untuk melakukan vaksin flu juga mudah sekali, karena sudah banyak fasilitas kesehatan yang menyediakannya. Salah satu vaksin flu adalah vaccine pfizer dari perusahaan yang sudah tepercaya dalam hal produksi vaksin. Bahkan kini Pfizer juga tengah mengembangkan vaksin Covid 19.

Untuk melakukan vaksin flu, kita bisa membuka aplikasi Halodoc dan mencari fasilitas kesehatan terdekat dari rumah yang menyediakan vaksin flu. Halodoc memberikan informasi yang lengkap mengenai vaksin flu, mulai dari rumah sakitnya, alamat, harga, bahkan kita bisa langsung membuat janji dengan dokternya. Praktis sekali, bukan? Kita tidak perlu datang dulu untuk membuat janji, tapi bisa melalui aplikasi Halodoc. Unduh aplikasinya di playstore ya, karena ada banyak informasi kesehatan penting lainnya yang bisa kita dapatkan di dalam aplikasi tersebut.

2 comments:

  1. hm bisa juga nih, suntik vaksin flu atau imunisasi influenza untuk upaya menjaga daya tahan tubuh. dulu aku tau nya vaksin flu ini cuma buat persyaratan umroh, hihi.. sebenernya bisa buat kapan aja ya suntiknya xD

    ReplyDelete
  2. Waktu awal pandemi, sempet sakit flu dan batuk yang akhirnya malah jadi bikin parno. Alhamdulillah pas konsul dan nyari obat di halodoc jadi tertolong. Dan selama pandemi malah banyak yang inisiatif juga buat vaksin sendiri. Mencegah emang lebih baik ya, kak

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....