Wednesday, October 18, 2023

Song of Bandits, Perjuangan Meraih Kemerdekaan

Sedih sekali saat ini sedang terjadi pembantaian besar-besaran di Palestina oleh penjajah Israel, mengingatkan saya dengan drama Korea yang juga bercerita tentang perjuangan meraih kemerdekaan: Song of Bandit. Dibintangi oleh salah seorang aktor favorit saya, Kim Nam Gil, drama ini membuat kita menyadari tentang pentingnya kemerdekaan. 

Drakor Song of Bandits

 

Saat ini agaknya hanya Palestina, negara yang masih mengalami penjajahan. Dahulu negara-negara yang kuat berusaha menguasai yang lemah. Salah satu negara yang banyak menjajah negara lain adalah Jepang. Jepang menjajah beberapa negara di Asia, seperti China, Korea, bahkan Indonesia. Song of Bandits berlatar penjajahan Jepang di Korea. 

Drama Korea ini tidak diangkat dari kejadian nyata, hanya berlatarkan saat Jepang menjajah Korea. Masa penjajahan itu sangat traumatik untuk Korea dan sampai sekarang masih dendam. Berbeda dengan Indonesia yang sudah memaafkan Jepang. Orang Korea masih banyak yang membenci negara Jepang. 

Sinopsis Song of Bandits 

Kim Nam Gil berperan sebagai Lee Yoon, bekas tentara Korea yang bekerja untuk Jepang, yang trauma karena harus menembaki saudaranya sendiri. Dia pun berhenti menjadi tentara, tapi tak dibiarkan begitu saja oleh atasannya, Lee Kwang Il. Dia menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh Lee Yoon. 

Lee Yoon malah bergabung dengan komplotan bandit (perampok) yang ternyata bagian dari pejuang kemerdekaan. Lee Yoon pun mengajari bandit-bandit ini untuk menggunakan senjata dan bela diri. Tadinya mereka hanya berjuang untuk kelompok sendiri, tapi gara-gara berhubungan dengan Nam Hee-shin, pejuang kemerdekaan (gerilyawan) yang menjadi mata-mata, akhirnya para bandit ini pun ikut berjuang meraih kemerdekaan. 

Nam Hee-shin ini wanita idaman Lee Yoon, yang sayangnya dijodohkan dengan Lee Kwang Il untuk memata-matainya. Lee Yoon dan kelompoknya membantu Hee-shin menyelamatkan uang yang dicurinya dari bank Jepang untuk membiayai perjuangan para gerilyawan. Bagaimana aksi mereka? 

Ulasan Song of Bandits 

Akting para pemainnya tak diragukan lagi, apalagi Kim Nam Gil sebagai mantan tentara Korea antek-antek Jepang yang beralih menjadi pejuang kemerdekaan. Lee Yoon sering dihantui traumanya karena harus membunuh saudaranya sendiri sesama orang Korea. Sebaliknya dengan Lee Kwang Il yang sangat menikmati perannya sebagai antek-antek Jepang, bahkan sangat ingin dianggap sebagai orang Jepang.

Sosok Lee Kwang Il ini kalau di masa penjajahan Belanja dulu disebutnya "Londo Ireng" atau pengkhianat bangsa. Demi hidup nyaman di bawah naungan penjajah, Kwang Il tega membunuh saudara sebangsanya. Pokoknya asal Jepang senang. Kemarin saya juga melihat ada youtuber kelahiran Palestina yang sudah tinggal di Israel dan lebih membela Israel karena merasakan kenyamanan di bawah naungan Israel. Ternyata memang para pengkhianat itu ada dan nyata. Hanya mementingkan kenyamanan dirinya sendiri.

Gemas? Ya pastilah. Makanya saya senang banget melihatnya kehilangan jari tangan dan terpuruk setelah dikalahkan oleh Lee Yoon. Sayangnya, dia masih bisa menikahi Hee-shin karena Hee-shin masih membutuhkannya untuk mendapatkan banyak informasi tentang Jepang.  Yup, sepertinya drakor ini akan ada season duanya nih. 

Hee-shin seorang wanita pejuang kemerdekaan yang dari luar terlihat anggun, feminim, lembut, ternyata diam-diam pemberani karena menjadi gerilyawan dan mata-mata. Dia pertama kali diselamatkan oleh Lee Yoon setelah mengebom markas Jepang dan bersembunyi di bar. Sesuai diperankan oleh Seohyun yang berwajah melankolis. Sebenarnya Seohyun itu hanya punya modal pemberani. Dia tidak bisa berkelahi apalagi menembak. 

Sebaliknya ada sosok wanita lagi nih yaitu si pembunuh bayaran, Eon Nyeon. Dia itu jago berkelahi dan menembak, tapi bukannya menjadi gerilyawan malah pembunuh bayaran. Sebenarnya dia mau mencari pembunuh keluarganya. Dia pun disuruh membunuh Lee Yoon, tapi pada akhirnya dia ikut membantu perjuangan kemerdekaan Korea. 

Sebagai drakor berlatar perang, sudah tentu ada banyak adegan berdarah-darah di sini sehingga saya harus beberapa kali menutup mata seperti saat menonton drakor Moving Drama Superhero yang Humanis. Adegan aksinya keren banget, terutama yang dilakoni oleh Eun Nyeon, walaupun wajahnya ngeselin karena galak dan kejam.

Kita juga bisa membayangkan bagaimana kondisi sebuah negara yang sedang dijajah. Para pejuang kemerdekaan dianggap sebagai teroris dan terus diburu untuk dimusnahkan. Sesama anak bangsa menjadi pengkhianat karena merasa tidak ada masa depan untuk negaranya sendiri. Jadi lebih baik hidup nyaman bersama penjajah. 

Di negara yang sedang dijajah, nyawa manusia tidak ada harganya. Pembantaian, pengeboman terjadi di mana-mana. Seperti yang sekarang kita lihat nyata terjadi di Palestina. Para pejuang kemerdekaan menjadi kambing hitam dalam setiap kejadian pembunuhan dan penjajah berusaha menyembunyikan kebenarannya dengan terus berbohong. 

Para bandits ini memperebutkan uang dari bank Jepang yang akan digunakan untuk membuat jalur kereta api di Korea. Kalau sudah ada media sosial, pasti opini di berita akan menggiring pembaca untuk membela Jepang dan menyalahkan para bandits ini sebagai penjahat dan perampok.  Perbuatan merampok itu memang salah, tapi kalau merampok dari orang yang sudah merampok negara kita, apakah salah? 

Saya berharap banget ada season keduanya karena ceritanya masih belum tuntas. Korea masih belum merdeka pada episode akhir di episode 9. Apalagi ditunjang dengan akting dan cerita yang bagus, beneran nggak membosankan menonton drakor ini deh. Gara-gara nonton ini, saya jadi mencari-cari drakor yang bertema sejarah juga terutama saat penjajahan Jepang. Kalau drama Joseon kan sudah banyak ya, tapi yang penjajahan Jepang ini jarang digarap. 


 


 

2 comments:

  1. Makanya aku blm nonton mba. Mau nunggu sampe komplit dulu 😁. Kalo masih gantung rada gimanaaa gitu. Tapi memang banyak yg bilang bagus, walo katanya banyak dipotong2, jadi terkadang suka ga nyambung, bener ga sih.?

    Pgn nonton ini juga Krn Kim nam Gil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya memang ceritanya lompat-lompat tapi masih bisa dimengerti hehehe

      Delete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....