Menu masakan ala Warteg itu menu masakan sehari-hari yang paling sering saya masak. Alasannya karena: bahan-bahannya mudah didapatkan di tukang sayur, proses masaknya juga mudah, dan rasanya sangat akrab di lidah kita.
Waktu itu saya pernah membaca status seorang teman yang katanya menu warteg itu rasanya tidak bervariasi. Memang benar karena bumbu yang digunakan pun tidak sebanyak masakan Padang apalagi Korea. Bahkan pakai irisan cabai dan bawang saja sudah cukup.
Menu masakan ala warteg itu murah meriah. Tidak heran kalau dijual di warteg juga harganya sangat terjangkau. Dan sebagai tukang masak di rumah, saya juga tidak butuh waktu lama untuk memasak.
Contoh Menu Masakan ala Warteg
Ada banyak menu masakan ala warteg, yang akan saya sebutkan hanya beberapa contohnya.
Ayam Goreng
Ayam goreng itu mudah sekali memasaknya. Hanya tinggal mengungkep ayam dengan bumbu, kemudian digoreng. Bumbu ungkepnya pun sekarang sudah ada yang instan, baik itu yang berbentuk bubuk maupun bumbu basah. Kalau ingin membuat bumbu sendiri, cukup diblender saja bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan kunyit. Lalu ditumis bersama daun salam, sereh, dan garam. Tambahkan air.
Ungkep ayam sampai airnya habis. Selanjutnya ditiriskan dan digoreng. Ayam goreng pun siap dimakan. Kalau mau dijadikan ayam balado, tinggal digoreng lagi bersama bumbu balado. Proses memasak ini sangat cepat, karena untuk saat mengungkep ayam bisa disambi dengan memasak menu lainnya.
Tempe Orek
Ini adalah menu warteg yang pasti ada di semua warteg. Termasuk menu favorit anak saya. Cara masaknya juga mudah sekali. Tempe dipotong dadu, lalu digoreng. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai, masukkan tempe dan tambahkan kecap. Aduk sampai merata. Terakhir bisa tambahkan sedikit garam dan penyedap. Kalau mau sedikit basah, bisa ditambahkan sedikit air.
Tempe Orek ini bisa kering atau basah. Kalau kering, tidak perlu tambah air. Saat memasak, jangan ditinggal karena nanti gosong. Ada kecapnya. Bisa juga ditambahkan sedikit gula pasir, tapi saya jarang masak pakai gula.
Tumis Toge dan Tahu
Menu warteg berikutnya adalah tumis toge dan tahu. Ini juga mudah sekali bumbunya hanya irisan cabe, bawang, dan tomat. Tahu diiris dadu, toge dicuci bersih. Tumis irisan cabe, bawang, dan tomat. Kemudian masukkan deh toge dan tahunya. Tambahkan air. Terakhir masukkan garam dan penyedap. Tunggu sampai mendidih, lalu angkat. Mudah sekali, kan? Buat yang baru pertama kali masak, pasti bisa deh.
Kikil dan Cumi Balado
Menu ini bisanya dipisah, tapi ini saya masaknya dicampur karena bumbunya sama saja. Kikil dicuci dan dipotong kecil-kecil. Sedangkan cumi kering direndam dengan air panas saja, kemudian buang airnya.
Blender bumbu baladonya yaitu cabai, bawang, dan tomat. Tumis bumbunya. Masukkan kikil dan cuminya. Tambahkan air, garam dan penyedap. Masak sampai airnya tiris. Aduk terus sampai merata. Angkat dan sajikan.
Nah itu dia beberapa menu warteg yang sering saya masak saking gampangnya. Bagi saya masakan itu yang penting enak dan kenyang. Berhubung saya tukang masaknya, kalau sedang tidak ada waktu maka menu ala warteg ini sangat menghemat waktu memasak.
Saya juga membagikan Resep Bekal Hemat dan Sehat untuk mama-mama yang suka membawakan bekal untuk anak-anaknya.
Kalo ditanya menu fav, udh pasti aku sukanya yg banyak rempah kayak masakan Sumatera dan sulawesi. Tapiiii sadar diri ama skill masak, jadi kalo masak di rumah mah, selalu pilih menu gampang kayak warteg 🤣🤣. Stress sendirj aku kalo maksa masak menu2 Sumatera mba 😅
ReplyDelete