Friday, February 10, 2017

Ke Bandung Aku Kan Kembali


Assalamu'alaikum. Kalau sering baca blog ini, pasti tahu kan saya banyak bercerita soal Bandung? Ya pengalaman menginap di hotelnya, jalan-jalan ke mall-mallnya, menikmati kulinernya, bahkan sekadar ngadem di tamannya. Maklum, saya memang baru bisa liburan ke Bandung. Itupun masih banyak tempat di Bandung yang ingin saya datangi.

Impian saya sih, ke Bandung benar-benar untuk jalan-jalan karena selama ini sekadar menemani suami dinas. Alhasil, kebanyakan mager (malas gerak) di kamar hotel. Kemarin ngobrol-ngobrol dengan beberapa teman dekat soal rencana pelesiran ke Bandung tanpa bawa suami. Hanya emak-emak yang mau me time. 

Bukan apa-apa sih. Kenapa lebih enak nggak bawa suami? Soalnya suami saya sendiri kurang suka jalan-jalan, padahal saya mau mengeksplor banyak tempat di Bandung. Emangnya saya mau ke mana aja kalau ke Bandung: 

Cihampelas Walk dan Sky Walk
Kapan hari saya sudah pernah mampir ke Cihampelas Walk bersama suami dan anak-anak, tapi ya itu cuma sebentar. Itu pun cuma mampir ke mallnya. Saat itu sedang ada proses pembangunan di sepanjang jalan. Rupanya itu proses membangun Teras Cihampelas yang menjadi tempat berdagang pedagang kaki lima. 

Pantas saja waktu saya mampir ke toko-toko di pinggir jalan Cihampelas, mereka seperti berencana untuk pindah. Oh, rupanya mereka akan direlokasi ke Teras Cihampelas yang berada di atas jalan Cihampelas. Sekarang Teras Cihampelas itu sudah jadi dan dari foto-fotonya sih kelihatannya cantik. 

Walikota Bandung yang tersohor, Bapak Ridwan Kamil memang seorang arsitek yang mumpuni. Tahu bagaimana mengatur PKL agar tertib dan tidak membuat kemacetan, tapi juga diberikan tempat berjualan yang nggak kalah keren dengan yang di mall. 

Yang namanya mengelilingi kawasan perbelanjaan, emak-emak sudah pasti jagonya. Pas saya omongin ke suami soal Teras Cihampelas itu, doi malah tanya, "Emang siapa yang mau belanja sampai ke atas?" Lah, masa nggak tahu ya emak-emak rela mendaki gunung yang tinggi untuk sekadar cuci mata, wekekek.....

Nostalgia di Jalan Braga
Jalan Braga ini termasuk jalan yang banyak diabadikan di dalam novel dan film-film romantis. Saya baru sekali melewatinya dan memang suasananya itu mirip di Paris. Halah, kayak yang pernah ke Paris saja. Maksudnya, seperti yang saya lihat di film dengan latar Paris, gitu hihihi....

Waktu itu saya ke sana bersama dua orang teman dan belum menikah semua. Sayang, belum punya hape berkamera jadi nggak terabadikan. Setiap sudut di Jalan Braga sangat cantik direkam dalam foto maupun video. Bangunan-bangunan tua di sisi jalan menimbulkan kesan romantis. Memang enaknya jalan bersama pasangan. Tapi apa boleh buat ya kalau pasangannya ogah. Jalan bersama teman-teman juga asyik.

Bangunan-bangunan yang ada di sisi Jalan Braga itu sebenarnya pertokoan dan restoran atau kafe. Bandung memang surganya belanja sih. Yang unik, makanan-makanan zaman dulu, seperti kue-kue khas Belanda, bisa ditemukan di sana dengan nama-nama yang sama seperti aslinya.

Lembang
Yeaaah... Ini juga salah satu tempat di Bandung yang masih membuat saya penasaran. Sudah beberapa kali merayu suami ke Lembang, tapi masih bergeming. Entah bagaimana lagi saya harus merayunya. Mungkin karena suami menghabiskan masa remajanya di Bandung, jadi dia sudah nggak tertarik mengeksplor Bandung.

Memang ada apa aja di Lembang? Ya ada banyak tempat wisata: Gunung Tangkuban Perahu, Curug Maribaya, Kebun Begonia, Floating Market (Pasar Terapung), dan lain-lain. Ah, ternyata banyak banget tempat di Bandung yang belum saya datangi, hiks. Selama ini hanya berpusat di kotanya.

Bagaimana berangkat ke Bandung? 
Nah ini dia nih, pertanyaan mudah tapi susah. Setelah lama menjadi istri seseorang, saya terbiasa disopiri, xixixi.... Dulu saya ke Bandung naik bus. Kemarin teman saya mengusulkan naik kereta. Nggak usah pusing-pusing beli tiket, karena bisa Pesan Tiket Kereta Online. 

Yang pasti, saat jalan-jalan jangan sampai kehabisan pulsa karena bisa gagal eksis. Andalan saya Pulsa Murah yang nggak ngeringin kantong. Soalnya traveling itu sendiri udah ngabisin banyak biaya. Sambil jalan, sambil update postingan blog kan lumayan bisa jadi cerita lagi.

Jadi, kapan ke Bandungnya?






9 comments:

  1. Ayuk, kita wujudkan.tapi jangan februari karena curah hujan tinggi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayuuk atuhlah, mumpung invoice udah cair ya hehe..

      Delete
  2. Replies
    1. Sengaja fotonya dari jauh biar keliatan cakep xixi..

      Delete
  3. Bandung tak hanya sekedar cerita lebih dari itu mba hahaha...meski org Cimahi sebelahan ma Bandung tapi saya suka banget disini wlw kadang dingin kebangetan.
    Blm sempat datang ke skywalk pasti lg penuh2nya plus lagi ujan gini jd males :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayoo.. ada cerita manis-manisnya ya di Bandung, prikitiew... Saya juga ketemu jodoh di Bandung hehe..

      Delete
  4. Bandung sekarang makin dipercantik ya mba, kalau saya wajib beli batagornya hehe

    ReplyDelete
  5. bandung emang kota yang keren,.... betah disana pastinya...

    ReplyDelete
  6. Baca ini jadi pingin ke Bandung lagi mbaa.. Kuliah di Bandung ke sanaan dikit jd ada kenangan di kota itu jg.. :D Sekarang makin keren kotanya, ya. Kalo ke sana pasti banyak yg bisa diceritain di blog hehe :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....