Saturday, December 19, 2020

Cara Mudah Kirim Barang ke Luar Negeri

Hal yang paling membahagiakan sebagai penulis buku adalah saat bukunya dibeli. Sebagai penulis buku, saya pernah mencoba berbagai macam cara menerbitkan buku mulai dari mengirim naskah ke penerbit mayor untuk dicetak dan didistribusikan secara nasional, sampai menerbitkan naskah sendiri melalui penerbit indie (self publishing). Bagaimanapun cara menerbitkannya, sekarang ini penulis juga sebaiknya ikut memasarkan bukunya sendiri. Saya pun mencoba menjual buku-buku sendiri melalui marketplace dan facebook.


Buku Leyla Hana


Alhamdulillah, responnya cukup baik. Saya mendapatkan pesanan buku dari berbagai pelosok tanah air, bahkan sampai ke Papua. Yang lebih mencengangkan, ada pembeli dari Hongkong juga dan langsung pesan 10 buku. Pembaca buku saya yang berasal dari Hongkong, Singapura, dan Taiwan adalah para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang sedang bekerja di sana selama masa kontrak yang ditentukan. Mereka memang pekerja migran yang luar biasa, karena di sela pekerjaan pun masih menyempatkan diri untuk belajar, menulis, dan membaca.

Cukup banyak pekerja migran yang akhirnya menjadi penulis setelah rajin membaca buku. Mereka juga royal dalam membeli buku. Ya seperti pembeli buku yang saya ceritakan di atas. Sekali beli sampai 10 buku dengan judul yang sama, karena ingin dibagi-bagikan. Ada juga yang dijual lagi kepada sesama pekerja migran, karena tidak mudah mendapatkan buku terbitan Indonesia di negara lain. Senang sekali berbisnis kecil-kecilan dengan menjual buku sendiri. Harapannya, buku-buku saya bisa dibaca oleh pembaca di seluruh dunia. 

Namun, bukan berarti tak ada kendala dalam mengirim buku atau barang-barang lain ke luar negeri. Pernah ada teman yang bercerita kendala mengirim barang ke luar negeri. Saat itu dia akan pindah ke luar negeri dan harus mengirim beberapa barang dari Indonesia ke negara tempatnya menuntut ilmu. Sayang sekali, barangnya pun sampai berbulan-bulan tidak sampai. Pihak jasa pengiriman pun seolah lepas tangan dengan menyalahkan pihak bea dan cukai. 

Kita juga pasti memikirkan biaya kirim ke luar negeri yang mahal, apalagi kalau ada tambahan biaya dan harus memenuhi minimal kuota. Padahal, kita hanya ingin kirim barang 1 kilogram, misalnya.  Nah, ini ada jasa kirim kilo.id yang dapat menyelesaikan semua hambatan tersebut. Jasa kirim ini bekerjasama dengan FedEx, DHL, dan TNT. Tidak ada minimal kuota, tambahan biaya kurir, dan barang dijemput di rumah.

Jadi, kalau mau kirim barang ke Singapore atau negara lain yang terdaftar di situs kilo.id, sekarang mudah sekali. Cukup hubungi customer service kilo.id, kemudian akan keluar estimasi harga, lalu lakukan pembayaran kalau sudah yakin barangnya mau dikirim, setelah itu akan keluar Airway Bill, siapkan Airway Bill, Packing List, dan Invoice, barang akan dijemput oleh kilo.id yang akan menghitung ulang volume, berat, dan harga barang. Jika ada selisih harga, selesaikan dulu pembayarannya. Baru deh barangnya dikirim ke tempat tujuan. 

Kita bisa membatalkan pesanan jika belum melakukan pembayaran. Kalau alamat tujuan tidak ditemukan, pihak kilo.id akan menghubungi kita dan memastikan kembali alamatnya agar barang tetap sampai ke tujuan. Jadi bisa dipastikan barangnya akan sampai ke penerima. Tidak khawatir hilang atau tersangkut di tempat lain ya. Barang yang dikirim tidak dibatasi oleh kuota, sehingga bisa mengirim dalam jumlah banyak atau sedikit.

Saya jadi ingin kirim buku lagi ke luar negeri. Sekarang jadi lebih mudah dengan kilo.id.

 



 


No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....