Friday, February 21, 2014

Harapan untuk Kampung Fiksi di Usianya yang Ketiga

Jajaran buku fiksi di toko buku

Bermula dari kesukaan membaca cerita-cerita rakyat di buku Bahasa Indonesia dan cerita dongeng di Majalah Bobo, akhirnya saya jatuh cinta pada dunia fiksi. Di awal SMP, entah bagaimana saya terpikir untuk membuat sebuah novel. Ya, novel, bukan cerpen. Sampai sekarang, saya lebih suka menulis panjang daripada pendek. Saya mulai menulis novel di buku tulis (belum ada komputer, apalagi laptop). Rasanya seperti terbang ke dunia lain, dunia imajinasi yang membuat saya memiliki harapan baru dari sekadar hidup di dunia nyata yang tidak menyenangkan. Saya bisa menjadi apa dan siapa saja selama berenang di lautan imajinasi.

Thursday, February 20, 2014

Antologi "Mereka Bicara Fakta."

Antologi "Mereka Bicara Fakta"
Wooooowwww... surprised banget pas dapet kiriman buku antologi "Mereka Bicara Fakta." Ceritanya sekitar bulan November 2013, saya ikutan lomba blog tentang regulasi dan sistem kesehatan di Indonesia. Gak nyangka tulisan saya tentang "Dokter-Dokter Twitter yang Berdedikasi" menjadi satu dari 12 pemenang hiburan. Walaupun begitu, hadiahnya lumayan dan dibukukan pula! Jadi, ini proses pembukuan naskah yang tergolong cepat buat saya. Hanya sebulan saja, bukunya sudah terbit dan sekarang sudah ada di tangan saya sejumlah 10 eksemplar. Saya sampai bingung mau dibagikan ke mana ya buku-buku ini? Hehehe.....

Wednesday, February 19, 2014

Pertama Kalinya Siaran di Radio, Talkshow BAW di MQFM-Bandung

Berfoto dulu sebelum siaran
Alhamdulillah, hari minggu sore kemarin (16 Februari 2014), tercapai juga rencana pergi ke Bandung untuk memenuhi undangan talkshow komunitas Be a Writer di MQFM, Bandung. Semula, rencana ini hampir gagal karena acaranya sore hari. Pulang ke Jakarta lagi jam berapaa? Maklum, emak rempong dengan tiga balita dan tanpa pengasuh. Yang dipikirin ya anak-anak saja. Berhubung Mba Aida MA sudah mengusahakan talkshow ini, jadi gak enak dong kalau dibatalin. Setelah rembukan dengan suami, akhirnya beliau mau mengantar. Alhasil, kami sekeluarga berangkat ke Bandung. 

Thursday, February 13, 2014

Ayo Ikut Lomba Resensi Buku BAW dan Quanta Books!

Ikuti lomba resensinya!
REPOST dari Blog BAW Indonesia nih. Bagi teman-teman yang sudah membaca novel Perjanjian yang Kuat, ayo ikutan lomba resensi ini. Hadiahnya lumayan. Baca buku, dapat hadiah pula. Ini lomba kerjasama para penulis Be a Writer dan Quanta Books, Elex Media. Siapa tahu ada yang mau kirim naskah ke Quanta, monggo baca dulu buku-buku terbitannya sebagai gambaran naskah seperti apa yang diterbitkan oleh Quanta.

Wednesday, February 12, 2014

Pemenang Giveaway Perjanjian yang Kuat

Bismillahirrahmanirrahiim.....

Alhamdulillah, ada 62 peserta yang meramaikan hajatan saya. Luar biasa, pencapaian ini dibandingan GA-GA sebelumnya yang saya adakan. Terima kasih banyak untuk teman-teman yang sudah ikutan. Semoga cerita-ceritanya bermanfaat bagi para pembaca, dapat diambil hikmahnya, dan menjadi ladang pahala bagi penulisnya. 

Tuesday, February 11, 2014

Menang Lomba Review Novel Macaroon Love by Kampung Fiksi!


Suatu ketika di dunia twitter, saya dan Mbak Haya Aliya Zaki sedang sahut-sahutan, tiba-tiba si Mak Winda Krisnadaefa menimpali, “kalian berdua udah tau pengumuman ini belom?” sambil menyebutkan link pengumuman lomba review novel Macaroon Love yang diadakan oleh Kampung Fiksi.

Monday, February 10, 2014

Single Itu Kriuk... So Many Things Can Do!


“Ini nih yang bikin aku pengen cepet nikah, biar ada yang bisa nganterin ke mana-mana!”
“Andai udah punya suami, aku gak perlu mikirin soal kantong kosong lagi, deh….”
“Kapan ya aku cepat nikah? Biar ada yang bawa aku pergi dari rumah orang tuaku ini. Lama-lama kesel juga diatur melulu sama orang tua!”
Bla..bla…bla….
Saya pernah berada di masa itu. Masa-masa galau karena belum menikah. Ya, sekitar 7 sampai 10 tahun yang lalu. Saya ingin cepat menikah, dengan berbagai alasan. Saya berharap bisa menikah di usia 25 tahun, karena usia itu menurut saya adalah usia yang ideal untuk menikah. Alhamdulillah, Allah mengabulkan doa saya. Saya benar-benar ketemu jodoh di usia 25 tahun dan menikah dua minggu setelah ulang tahun ke-25.

Monday, February 3, 2014

Kegagalan adalah Temanku


Ketika sedang memberesi buku-buku di rak buku miniku, mataku tertumbuk pada sebuah buku berjudul “Personality Plus.” Ah, ya, buku itu sudah pernah kubaca beberapa tahun lalu, sangat bermanfaat untuk mengukur kepribadianku. Apa hasilnya? Ternyata aku didominasi oleh kepribadian koleris! Hasil perhitungannya memang mendekati sifat-sifatku selama ini: suka berkompetisi, ada kecenderungan ingin menjadi pemimpin, selalu ingin melakukan perubahan, tidak bisa diam dari aktivitas, kadang kala menginginkan orang lain juga sama kuat dan tangguhnya sepertiku, dan sebagainya.

Sunday, February 2, 2014

Giveaway Kolaborasi: My Dream, My Passion



Buku yang terbit di tahun 2013


“Aku nanti mau jadi wanita karir, ah, kalau sudah lulus sekolah,” ucapan temanku, belasan tahun lalu, tiba-tiba terlintas kembali dalam ingatan. Sementara dia bercita-cita ingin menjadi wanita karir, aku justru memancangkan niat dalam hati untuk menjadi ibu rumah tangga dan penulis. Entahlah mengapa bisa begitu. Aku ingin menjadi ibu rumah tangga karena membayangkan aktivitas di rumah, mengantar suami dan anak-anak  yang akan berangkat ke kantor dan sekolah sampai depan pintu rumah, memasak makanan untuk mereka, menunggu kepulangan mereka, bahkan hal-hal kecil semacam melepaskan dasi suami dan membantu menaruh tas kerjanya.