Friday, November 30, 2018

5 Barang yang Dikoleksi di Rumah



Zaman masih remaja dulu, saya memang suka mengoleksi barang. Sekarang? Bisa dibilang koleksi juga nggak sih? Mungkin iya yaaa... walaupun saya nggak mau dibilang terlalu ngotot. 

Sebab, kalau orang ngotot mengoleksi barang, dia akan mencari sampai dapat. Nah, saya mah nggak begitu juga sih hehehe.... Kalau lagi mau beli ya beli, kalau lagi nggak punya uang ya nggak usah beli. 

Nah, berikut ini adalah 5 barang yang ada cukup banyak di rumah saya sehingga bisa dibilang sebagai koleksi: 

Buku, terutama Novel 
Yah, buat yang sudah kenal saya pasti paham kenapa saya suka mengoleksi buku. Iya, saya memang suka membaca buku sejak SD. Terutama novel. Saya suka mengoleksi novel, padahal belum tentu dibaca lagi.
Tujuannya apa? Entahlah, saya merasa sayang memberikan atau menjual novel yang ceritanya bagus ke orang lain. Saya lebih suka menumpuknya di rak buku. Walaupun sekarang lebih banyak baca handphone, sesekali saya masih membeli novel.


Suami sudah mulai gerah sih, karena buku saya udah banyak dah tersebar di mana-mana. Cita-cita saya punya perpustakaan pribadi, tapi belum terwujud. Doakan semoga terwujud yaa.... 

Tunik 
Yang ini berkaitan dengan penampilan. Iya saya suka memakai tunik atau baju yang panjangnya selutut. Soalnya pakai tunik itu nggak seribet pakai gamis tapi juga bisa menutup bagian yang menonjol seperti perut dan bokong.

Saya juga bisa tetap pakai celana panjang, sehingga ringkas kalau bepergian naik motor atau ojek. Saya beli tunik lebih sering di olshop, terutama saat sedang sale sehingga bisa dapat diskon hingga 70%. 


Percaya nggak sih harga tunik yang saya beli itu mulai dari Rp 50.000 dan termahal Rp 145.000? Itu artinya saya mengoleksi tunik tanpa ngoyo sampai harus beli semahal apa pun harganya. 

Tas Goodiebag 
Nah ini nih yang sudah menumpuk di rumah saya tapi nggak dibuang-buang hahaha... Kok rasanya sayang ya membuang tas goodiebag? Tapi kalau dikasih ke orang juga nggak enak karena ada nama brandnya. 

Mulai 1 Desember ini setiap minimarket yang ada di Bogor dilarang memberikan tas plastik. Jadi sepertinya tas goodiebag saya bakal bermanfaat untuk membawa barang belanjaan nih. 

Kalau tas goodiebag ini, saya mendapatkan tanpa membeli. Meskipun gratis, tetap saja saya tidak tega membuangnya hahaha... 

Kerudung 
Balik lagi ke penampilan. Selain tunik, saya juga suka koleksi kerudung. Harga kerudung yang saya beli juga nggak mahal kok. Kecuali dulu sewaktu belum kenal olshop, saya beli kerudung instan seharga hampir Rp 100.000.

Ternyata harganya di olshop lebih murah. Mulai dari Rp 20.000-an saja. Saya sedang suka kerudung segi empat dari bahan satin dengan warna pastel. Untungnya saya nggak terpaku dengan merk. Asal corak dan warnanya cantik, serta harga ramah kantong, akan saya bawa pulang untuk variasi gonta-ganti kerudung. 

Pouch (dompet kosmetik) 
Nah ini dia, saya memiliki banyak pouch kosmetik yang merupakan isi dari goodiebag beberapa event blogger. Rasanya sayang ya memberikan pouch itu ke orang lain, karena walaupun ada nama brandnya tapi motifnya bagus-bagus hahaha....
Palingan pouchnya saya kasih ke anak-anak untuk menyimpan uang mereka, tapi masih banyak yang saya simpan untuk dikoleksi. Mungkin nanti buat ganti-ganti kalau pouch yang satu sudah rusak. Suami saya sih sudah sering komplain karena di rumah banyak barang koleksi saya. 

Ya itulah ibu-ibu, sukanya menumpuk barang. Ya nggak sih? (lalu sepi, karena cuma saya yang bilang ya). 



No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....