Saturday, May 21, 2016

Aplikasi Kudo: Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Jadi Pengusaha



“Mbak, aku mau kerja. Enaknya kerja apa ya dari rumah?”
“Jualan online saja. Coba kamu kulakan di Tanah Abang, terus jualin di internet.”
“Hmmm….”


Menjadi ibu rumah tangga yang penghasilannya bergantung kepada suami sepenuhnya adalah pilihan yang sering membuat galau. Saya pernah berada di posisi yang sama, sewaktu hiatus selama 3 tahun dari dunia tulis menulis. Penghasilan saya sepenuhnya berasal dari uang gaji suami, dan itu artinya saya harus super hemat. Seringkali di akhir bulan, suami harus meminjam uang karena uang belanja yang diberikan kepada saya sudah habis. Jadi, saya memahami sekali curahan hati adik saya. Adik saya tidak punya keahlian khusus, seperti menulis. Sebenarnya dia bisa menjadi guru les atau privat karena dulu pernah bekerja menjadi guru SD. Sayangnya, dia masih sibuk mengurus bayi dan balita. Dia menginginkan pekerjaan yang mudah dan bisa dikerjakan dari dalam rumah. Satu-satunya yang terlintas di benak saya ya berdagang via online sebagaimana yang dikerjakan oleh sebagian besar teman saya.

Survei Asosiasi  Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada semester pertama tahun 2015 mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia meningkat sebesar 34, 9% dari total penduduk Indonesia, sebanyak 85% mengakses melalui telepon seluler (smartphone). Ada sekitar 16% ibu rumah tangga yang mengakses internet dan media sosial yang paling banyak diakses adalah facebook (sumber:Kompas.com). Ya memang sih, saya lihat ibu rumah tangga itu banyak yang bergaul di facebook (termasuk saya sendiri). Jumlah 16% ibu rumah tangga pengguna internet dari total penduduk Indonesia itu besar juga, lho. Coba kalau kita menggunakan internet bukan sekadar haha hihi, curhat, dan bergosip di facebook. Sambil haha hihi, sambil jualan, begitu.

Dan sampai hari ini, adik saya masih belum juga kulakan ke Tanah Abang dan membuat toko online. Tidak mudah untuk memotivasi diri menjadi pengusaha. Tahu sendiri, untuk kulakan ke Tanah Abang, adik saya butuh modal. Kalaupun ada modalnya, adik saya harus jalan ke Tanah Abang untuk kulakan barang yang mau dijual. Tapi, bagaimana bisa? Dia kan mau kerja dari rumah karena sibuk mengurus dua balita. Kalau harus mondar-mandir ke Tanah Abang, siapa yang menjaga anak-anaknya? Memang, kulakan itu cukup seminggu sekali atau sebulan sekali. Kirim-kirim barangnya? Dia harus bolak-balik ke agen penitipan barang untuk kirim pesanan pelanggan. Ada tidak sih usaha yang benar-benar bisa dilakukan dari dalam rumah?

Aplikasi Kudo: Semua Bisa Jadi Pengusaha
Saya baru tahu jawabannya. Jadi agen Kudo saja. Kudo adalah Kios untuk Dagang Online. Maksudnya apa? Gini lho, kita sering kan belanja di warung dekat rumah? Si pemilik warung itu harus punya modal dulu kalau mau buka warung. Dia harus belanja ke pasar beli ini itu, lalu dipajang di warungnya. Pelanggan pun datang untuk membeli. Nah, itu kan namanya Kios Offline. Kudo ini kebalikannya. Kudo adalah Kios Online. Si Agen Kudo adalah pemilik warung online itu. Bedanya, agen Kudo tidak perlu punya warung dan belanja barang dulu. Cukup unduh aplikasi Kudo di Playstore, daftar jadi agen, dan siap jualan. Tawarkan barang-barang dagangan di Kudo kepada orang-orang di sekitar rumah. Nanti mereka pesan ke agen Kudo, agen Kudo yang pesan melalui aplikasi Kudo. Pembeli membayar ke agen Kudo, agen Kudo membayar melalui saldo yang ada di aplikasi. Barang dikirim oleh penyetok. Selesai, deh. Agen Kudo tidak perlu ke luar rumah dan tidak perlu kulakan barang. 

Selain menjual jutaan barang dari mulai kebutuhan rumah tangga, fesyen, anak, tiket, makanan, asuransi, dan gadget, pembelian pulsa listrik, PDAM, dan pulsa handphone pun ada di Kudo. Apa bedanya dengan e-commerce lain? Kudo ini bermanfaat untuk orang-orang yang belum bersentuhan dengan internet atau malas bertransaksi via online. Contohnya, mantan pembantu rumah tangga saya. Sewaktu saya perlihatkan gamis-gamis yang dijual di internet, dia tertarik sekali dan ingin membeli. Masalahnya, dia belum terhubung dengan internet. Boro-boro mau internetan, hapenya saja cuma bisa sms dan telepon. Nah, kalau saya jadi agen Kudo, saya bisa pesankan gamis yang dia inginkan, lalu dia bayar ke saya secara tunai.  Ini sesuai dengan slogan Kudo, “Now Everyone Can Shop Online.” Jadi, walaupun orang itu tidak punya smartphone dan belum tahu apa itu internet, dia tetap bisa bertransaksi di toko online melalui agen Kudo.

Barang yang Dijual di Kudo
Tentunya, untuk bisa bertransaksi di Kudo, seseorang harus menjadi agen Kudo atau melalui agen Kudo. Jadi, kalau kita bukan agen Kudo, ya kita tidak bisa bertransaksi di Kudo. Otomatis, hanya agen Kudo yang bisa menjual barang-barang yang ada di aplikasi Kudo. 

Lalu, apa keuntungannya menjadi agen Kudo? Dari setiap transaksi, agen Kudo bisa mendapatkan komisi. Bagi ibu rumah tangga, ini adalah tawaran pekerjaan yang sangat mudah dan menjanjikan. Selain menawarkan barang yang ada di Kudo kepada ibu-ibu di sekitar rumah, kita juga bisa belanja untuk kebutuhan rumah tangga sendiri. Komisinya pun tetap kita dapatkan. Semua yang dijual di Kudo itu pastinya kita butuhkan sehari-hari. Bayar listrik pun bisa dapat komisi. Lumayan, kan? Biasanya kita bayar listrik tidak dapat komisi, lah ini malah dapat komisi. Saldo pertamanya pun hanya Rp 10.000. Pembayaran pesanan dilakukan dengan memotong saldo tersebut. Berikut saya rinci alasan mengapa kita harus menjadi agen Kudo:


  • Mudah: Kita hanya tinggal mengunduh aplikasi Kudo, daftar, isi saldo minimal Rp 10.000, lalu tawarkan barang ke sekitar atau kita bisa beli sendiri.
  • Menguntungkan: Barang-barang yang dijual di Kudo adalah barang kebutuhan sehari-hari, jadi sudah pasti laku. Apalagi Kudo juga melayani pembelian pulsa listrik dan telepon, pembelian tiket perjalanan, dan pembayaran PDAM yang mana tagihan-tagihan itu pasti harus kita bayar tiap bulan.
  • Modal Terjangkau: Saldo awalnya hanya RP 10.000 lho! Kita tidak perlu membangun atau menyewa toko dan menyetok barang.
  • Semua bisa jadi pengusaha: Tidak hanya ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan pun bisa menjadi agen Kudo. 



Kudo adalah sebuah perusahaan start up lokal yang didirikan oleh Albert Lucius (CEO) dan Agung Nugroho (COO) sejak bulan Juli 2014 (sumber: Kudo.co.id). Transaksi jual beli di Kudo insya Allah aman karena ada fitur rekam jejak transaksi. Untuk berjualan di Kudo, kita tinggal modal Smartphone yang bisa internetan dan saldo minimum 10.000. Promosi sederhana dari mulut ke mulut. Pembeli juga mudah bertransaksi karena mereka hanya tinggal memesan barang kepada kita. Jadi, kata siapa ibu rumah tangga tidak bisa mendapatkan penghasilan dari dalam rumah? Dengan menjadi agen Kudo, semua orang bisa menjadi pengusaha! Yuk, gabung jadi agen Kudo! 


*Ketika menulis review ini, saya masih menunggu verifikasi pendaftaran dari Kudo. 




5 comments:

  1. Dengan kudo, semua bisa jadi pengusaha, kudo emang membuka peluang bagi semua orang yang ingin buka usaha, namun terbentur modal

    ReplyDelete
  2. Semakin banyak aja pilihan untuk membuka usaha dengan aplikasi yang mudah ya mbak

    ReplyDelete
  3. Wah..bisa kurekomendasikan pada adikku juga nih.. Adikku agak pemalu orangnya kalo jualan secara offline dia gak bisa katanya..

    ReplyDelete
  4. Jadi semacam perantara gitu yah. Pembeli kasih uang ke kita sebagai agen Kudo, kita yg membelikan. Asyik juga nih, nggak perlu sewa toko dan nggak perlu stok barang :)

    ReplyDelete
  5. Jadi pengen pakai aplikasi ini buat dagang ya. Tapi belum tahu mau dagang apa hihi

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...