Lebaran makan bakso? Wah, itu sepertinya sudah jadi kebiasaan masyarakat Indonesia di mana pun berada. Saya juga heran, mengapa di hari lebaran, warung-warung bakso ramai sekali oleh pengunjung? Apalagi di Garut tempat saya mudik, warung bakso selalu ramai. Garut, selain menjadi surganya dodol, ternyata juga menjadi surganya tukang bakso. Di mana-mana pasti ada warung bakso. Mie Bakso yang paling terkenal di Garut adalah Mie Bakso Mulang Sari.
Mie Bakso Mulang Sari ini agak berkelas, karena harganya sekelas food court di mall-mall. Pertama kali saya mengunjungi warung bakso ini beberapa tahun lalu sewaktu merayakan wisuda adik ipar. Rasa dan penampilannya juga seperti bakso-bakso di mall. Beda banget dengan bakso kaki lima, walaupun warungnya berada di pertokoan-pertokoan (bukan di dalam mall). Nah, lebaran kemarin, saya dan adik-adik ipar, mendatangi Mie Bakso Mulang Sari yang terletak di Jalan Pramuka No. 3 Intan Bisnis Center (IBC) Garut. Kelihatannya Mie Bakso Mulang Sari ini punya beberapa cabang, karena saya pernah melihat warung bakso lain yang juga menggunakan nama "Mulang Sari."
Abang bakso |
Warungnya ramai, dan ada dua lantai. Lantai atas dan bawah, sama penuhnya. Beruntung bisa dapat duduk di lantai pertama. Rata-rata pengunjung datang berombongan, satu keluarga atau lebih. Silaturahim ke tukang bakso nih ceritanya :D Penampilan para pelayannya rapi, berpakaian batik seragam.
Bakso saja |
Bakso somay |
Ada beberapa menu bakso yang bisa dipilih: Mie Yamin Kuah, Mie Yamin Pisah Kuah, Bakso saja, Bakso dan Kikil, Bakso dan Siomay, Bakso dan Tahu, Bakso dan Kikil. Untuk minumannya ada Sop Buah, Es Campur, dan aneka jus. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 10.000. Terjangkau sama kantong kita, kan? Bisa beli porsi setengah pula. Saya beli baksonya saja, karena sudah makan ketupat hehehe..... Bakso, mana tahan? Sudah makan ketupat pun, tetap disambut.
Daftar harga |
Baksonya lembut dan terasa sekali daging sapinya. Kalau beli porsi penuh, dijamin kenyang. Mienya banyak. Minumnya es teh tawar (gratis) dan es campur. Kaget juga pas melihat es campurnya kok pakai roti tawar? Ternyata kalau di Garut, es campur itu ya pakai roti tawar. Eh, ada tomatnya pula. Tahu sendiri kan, Garut memang sentra perkebunan tomat. Agak aneh sih makan es campur pakai tomat, tapi di Garut sudah biasa. Ibu mertua pun kalau bikin sop buah, pasti ada tomatnya. Jadi rasanya asam-asam manis.
Es Campur |
Kalau ke Garut atau sekadar lewat, jangan lupa mampir ke Mie Bakso Mulang Sari ini ya. Bakso terkenal di Garut.
kelihatannya enak nih baksonya mbak ;)
ReplyDeletesaya doyan makan bakso, tapi sukanya bakso yang jenis kuah bening kayak gini ^_^
duh jadi lapar abis baca postingan ini heheheh
ReplyDeleteMakanan favorit akuu baksooo
ReplyDeleteKapan ke Garut mak?. Ini tempat favorit kalau saya pulang ke Garut. INi pasti cabang yang IBC ya?. Cobain juga Baso Imu mak. Enak loh.
ReplyDeletejadi pengin baksooo..tapi memang kalo lebaran kok pada nyari bakso ya???hehehe
ReplyDeleteasli ngilerrr huhuhu udah lama bakso nggak masuk list makananku ela..
ReplyDeleteAku juga suka bakso *eh*
ReplyDeleteIya ya mbak, pas lebaran, kenapa malah buka itu jual bakso. Rame banget pula. Di Gresik jg gitu :D
fotonya bikin lafeeer...
ReplyDeletekapan kegarutnya .___,.
ReplyDeleteAhahaha, bener, Mak. Aku juga kalo Lebaran pasti nyarinya bakso, padahal banyak makanan di rumah -_-
ReplyDeletepas banget sore-sore baca tulisan tentang bakso, lapeeeerr
ReplyDelete