“Suamiku manja banget. Makan aja harus diambilin.”
Pernah mendengar curhatan semacam itu? Saya pernah. Dulu saat saya
dan teman-teman seangkatan baru saja menikah. Kami masih belum
mengerti dengan sikap suami yang manja. Hal-hal sepele saja harus
dilayani istri. Makan harus diambilkan, minum harus dituangkan, kaus
kaki harus dipakaikan, pulang kantor harus dipijiti, mandi minta
dimandikan (ehem, ini sih karena masih pengantin baru), bahkan pakai
baju saja tidak bisa sendiri.
“Mah, pakein dong bajuku. Biar kayak yang di sinetron-sinetron…,”
kata suami saya. Awalnya, jengkel bukan main. Lebay? Masa pakai baju
aja harus dipakaikan seperti anak kecil. Setelah lama berumah tangga,
saya baru tahu. Suami minta dilayani bukan karena bersikap sebagai
bos, tapi hanya ingin bermanja-manjaan dengan istrinya.
Setelah lama menikah, suami kembali ke semasa lajang karena istrinya
lebih sibuk mengurusi keperluan anak-anak. Suami pun melakukan
semuanya sendiri. Mandi sendiri, pakai baju sendiri, ambil makan
sendiri, bahkan masak sendiri. Sesekali suami membantu mengurus
anak-anak. Eit, tapi….tapi kadang-kadang suami minta dilayani juga
saat istrinya senggang, seperti minta diambilkan makan. Bukan karena
tangannya sedang keseleo atau kakinya pegal, jadi tak bisa jalan ke
dapur. Suami hanya ingin sesekali dimanjakan dan diperhatikan oleh
istri yang sebagian besar waktunya sudah tersita oleh anak-anak.
Memanjakan suami dengan hal-hal kecil seperti itu bukanlah beban,
tetapi tanda cinta. Saya belajar untuk tidak menjadikan hubungan
suami istri layaknya bos dan bawahan sehingga segala sesuatunya harus
dihitung-hitung. Saya belajar melakukan kewajiban sebagai istri
berlandaskan rasa cinta dan ikhlas. Maka, insya Allah balasannya juga
lebih indah. Suami pun melakukan kewajibannya sebagai suami tanpa
menghitung-hitung apa yang sudah dilakukan istrinya. Alhamdulillah,
hubungan suami-istri berlandaskan rasa cinta dan ikhlas karena Allah
itu bisa menguatkan pernikahan kami sampai hari ini.
Nanti kalau suami sudah tidak mau manja-manjaan lagi ke kita, baru
tahu deh rasanya. Sekarang ini saya sudah merasakan tidak enaknya
diselingkuhi, padahal cuma sama handphone. Bangun tidur, yang dicari
handphone. Handphone lupa dibawa, sepanjang jalan dipikiri dan
disesali. Lah kalau istrinya yang ketinggalan, dia cuek. Saat di
rumah pun, hanya handphone yang menyita perhatiannya. Bagaimana kalau
selingkuhnya dengan perempuan lain atau dipoligami?
Tahu tidak, saat kita merasa kesal karena suami manja banget minta
dilayani terus, di tempat lain ada perempuan-perempuan yang bahkan
tidak bisa memanjakan suaminya. Karena apa? Karena suaminya lebih
memilih bobo dan dimanjakan oleh istri muda. Pulang ke istri tua
hanya seminggu sekali atau sebulan sekali. Keperluan istri muda
didahulukan daripada keperluan istri tua. Bukan hanya sakit di hati
tapi juga di kantong.
Berbahagialah saat suami masih membutuhkan kita. Minta dimasakkan
karena lidahnya hanya cocok dengan masakan istri. Coba kalau lidahnya
lebih cocok dengan masakan perempuan lain yang jadi istri mudanya.
Minta dipijiti setiap malam setelah berdiri berjam-jam di kereta.
Coba kalau minta dipijitinya oleh perempuan lain. Bisa tak
pulang-pulang seperti Bang Thoyib. Eit, apa ini berarti hidup tidak
adil buat seorang istri karena harus memanjakan suami? Ya tidak dong.
Hubungan suami istri itu harus seimbang. Istri memanjakan suami,
suami juga memanjakan istri. Alhamdulillah, dengan menjadi
satu-satunya istri dari suami saya, semua perhatian suami hanya
diberikan kepada saya. Kalau mau minta apa-apa juga enak, tidak usah
dibagi-bagi dengan perempuan lain. Saya juga tidak harus berbagi
waktu dengan istri lain. Surga dunia, deh.
Walaupun tidak langsung dikabulkan, tapi suami berusaha memenuhi
kebutuhan istrinya selama masih mampu. Istri yang belum pernah
dipoligami, pasti belum tahu perihnya. Saya memang belum pernah
dipoligami, tapi bergaul dengan beberapa istri yang dipoligami. Saya
sudah kenyang mendengarkan curhatan mereka. Perihnya? Jangan ditanya.
Lebih baik melakukan hal-hal sepele seperti mengambilkan minum dan
memijiti suami, daripada tidak ada yang diambilkan minum dan
dipijiti. Rumah sepi, tempat tidur kosong.
Jadi, selagi dikasih kesempatan untuk memanjakan suami, kenapa tidak?
Berikut resep rahasia yang saya lakukan untuk memanjakan suami yang
sekarang sudah tidak jadi rahasia lagi karena ditulis di sini
hehehe…. Karena suami manja, kunci rumah tangga bahagia.
Memperhatikan Kesehatan dan Kebersihan Mulut
Komunikasi adalah hal yang paling penting dalam hubungan suami istri
agar masing-masing saling mengerti keinginan dan kebutuhan
pasangannya. Komunikasi yang paling utama itu ya saling berhadapan.
Berbincang santai di mana saja dan kapan saja. Tidak perlu menunggu
senggang. Begitu suami sampai di rumah setelah pulang dari kantor,
istri harus menyediakan waktu untuk suami.
Saat berbincang dalam jarak dekat itu tentu akan mencium bau mulut
masing-masing. Jangan sampai tercium bau tak sedap dari mulut kita.
Sikat gigi secara teratur 3x sehari dan gunakan penyegar mulut kalau
pergi. Jika ada masalah dengan gigi dan mulut, periksakan ke dokter
gigi. Kurangi memakan makanan yang mengundang bau tak sedap, seperti
petai dan jengkol, walaupun kita menyukainya.
Menjaga Tubuh dari Bau Tak Sedap
Selain menghindari bau mulut, kita juga harus menghindar dari bau
tubuh yang tak sedap. Mandi secara teratur, sesekali bersihkan tubuh
dengan lulur mandi agar kotoran-kotoran tubuh dapat hilang dengan
tuntas. Setelah mandi, gunakan wangi-wangian yang disukai oleh suami.
Hindari atau kurangi makanan yang dapat merangsang tubuh untuk
mengeluarkan bau tak sedap.
Berhias dan Berdandan untuk Suami
Berhias dan berdandan tak hanya di luar rumah karena akan bertemu
dengan orang banyak. Justru yang paling utama adalah berhias untuk
suami. Kenakan pakaian yang pantas di depan suami, walaupun itu
daster. Apalagi kalau suami sudah memprotes daster kita yang bolong,
segera ganti. Jangan karena rasanya adem semilir-semilir terkena
angin, lalu kita enggan meninggalkan si bolong. Beli lagi saja daster
yang baru dan tidak bolong. Lagipula, daster bolong itu pasti
warnanya juga sudah kusam.
Rambut harus disisir dan dirapikan, kenakan bedak dan lipstik
tipis-tipis. Bahkan, sunah Rasulullah SAW, para muslimah sebaiknya
juga mengenakan celak mata (eyeliner) dan pacar kuku (mewarnai
kuku). Wajah harus bersih dari kesan berminyak, sunahnya dengan
berwudhu. Kalau sekarang bisa dibantu dengan mengenakan pembersih
muka. Rambut juga boleh diwarnai selama bukan warna yang sama dengan
warna rambut asli.
Memperhatikan Kebutuhan Suami
Melakukan hal-hal kecil seperti membukakan pintu saat suami pulang
kantor dan menyajikan senyum terindah, menyiapkan makanan dan
minumannya, merapikan tempat tidur agar suami nyaman saat berbaring,
menyiapkan pakaian kerjanya, memasak makanan yang disukainya, sampai
memakaikan kaus kaki itu ternyata merupakan hal-hal yang disenangi
oleh suami meskipun dia bisa mengerjakannya sendiri. Tak harus setiap
hari melakukannya untuk suami, tetapi lakukanlah dengan sering.
Suami akan menjadi bergantung kepada istrinya dan pasti merasa
kehilangan kalau tidak ada istrinya. Jadi, perhatian suami tidak akan
sempat diberikan kepada perempuan lain. Jangan gengsi melakukan semua
itu. Kuncinya adalah cinta dan ikhlas. Tak perlu berhitung. Lakukan
saja. Yakin deh, jika terbiasa melakukan semua itu, kelak suami akan
merindukannya saat istri sedang tidak ada.
Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Organ Kewanitaan
Yang tak kalah penting dari hubungan suami istri ya hubungan suami
istri itu sendiri, alias hubungan intim. Justru hubungan seksual itu
adalah kebutuhan suami yang paling utama yang harus dipenuhi oleh
istri. Jangan abaikan keinginan suami yang meminta ditemani istrinya
di tempat tidur. Pengabaian akan membuat suami mencari tempat
pelarian.
Lakukan perawatan area kewanitaan untuk menjaga kebersihan dan
kesehatan area kewanitaan. Kita harus mengetahui cara merawat area
kewanitaan yang benar. Selain rutin menjaga kebersihan celana
dalam, saya juga menggunakan Purbasari Sabun Sirih
Manjakani Whitening. Saya sudah merasakan dampak
positif setelah mengenakan Purbasari Sabun Sirih Manjakani Whitening
dalam menjaga area kewanitaan.
Purbasari Manjakani Whitening dapat mencerahkan area lebih cepat
karena mengandung 4 natural whitening extract yaitu Bearberry,
Mulberry, Lemon, dan Licorice. Area kewanitaan itu umumnya berwarna
kehitaman dan mengganggu mata karena kita pastinya tampil polos di
hadapan suami saat di tempat tidur. Setelah memakainya sekitar dua
mingguan, saya melihat ada perubahan warna menjadi lebih cerah. Jadi,
manfaatnya untuk mencerahkan area kewanitaan itu sudah mulai
terbukti.
Saya menggunakan Purbasari Manjakani Whitening 2x sehari pada saat
mandi. Kandungan Deo Action Formula, yaitu Tegodeo, Ekstrak Sirih,
dan Ekstrak Manjakani mengurangi bau tak sedap secara maksimal.
Manjakani adalah tanaman yang disebut juga Pohon Oak. Tumbuh di
negara Arab, China, Iran, India, Brunei, dan Malaysia. Sudah lama
digunakan untuk merawat organ intim wanita dan obat keputihan.
Ekstrak Manjakani di dalam Purbasari Manjakani Whitening juga
memberikan rasa kesat dan rapat pada area kewanitaan. Pada
suami, efeknya lebih terasa. Daun Manjakani mengandung zat tannin
yang dapat merapatkan selaput dan dinding vagina sehingga memberikan
cengkeraman lebih kuat pada organ intim suami. Jadi ini rahasia
agar Miss V tetap kesat.
Saya memakai Purbasari Manjakani Whitening setiap hari? Yup, setiap
hari, karena Purbasari Manjakani Whitening baik digunakan setiap
hari. Purbasari Manjakani Whitening telah lolos Dermatologically
Tested dan memiliki pH yang sesuai dengan area kewanitaan sehingga
menjaga pH area kewanitaan. Setiap bagian tubuh kita memiliki
pH yang berbeda, jadi produk pembersihnya juga harus berbeda. PH
untuk area kewanitaan adalah 3,5-4,5. Purbasari Manjakani mengandung
pH 3,5 yang cocok dengan pH area kewanitaan.
PH area kewanitaan cenderung asam, sedangkan sabun biasa cenderung
basa. Kalau hanya memakai sabun biasa, maka akan terjadi
ketidakseimbangan pH yang menyebabkan bau tak sedap, lembab dan tidak
nyaman, cairan berlebih, dan area kewanitaan berwarna lebih gelap.
Cara memakai Purbasari Manjakani Whitening:
Tuangkan ke telapak tangan.
Campur dengan sedikit air dan basuh ke bagian luar area kewanitaan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan seperti biasa.
Gunakan 2x sehari.
Harganya paling ekonomis di antara semua sabun sirih. Bisa dibeli
secara online di Blibli, Lazada, Elevenia, Tokopedia, Qoo10,
Bukalapak, dan Shopee. Di Tokopedia.com
harganya untuk ukuran 125 ml adalah Rp 13.000. Harga di toko lain
bisa berbeda. Sedangkan di toko offline, saya menemukannya di
Carrefour. Informasi lebih lanjut mengenai Purbasari Manjakani
Whitening, langsung kunjungi saja www.purbasari.com.
Jadi,
tidak susah kan membuat suami makin manja? Karena ada #PurbasariMakinManja #PurbasariManjakani.
Awww so swiiitttt mba~ Aku belum pernah coba sih.. Jadi ingin coba ngelihat ph nya aman
ReplyDeleteSejauh ini hasilnya bagus di saya mbak.
DeleteSuamiku juga manja, mba. Kalau makan minta disuapin. Hahhaa
ReplyDeleteTapi sering juga lakukan sendiri, jadinya aku yang dimanja. #Eaaa. Hehhee
Asik nih pakai Purbasari ini biar suami makin manja :)
Asal jangan mandi jarang ya xixi
DeleteMeskipun ane belum nikah, berarti ane sudah ada sedikit gambaran mengenai kehidupan pernikahan
ReplyDeleteSiiip semoga bermanfaat
DeleteWah...jangan pengen cepet nikah kalau lihat pasangan suami istri yang hubungannya harmonis. Tapi sayanganya belum ada jodohny..#CurhatDikitYaMbak hehehe
ReplyDeleteSaya doakan semoga cepet dapat jodoh yaa
DeleteHahaha.. Iya juga ya. Dulu baru2 nikah baju kerja sudah ready siap pakai. Sekarang begitu punya anak 3. Baju milih sendiri dan siapin sendiri.
ReplyDeleteUntungnya masih manja minta dibuatin kopi, disambut dengan pelukan dan sapaan. Kalau ga disambut plg ngambek. Xixixi..
Kopinya enak & gak ada tandingannya, pasti.
DeleteKalo ak sebaliknya mba, ak yang pengen dimanja-manja mulu hihihi pengen coba purbasari manjakaninya biar tambah PD..
ReplyDeleteWaah gantian dunk manjainnya hehe
DeleteKalo ak sebaliknya mba, ak yang pengen dimanja-manja mulu hihihi pengen coba purbasari manjakaninya biar tambah PD..
ReplyDeleteMpo Harus belajar sama mba nih. Rahasia awet rumah tangga. Langgeng trus sampai maut memisahkan ya.
ReplyDeleteAamiin makasiih
Deleteaih judulnya.. unch unch manja. hihihi :P makasih infonya mbak. rukun2 bahagia selalu ya dgn suami
ReplyDeleteAamiin makasiih
DeleteBukan cuma kita ya Mba istri2 yang pengen dimanja, suami juga pengen. Intinya seimbang lahh.
ReplyDeleteNah, ternyata pakai purbasari toch, rahasia yg bikin tambah langgeng. Happy always ya Mbaa..
Iya betoool. Aamiin
DeleteSo Sweetnya mbak. semoga langgeng ya mbak
ReplyDeleteAamiin
DeleteIhiiiir tampil polos, aduh aku bacanya malu2 gimana gitu :D
ReplyDeletemaksudku gini mbak,yg diatas salah ketik : Wah...jadi pengen cepet nikah kalau lihat pasangan suami istri yang hubungannya harmonis. Tapi sayanganya belum ada jodohny..#CurhatDikitYaMbak hehehe
ReplyDeletewihhhh .... sakinah selalu mbak beserta suami, amin
ReplyDeleteAaah langsung kepingin memanjakan suami ntar begiti pulang ... Ulala
ReplyDeleteAhahahaaa..aku ngakak nih Ela bagian daster bolong. Eh bener banget, kupikir emang nyaman ya sama daster kesayangan. Tapi kyknya kurang memperhatikan suami nih klo egois pake daster rombeng gini yak. Kudu segera beralih ke yg lebih baru dan bikin suami makin klepek2 abis ini ;)
ReplyDeleteecieee... bikin iri deh kemesraannya. mau coba tipsnya juga ah :)
ReplyDeleteadegan foto sama suaminya kok bikin mupeng para jomblo :p
ReplyDeleteDi Alfamart atau Indomaret nggak ada ya mbak? Mau coba ��
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWah.. Penting nih. Saya save buat istri ya, Mbak. Siapa tahu bisa manjain saya juga. Haha
ReplyDeleteSalam hangat dari Bondowoso.
Makin mesra dan manja aja nih.. kompak terus ya mba
ReplyDeleteWajib di praktekin nih.. aku simpan dulu buat istriku.. biar aku makin manja :v
ReplyDelete