Peluncuran Buku Personal Branding: Sukses Karier di Era Milenial

Tanggal 3 Mei 2018 lalu, saya mendapatkan undangan istimewa untuk menghadiri peluncuran buku berjudul Personal Branding: Sukses Karier di Era Milenial karya Dewi Haroen. Ini adalah buku keduanya setelah bukunya yang pertama berjudul Personal Branding di Bidang Politik. 

Buat saya, kesempatan ini sangat berharga karena tema buku yang diluncurkan ini sangat pas untuk mendukung karier sebagai media sosial influencer (blogger, khususnya). Apalagi acara peluncurannya di Maze Kitchen dikemas dengan sangat menarik yaitu memadukan unsur fashion show dan jewelry. 

Acara yang dimulai pukul 12.30 siang ini dimulai dengan sambutan dari Andi Setiawan dari Synthesis Development yang bekerja sama sebagai penyedia lokasi acara yaitu Maze Kitchen di Synthesis Square. Bapak Andi dengan gayanya yang kocak, berhasil menyegarkan suasana siang hari yang sedikit mendung. Beliau sangat senang dengan kerjasama peluncuran buku ini sehingga dapat turut memperkenalkan apartemen Synthesis Development. 

Bapak Andi Setiawan

Selanjutnya Ibu Dewi Haroen dengan kebaya merahnya yang cantik, memberikan cerita dan pengalamannya berkenaan dengan buku Personal Branding. Beliau tak lupa memperkenalkan teman-temannya semasa SMP, SMA, dan kuliah yang memenuhi undangan peluncuran bukunya sebagai bentuk dukungan. Salah satunya adalah mantan putri remaja tahun 1976, Prof. Dr. Melanie Sadono yang mempersembahkan sebuah puisi indah. 

Melanie Sadono

Ibu Dewi menceritakan perihal buku keduanya ini yang diterbitkannya sendiri dalam naungan DH Media. Berbeda dengan buku pertamanya yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dan membuat nama Dewi Haroen semakin terkenal sebagai psikolog politik bahkan sering diundang oleh berbagai media terutama saat muncul kasus pembunuhan oleh Jessica. Bu Dewi menjadi salah satu saksi ahli yang berpendapat bahwa Jessica tidak bersalah. 

Dewi Haroen dan Buku Personal Branding

Buku pertamanya sangat sukses terjual. Sehingga memantapkan Bu Dewi untuk fokus pada Personal Branding. Beliau juga sudah mulai membuat pelatihan Personal Branding. Layar menampilkan lukisan Kartini yang menjadi inspirasi Bu Dewi untuk terus menulis. Mengapa Kartini menjadi Pahlawan Nasional dan hari kelahirannya selalu diperingati sebagai tonggak kebangkitan wanita Indonesia? Bukankah banyak pahlawan wanita lain yang juga berjuang bahkan berperang secara fisik? 

Sebab, Kartini menulis. Pena lebih tajam daripada pedang. Bahkan, Napoleon Bonaparte pun lebih takut pada ketajaman pena seorang wartawan daripada ketajaman pedang. Di masa kini, sebuah tulisan bisa dengan cepat menjadi viral. Tentunya jika kita menulis hal-hal yang baik dan viral, akan bermanfaat bagi banyak orang. Jadi, para penulis juga harus bangga dengan profesinya.

Namun, profesi apa pun membutuhkan Personal Branding agar lebih sukses karena kita akan diingat sesuai branding yang kita tampilkan. Bagaimana memunculkan Personal Branding itu? Jawabnya ada di buku Personal Branding: Sukses Karier di Era Milenial yang dijual dengan harga Rp 75.000 per eksemplar ini.

Usai memaparkan perihal bukunya, acara dilanjutkan dengan peragaan busana karya Blue Lotus yang menampilkan aneka busana kebaya dan kain batik khas Indonesia. Mengapa Bu Dewi memadukan acara launching buku dengan fashion show? Itu karena dulunya beliau juga aktif di dunia fashion sebelum kemudian menjadi psikolog dan penulis buku. Wow, multitalenta sekali ya beliau.

Fashion Show ini persembahan dari Blue Lotus Budi Soemitro yang menampilkan kreasi batik Madura modern dihiasi dengan koleksi perhiasan dari Advaya Jewel oleh Maggie Maksum. Koleksi busana Blue Lotus dan perhiasan Advaya Jewel juga dipamerkan di luar Maze Kitchen mana tahu ada pengunjung yang tertarik membelinya.

Koleksi Perhiasan

Koleksi Busana Blue Lotus

Di akhir acara, saya mendapatkan keistimewaan yaitu buku Personal Branding yang ditandatangani oleh Bu Dewi Haroen sekaligus suntikan motivasi agar tetap semangat menulis karena menulis adalah salah satu bentuk perjuangan seorang wanita. Untuk review bukunya sendiri akan saya tulis menyusul ya.