Pentingnya Memilih Cemilan Baik untuk Anak

Bagaimana pengalaman mama-mama menghadapi sistem pembelajaran via daring yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini? Pasti banyak suka dukanya ya, Ma. Selama anak-anak belajar dan bermain di rumah, salah satu hal yang paling terasa adalah menyiapkan cemilan. Anak-anak tidak hanya membutuhkan makan besar, tetapi juga cemilan yang dimakan di sela-sela makan besar. 

 

Cemilan Es Krim Paddle Pop

Belajar dan bermain tanpa disertai dengan cemilan, pasti akan hampa. Tidak hanya orangtua, anak-anak pun suka ngemil.  Anak-anak saya juga begitu. Di sela-sela belajar dan bermain, pasti akan membuka kulkas untuk mencari cemilan. Alhasil, kulkas harus diisi dengan stok cemilan supaya tidak bolak-balik ke minimarket untuk membeli cemilan.

Cemilan itu mendukung asupan gizi yang seimbang untuk anak, sehingga tidak dapat dipisahkan dari kombinasi makanan anak sehari-hari. Eit, ternyata memilih cemilan yang baik untuk anak itu juga penting. Di pasaran tersedia aneka cemilan untuk anak yang tidak semuanya baik. Mama harus selektif memilih cemilan. Jangan hanya karena anak-anak menyukainya, tetapi juga harus mendukung kesehatan anak.

Jumlah cemilan yang dimakan oleh anak dalam satu hari itu juga jangan sampai kekurangan atau kelebihan. Harus sesuai dengan kebutuhan anak. Makanya mama-mama selain perlu memahami kriteria cemilan yang baik untuk anak, juga harus mengetahui jadwal makan cemilan yang tepat.  Anak-anak pun jadi memiliki kebiasan pola makan yang baik sejak dini, sehingga nantinya mampu menerapkan pola makan yang sehat. 

Salah satu cemilan yang disukai anak-anak adalah es krim. Siapa sih yang tidak suka es krim? Saya juga suka banget. Anak-anak saya pun suka es krim. Kalau berbelanja cemilan di minimarket, harus beli es krim dong dan pilihan anak-anak adalah es krim Paddle Pop. Ternyata es krim Paddle Pop itu memenuhi aturan sebagai cemilan yang baik lho.

Bagaimana cara memilih cemilan yang baik untuk anak? Saya mengikuti virtual activity bersama Paddle Pop dalam rangka Hari Gizi Nasional 2021, sekaligus untuk memperkenalkan logo Cemilan Baik Untukmu. Logo ini adalah wujud dari komitmen Paddle Pop yang ingin menerapkan standar dalam memilih cemilan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan gizi yang seimbang untuk anak. Sehingga nantinya dapat mempermudah orangtua, kakek, nenek, atau pengasuh anak yang ingin memberikan cemilan untuk anak.

Maskot Lion dan logo Cemilan Baik Untukmu

Narasumber talkshownya sebagai berikut: Memoria Dwi Prasita (Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia), Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes (Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan), dr. Attila Dewanti,Sp.A(K) (Pediatrician), dan Sophie Navita (Mom Influencer).  

Hernie Raharja, Foods and Refreshment Director Unilever Indonesia menyebutkan bahwa es krim Paddle Pop yang sudah 28 tahun ada di Indonesia meluncurkan logo Cemilan Baik Untukmu sebagai pemberi jaminan kandungan es krim Paddle Pop itu baik untuk anak. Tujuannya untuk membantu mengubah pola makan yang lebih sehat, dengan konsisten melakukan inovasi agar dapat menghasilkan es krim yang bertanggungjawab untuk anak.

Narasumber Virtual Talk Paddle Pop

Dra Rita Endang menganjurkan agar para orangtua memeriksa kembali cemilan yang diberikan kepada anak-anaknya. Jangan abai membaca label informasi pada kemasan cemilan. Paddle Pop telah diberikan izin untuk mencantumkan logo Cemilan Baik Untukmu agar dapat membantu orangtua dalam memilih cemilan yang baik untuk anak.

Memilih cemilan sama pentingnya dengan memilih makanan pokok. Dari hasil studi SMERU terungkap bahwa sekitar 97,7% anak Indonesia mengonsumsi lebih banyak cemilan daripada sayur dan buah-buahan. Cemilan tersebut dalam bentuk snack yang mengandung gula berlebih, lemak jenuh, dan kalori berlebih sehingga dapat menyebabkan anak-anak terkena obesitas dan diabetes. 

Para orangtua kesulitan memilih cemilan yang baik untuk anak, karena keterbatasan alternatif cemilan. Sulit memadukan antara cemilan sehat yang baik untuk anak dengan cemilan yang disukai anak-anak. Anak-anak cenderung menyukai cemilan yang manis, berlemak, dan berkalori tinggi sehingga kelak akan mempengaruhi pola makannya di masa depan. 

Nah, selama masa pandemi ini ternyata ada dampak positifnya bagi peningkatan kesehatan. Setiap keluarga berusaha memilih asupan makanan yang sehat  agar imunitas tubuh meningkat. Sebab, cemilan yang tidak sehat akan menurunkan kekebalan tubuh anak. Orangtua juga memiliki otoritas penuh untuk memilih cemilan yang baik untuk anak, karena di rumah saja. 

Dr. Attila Dewanti menegaskan perlunya kesadaran para orangtua dalam memilih cemilan, karena akibatnya bisa panjang untuk masa depan anak. Pemilihan cemilan yang salah akan menyebabkan anak terkena obesitas dan penurunan kekebalan tubuh. Sekitar 15-25% penyakit pada anak, diperkirakan diakibatkan oleh makanan yang dikonsumsi anak-anak termasuk di dalamnya adalah cemilan.

Dr. Attila juga memberikan informasi bermanfaat tentang kriteria memilih cemilan yang baik untuk anak disertai jadwal makan cemilan yang tepat, sehingga dapat menumbuhkan pola makan yang baik sebagai transisi menuju ke pola makan sehat. Penting banget nih untuk selalu memperhatikan Angka Kecukupan Gizi pada kemasan cemilan yang kita beli. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih cemilan adalah: 

• Konsumsi gula per hari tidak lebih dari 50 gram 
• Kandungan lemak jenuh dalam makanan per hari tidak lebih dari 10% total energi
• Untuk cemilan anak usia 7-9 tahun, kalorinya tidak boleh lebih dari 330 kalori per hari.
• Pilihlah cemilan yang mengandung susu, karena memiliki kandungan kalsium yang dapat membantu tumbuh kembang anak. 
• Pilih juga cemilan yang mengandung serat tinggi, misalnya ada buah-buahannya. Sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan buah pada anak-anak yang tidak suka makan buah. 
• Perhatikan pada kemasan cemilan harus sudah ada label BPOM dan tidak mengandung Bahan Tambahan Pangan yang berbahaya. 

Orangtua perlu menumbuhkan kebiasaan Smart Snacking yaitu dengan memilihkan cemilan yang baik untuk anak dan memberikan jadwal memakan cemilan. Jadi, cemilan tidak dikonsumsi kapan saja, melainkan ada jadwal makan cemilan. Jadwal memberikan cemilan pada anak yaitu di antara makan pagi dan siang dan makan siang dan malam. Sebaiknya cemilan tidak lebih dari 330 kalori sehari, agar makanan pokoknya tetap masuk. Berikan cemilan 2 kali sehari ya, Ma, dengan jumlah kalori yang tidak lebih adri 330 kalori. 

Memoria Dwi Prasita menjelaskan bahwa semua es krim Paddle Pop dibuat khusus dengan membatasi jumlah kalori, gula, dan lemak jenuh  yang tidak berlebihan. Ini sesuai dengan aturan dari Kemenkes. Sehingga es krim Paddle Pop dapat menjadi cemilan baik untuk anak. Berkenaan dengan Hari Gizi Nasional 2021, Paddle Pop juga meluncurkan logo Cemilan Baik Untukmu  dan kampanye #CemilanBaikUntukmu supaya memotivasi para orangtua agar dapat memilih cemilan baik untuk anak-anak. Harapan Paddle Pop dengan adanya logo ini, para orangtua lebih terbantu memilih cemilan yag baik untuk anaknya dan jaminan memilih Paddle Pop berarti memilih cemilan yang baik untuk anaknya dan akan berkontribusi untuk tumbuh kembang anak.

Es Krim Paddle Pop hanya mengandung kurang dari 110 kalori, gula kurang dari 12 gram, dan lemak jenuh kurang dari 3 gram. Mengandung susu dan buah, rasanya pun disukai oleh anak-anak. Komposisi dalam es krim Paddle Pop sudah mengacu pada standar Kemenkes dan WHO, disetujui oleh BPOM, dan memiliki sertifikat halal.

Juga ada serangkaian edukasi mengenai nutrisi makanan sehat untuk para orangtua dan pengasuh anak, agar dapat memilih cemilan yang baik. Logo Cemilan Baik Untukmu melengkapi tujuan brand Paddle Pop. Tumbuh kembang anak yang optimal tidak hanya didukung secara fisik, tapi juga mental. Jadi selain edukasi cemilan baik, Paddle Pop juga mengajak ortu mengoptimalkan momen bermain bersama anak. 

Bermain bersama Paddle Pop

Pada November 2020 sudah diluncurkan brand purpose #PaddlePopMainYuk yang bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan memilih cemilan yang baik sebagai teman bermain dan belajar anak  agar dapat menambah kreativitas dan keceriaan anak saat bermain.

Orangtua adalah pembuat keputusan utama dalam menentukan cemilan baik untuk anak. Jangan lupa untuk selalu mengecek kandungan cemilan pada anak. Cemilan yang baik adalah cemilan yang kandungan kalorinya sesuai dengan yang dianjurkan, mengandung vitamin dan mineral, dan tidak mengandung kalori, gula, dan lemak jenuh yang berlebihan. Pemilihan cemilan ini sangat penting dan perlu diperhatikan oleh para orangtua.

KOL MOM Sophie Navita memberikan pengalamannya saat memilihkan cemilan yang baik untuk anak. Pesan untuk para ortu dari Sophie Navita, jangan bosan setiap hari mendampingi anak-anak dan caretaker (pengasuh anak) di sekitar mereka betapa pentingnya membaca kandungan yang ada di kemasan dan angka kecukupan gizi sesuai usia anak. Jangan berlebihan memberikan cemilan untuk anak. 

Mengikuti Virtual Activity Paddle Pop

 

Sebelum memberikan es krim pada anak, lihat dulu apakah anak punya alergi. Misal alergi dingin atau susu. Paddle Pop tidak lebih dari 110 kalori, jadi sehari bisa sampai 3x dibolehkan. Sophie Navita harus mencontohkan sikap konsisten dalam memberikan cemilan baik untuk anak dan harus meningkatkan kecermatan memilih cemilan. Sebab, anak-anak adalah peniru yang baik. Kalau orangtuanya sembarang memakan cemilan, anak-anak pun akan mengikuti. 

Nah, mama-mama jangan lupa ya mulai sekarang harus memilihkan cemilan sehat untuk anak-anaknya. Cemilan anak yang baik akan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal dan membuat proses belajar dan bermain anak menjadi lebih menyenangkan.