Tuesday, May 29, 2012

Curahan Hati: Aku Tak Mau Bangkrut Gara-Gara Penyakit

Pagi itu, kami sedang dalam perjalanan ke Garut, menengok kakek dan nenek anak-anak dari keluarga suamiku. Seperti biasa, sambil menyetir, suamiku mengobrol apa saja. Suamiku membicarakan soal seorang temannya yang sedang menjual rumahnya di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Rumah yang cukup besar, di lokasi strategis, tetapi dijual dengan harga miring, karena butuh uang cepat. Seandainya suamiku ada uang menganggur, tentulah rumah itu sudah diambilnya sebagai investasi.

Monday, May 28, 2012

Curahan Hati: Bahagianya Menjadi Ibu

Tiba-tiba saja saya mendapatkan ide untuk menuliskan ini, ketika tadi anak pertama saya, Ismail, bertanya, “bayinya juga makan, ya, Ma? Biar cepet gede? Biar cepet keluar?”

Saturday, May 26, 2012

Buku Baru: Anak Nakal atau Banyak Akal?


Alhamdulillah, sudah terbit buku antologi terbaruku yang disusun bersama Eni Martini. Berisi kisah tingkah polah anak-anak yang membuat emosi orang dewasa, sehingga tak jarang melabeli mereka "Nakal." Benarkah tingkah anak-anak itu menandakan bahwa mereka nakal?

Buku yang bagus untuk pegangan orang tua, agar dapat mengelola emosi dalam menghadapi anak-anak. Di dalam buku ini, saya berkisah tentang tingkah polah Sidiq, anak keduaku, yang suka bermain air.

Tiba-tiba, aku mendengar bunyi kecipak air. Perasaanku langsung melesat. Sidiq pasti main air! Kalau di rumah sendiri sih tidak apa-apa, tapi ini di rumah orang. Khawatir jadi becek. Aku buru-buru berjalan ke kamar mandi. O-oow….. Ternyata Sidiq bukan hanya sedang main air, tapi sedang siap-siap memasukkan kakinya ke kolam renang, eh bak mandi!

Ibu-ibu lain pun berkisah seru mengenai tingkah polah anak-anak mereka yang menggemaskan, hingga sering memancing emosi.


Judul Naskah dan Penulis:

P3K Untuk Tanaman Ibu –Eni Martini
Demo Ala Krucil –Adheste
Malin Kundang Anak yang Sholeh –Yessi Anggraini
Ayamnya Minta Mandi –Siti Nurhasanah
Spons Itu Bernama Faiz –Rima Ria Lestari
Drama Malya –Vindy Putri
Pertengkaran Gula –Ari Kurnia
Syabil Oh Syabil --Dewi Yuliasari
Padang Salju dan Bedak Cantik –Nabila Anwar
Balada Ikan Hiu dan Pencukur Kumis –Aisyah Pratiyo
Mama Jangan Marah! –Nining Sumarni
Bun-Bun, Aku kan Sudah Besar –Aida M. Affandi
Putriku Aiko : Antara Love hingga Suami –Najmatul Jannah
Oh My God! –Sukimah Yono
Kau Tetap Kusayang –Nina Rahayu Nadea
Batita dan Bahasa Galaksi Andromeda –Skylashtar Maryam
Sang Maestro Cilik –Marita Fadhilah
Dunia Arya –Tri Wahyuni Rahmat
Bidadari-Bidadari Nakal –Sarah Amijaya
Aku Mau Bantu Bunda Milih Beras –Risahmawati Thalib
Mencari perhatian berakibat hilangnya barang –Rosi Meilani
11 Malaikat –Irni Fatma Satyawati
Cuma Ingin Dandanin Adik Kok…. –Ikha Ummu Nabilah
Anakku Kreatif –Anik Nueraeni
Tetap Tenang Saat Tamu Bertandang –Linda Nurhayati
“Like-Like Me….” –Kun Sri Budiasih
Tragedi Labu Kuning –Galuh Kencono Wulan
Saat Hanya Ada Abe dan Ibu di Rumah –Larin Tikafebriyanti
Huru-Hara Di Udara Bandara –Viana Akbari
Abang dan Kaca Pembesar --Marliyani
Celoteh Kembar –Irni Fatma Satyawati
Sidiq Ingin Jadi Perenang –Leyla Hana

Anak-anak itu bukanlah anak-anak kalian
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang merindukan kehidupannya sendiri
Melalui kalian mereka lahir,
namun bukan dari kalian…
Berikan mereka kasih sayang
tapi jangan pernah mendiktekan bentuk,
sebab mereka memiliki bentuk pikiran sendiri
Kalian berhak membuatkan rumah untuk tubuh-tubuh,
tapi bukan untuk jiwa-jiwa mereka
Sebab jiwa-jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan…
(Kahlil Gibran)



Ayo, Bu, dapatkan buku bagus ini di toko buku Gramedia terdekat. Penerbit: Elex Media Komputindo. Harga hanya Rp 38.800. Investasi yang murah meriah dan menguntungkan demi masa depan :D

Friday, May 25, 2012

Info Lomba: Curhat Move On

(Dicari) Curhat Move On

“Move On itu, wahai pejalan, adalah perjalanan seribu mil tanpa peta dan bekal!” Nah, kira-kira begitulah kalimat puitis untuk mewakili suara hati para galauers dalam menempuh hidup pasca bye-bye dengan mantan. Agar tak sia-sia, kami hendak membuatkan kumpulan cerita (kumcer) “Curhat Move On” yang akan dibukukan. Melalui wadah ini, curhat Anda akan tersalurkan secara positif, mendatangkan kelegaan hati, menghasilkan karya nyata, dan syukur-syukur mendapat bonus si mantan membacanya. Makanya, ikutan yuk...

Syarat Peserta

Kumcer ini terbuka bagi siapa saja yang mau ikutan.
Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikutkan maksimal TIGA naskah terbaiknya.
Tuliskan profil singkat penulis dalam format narasi di akhir cerita, dalam 8 kalimat.

Syarat Naskah

Naskah berkisah seputar penyebab kamu remuk-redam dan bergulat untuk Move On.
Panjang cerita 3- 5 halaman Word dengan format A4, 1,5 spasi, Arial 11 pt.
Meski harus dituturkan dengan hati perih, cerita tidak diizinkan ber-SARA dan ber-PORNO.
Setiap naskah harus dilengkapi dengan Formulir yang bisa dicopy dari sini.
Naskah dikirim dalam bentuk lampiran file ke:

E-mail: pestanaskahgradien(at)yahoo.com
Subject: CMO ............ (nama kamu)

Naskah paling lambat diterima pada 28 Juni 2012. Daftar peserta terpilih akan diumumkan pada 31 Juli 2012.
Naskah terpilih menjadi hak panitia untuk diterbitkan, dan naskah yang tidak terpilih tidak akan dikirimkan kembali.
Keputusan Tim Juri adalah mutlak dan tidak diadakan surat-menyurat terkait dengan lomba ini.

Seleksi & Apresiasi

Tim Redaksi Gradien Mediatama akan menyeleksi 30-40 naskah terpilih untuk diterbitkan dalam buku Curhat Move On. Setiap naskah yang terpilih akan menerima apresiasi berupa:

Sponsor Dinner seorang diri Rp100.000,-
Suvenir spesial
Paket buku
Bukti terbit

Ketentuan Khusus

Apabila naskah yang masuk tidak memenuhi kualifikasi kualitas sebanyak 30-40 terpilih, maka penerbit Gradien Meditama berhak melakukan re-launching lomba ini untuk mendapatkan naskah baru guna memenuhi kuota 30-40 naskah.

Sumber: http://www.gradienmediatama.com

Wednesday, May 23, 2012

Motivasi Menulis: Apa yang Akan Kuwariskan untuk Anak-anakku?


Setiap kali ada buku bukti terbit yang datang, anak-anakku langsung berebutan ingin membukanya. Mulut mereka sudah berceloteh duluan, “ini buku Mamah… ini buku Mamah….” Ya, memang sering kali paket-paket yang datang ke rumahku itu berisi buku bukti terbit atau buku yang kubeli dari toko buku online. Anak-anakku sudah tahu bentuk khasnya, meskipun paketnya belum dibuka. Di usia empat tahun dan tiga tahun, kedua putraku sudah akrab dengan buku. Selain karena mamanya seorang penulis dan pembaca buku, buku-buku begitu mudah ditemukan di dalam rumahku, menjadi mainan bahkan bacaan anak-anakku. Anak-anakku sudah membaca kah? Ya, belum. Mereka belum bisa membaca sama sekali, tapi sudah bisa menebak-nebak isi buku dari gambar-gambar yang disajikan. Contohnya ketika mereka membuka buku Panduan Kehamilan koleksiku, ada gambar ibu yang sedang mengandung. Aku juga sedang mengandung. Anak-anakku pun tahu dengan sendirinya bahwa di perut mamanya sedang ada seorang bayi, dari melihat gambar di buku itu. Bahkan mereka bisa menceritakan proses kelahiran bayi! Mereka menerjemahkannya dari gambar-gambar di buku panduan kehamilan itu.

Novel: Rara, The Trouble Maker (6)


BACK TO BASIC

“Bagaimana bisa nasyid digabung dengan band?” Fitri tak habis pikir. Kemarin Doddy sudah membicarakan masalah nasyid itu dengan kelompok band-nya. Demi profesionalitas Butterfly, tidak mungkin jika pementasan Butterfly dibatalkan dan diganti dengan nasyid. Salah satu anggota Butterfly mengusulkan untuk mengadakan kolaborasi antara nasyid dengan Butterfly. Jadi, keduanya bisa tampil.

Novel: Rara The Trouble Maker (5)


A NEW RARA!

Bibir Rara yang tipis sejak tadi menyunggingkan senyum. Semoga hari ini ia bisa bertemu Adit, setidaknya di gerbang sekolah. Ia ingin bilang: Rara sudah berubah! Ups! Rara nyengir. Tukang kebun keheranan melihatnya senyum-senyum sendirian. Ia kan memang sedang latihan senyum! Selanjutnya Rara merengut. Capek-capek latihan senyum, nggak ketemu Aditya. Tapi ia tetap harus latihan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...