Saturday, March 5, 2016

Sarapan Sempurna Frisian Flag, Sambut Pagi Penuh Semangat



Setiap pagi di hari kerja adalah pagi yang sibuk buat saya. Ismail (9 tahun) dan Sidiq (8 tahun) harus bersiap berangkat ke sekolah dan ayahnya ke kantor. Urusan bangun pagi, Alhamdulillah sudah tidak ada masalah. Mereka terbiasa bangun pagi mengikuti orangtuanya. Yang jadi masalah adalah urusan mandi, sarapan, dan menyiapkan bekal untuk makan siang. Anak-anak masih susah diajak mandi. Kalau mandi pun suka lama, karena sambil bercanda. Mereka sekolah sampai jam tiga sore dan tidak suka makanan katering. Ketika anak-anak sedang sarapan dengan ayahnya, saya masih sibuk di dapur menyiapkan bekal makan siang mereka. 


“Ismail, kenapa sarapannya nggak dihabiskan?”
“Maunya disuapin….”
“Masa sudah gede masih disuapi? Ayo, makan sendiri! Cepetan makannya, udah telat tuuh….”

Olalalaaaaa… berasa sekali Mother Monsternya dalam suasana sibuk semacam itu. Tanpa harus fitness, saya sudah berkeringat menyiapkan semua urusan anak-anak setiap pagi. Sesibuk apa pun, saya tetap mewajibkan mereka untuk sarapan agar tidak lemas di sekolah. Pengalaman saya dulu sewaktu kecil, saya jarang sarapan. Tak heran otak saya agak lambat mencerna pelajaran. Sstt... ini rahasia lho ya. Saya dulu sering diejek “lemot” oleh teman-teman sekolah, hehe…. Anak-anak saya jangan sampai begitu juga.


Ups, rupanya kebiasaan tidak sarapan itu masih terbawa sampai hari ini! Saya paling malas makan pagi. Kalau pagi itu paling-paling minum kopi dan sepotong kue manis. Yang penting perut kenyang. Bahkan saat datang ke acara peluncuran Bulan Sarapan Sempurna Frisian Frisian di Rumah Alexandra Kemang Selatan Jakarta, tanggal 27 Februari 2016 lalu, saya tidak sarapan! Dari rumah di bilangan Bogor, saya berangkat jam 8 pagi, belum ada makanan apa pun yang masuk ke dalam perut saya. Sampai di Rumah Alexandra jam 10.00, Alhamdulillah panitia rupanya mengerti. Begitu datang, para blogger yang diundang diberikan sepiring nasi goreng dengan telur, nugget, dan sayuran!
Saya memakan nasi goreng itu dengan lahap. Bayangkan kalau tidak diberikan nasi goreng, barangkali saya akan menderita sepanjang acara karena perut lapar dan tubuh tidak  bertenaga setelah menempuh perjalanan dari Bogor ke Jakarta. Itu belum cukup. Setelah minum air putih, saya kembali mendapatkan segelas susu Frisian Flag! Ya, ampun, kok banyak amat sarapannya? Tunggu penjelasannya dari DR. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK yah. Setelah pembawa acara yang super ramai membuka acara, Ibu Ramjeet Kaur Virik, Marketing Manager Frisian Flag Indonesia menyampaikan alasan peluncuran Bulan Sarapan Sempurna ini yang akan dimulai pada Maret 2016. 

Awal dimulainya Kampanye Bulan Sarapan Sempurna
Southeast Asian Nutrition Survey (SEANUTS), studi multisenter mendalam yang digagas FrieslandCampina di empat negara, termasuk Indonesia, meneliti status gizi pertumbuhan, pola makan, dan asupan gizi anak-anak berusia 6 bulan sampai 12 tahun. Di Indonesia, studi ini dilaksanakan bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). Ternyata… ditemukan bahwa hanya satu dari sepuluh anak Indonesia usia 2-12 tahun yang mempunyai kuantitas sarapan yang cukup dengan kualitas yang baik. Proporsi anak di kelompok umur 9-12 tahun memiliki kuantitas sarapan yang tidak cukup, lebih banyak dibanding kelompok umur 2-8 tahun. Anak perempuan menunjukkan kuantitas sarapan tidak cukup, lebih banyak dibandingkan anak lelaki. Sedangkan dari segi kualitas, proporsi kualitas sarapan anak kelompok usia 6-9 tahun adalah paling rendah dibanding anak dari kelompok. 

Ibu Ramjeet Kaur Virik
Berdasarkan isu rendahnya kuantitas dan kualitas sarapan masyarakat Indonesia inilah, Frisian Flag menggelar kampanye Bulan Sarapan Sempurna di www.bulansarapansempurna.com. Ibu Ramjeet Kaur Virik menyampaikan bahwasanya sarapan sangat penting untuk kesehatan tubuh, terutama anak-anak. Coba bayangkan kalau anak-anak ke sekolah tanpa sarapan. Dijamin akan lemas dan tidak bersemangat mendengarkan pelajaran dari para guru. Tidak cukup dengan kuantitas sarapan. Kualitasnya pun harus memenuhi syarat gizi seimbang, dilengkapi dengan susu kental manis yang mengandung komposisi gizi lengkap. Sebab, tidak semua jenis makanan dapat memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Kemudian, yang ingin ditekankan dari kampanye Bulan Sarapan Sempurna ini adalah, momen waktu sarapan dijadikan momen kebersamaan keluarga.

Pada keluarga modern yang sibuk, ayah dan ibu bekerja, waktu kebersamaan keluarga itu sangat mahal. Apalagi jika bekerja di Jakarta dengan trafik lalu lintas yang padat. Ayah baru pulang setelah anak-anak tidur lelap. Anak-anak makan malam hanya dengan ibu, bahkan kalau ibunya bekerja, anak-anak makan bersama pengasuh. Di mana letak kebersamaannya? Wajar saja jika banyak anak yang kecukupan materi tetapi kekurangan kasih sayang. Orangtua tidak tahu anaknya bermasalah di sekolah atau dengan teman, karena tidak sempat berkomunikasi dengan anak-anak. Kita diajak menonton video yang menyentuh hati, tentang pentingnya sarapan sempurna.

Makan malam bersama sering terlewatkan, bagaimana dengan sarapan? Ya, waktu sarapan bisa dimanfaatkan sebagai waktu kumpul keluarga meskipun hanya lima belas menit. Mengapa tidak? Bangun lebih pagi dan duduk bersama dengan keluarga, menikmati sarapan sambil berbagi cerita hari kemarin. Bukan hanya perut yang kenyang, jiwa pun terpuaskan. Intinya, sarapan tidak hanya menjadi bekal untuk fisik tetapi juga jiwa. So sweet, kaaaan?

Apa fungsi sarapan bagi tubuh? DR. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, Spesialis Gizi Klinis membuka pertanyaan. Zat gizi apa yang dibutuhkan orang dewasa pada saat sarapan? Ada peserta yang menjawab “Protein,” lalu Dokter pun mengatakan bahwa Protein dibutuhkan oleh anak-anak. Zat gizi yang dibutuhkan oleh orang dewasa itu terutama adalah Karbohidrat sebagai sumber energi untuk memulai kegiatan. Tentunya, selain Karbohidrat, menu sarapan juga harus mengandung Protein, Serat, Vitamin, dan Mineral. Setelah kita tidur selama 8-10 jam, tubuh membutuhkan sumber energi. Jangan dikira pada saat tidur itu tubuh kita tidak membutuhkan makanan. Makanan yang kita makan saat makan malam digunakan oleh tubuh untuk menggerakkan organ tubuh yang tetap berfungsi selama kita tidur. Contohnya, jantung. Masa iya jantung kita berhenti saat tidur? Tetap berdetak, bukan? Energinya dari mana? Ya dari makanan saat makan malam. 

DR. dr. Samuel Oetoro dan Dr. Rully
Jadi, begitu kita bangun, cadangan energi kita sudah habis dan harus diisi lagi dengan sarapan. Terutama saat menghadapi hari-hari padat. Porsi makanan setiap orang tidaklah sama, tergantung jenis kegiatannya. Kalau pekerjaannya berat, seperti kuli bangunan, sudah tentu membutuhkan makanan yang lebih banyak daripada seorang Direktur yang hanya duduk di belakang meja. Kalau kita mengalami kegemukan, berarti metabolisme tubuh kita sangat lambat. Porsi makanan harus dikurangi dan gerakan fisik ditambah. Setiap orang dewasa membutuhkan 2100-2500 asupan kalori setiap  hari. Sarapan yang ideal sebaiknya memenuhi 25%-30% dari kebutuhan kalori harian tersebut. Kita tidak tahu apakah kalori di dalam menu sarapan kita itu sudah cukup, bukan? Untuk melengkapinya, tambahi dengan segelas susu kental manis Frisian Flag.

Wuiih.. puas banget deh mendengarkan penjelasan DR. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan Dr. Rully tentang pentingnya membaca komposisi gizi setiap produk makanan, termasuk susu kental manis. Perhatikan takaran sajinya setiap membuat susu kental manis agar dapat memenuhi kebutuhan gizi harian, yaitu empat sendok makan. Susunya diminum tiga kali sehari, yaitu saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Susu kental manis Frisian Flag ini sudah mengandung gizi lengkap: Protein, Karbohidrat, Vitamin, dan  Mineral. 

Jadi, sarapan sempurna itu: Makanan Bergizi + Susu Kental Manis Frisian Flag + Kebersamaan Keluarga.

Sarapan


Sempurna
Sesi berikutnya yang tak kalah menyenangkan adalah sesi berbagi dari keluarga selebritis: Arie Untung, Fenita Arie, dan kedua anak mereka: Kayla dan Gavin. Sayangnya, Arie Untung sudah harus syuting lagi. Fenita Arie menceritakan tentang pentingnya sarapan bagi keluarga kecil mereka. Sesibuk apa pun, mereka menyempatkan sarapan bersama. Anak-anak fokus dalam pelajaran. Terbukti, kedua anak mereka sangat ekspresif dan cerdas. Terutama Gavin, dapat memainkan kubik dengan cepat dan mudah. Semua peserta yang hadir pun terperangah dibuatnya. 

Psikolog Roslina Verauli, MPsi. Psi melengkapi talkshow yang bernas tersebut dengan mengajak seorang blogger, Mirna, menari dan menyanyikan lagu “Five Little Monkeys Jumping in The Bed” lengkap dengan gaya monyetnya. Mirna merasa malu dibuatnya, tetapi justru itulah maksud Ibu Roslina menyuruh Mirna menari dan menyanyikan lagu tersebut disertai tatapan mata hadirin. Ternyata tidak enak ya menari sendirian dilihat oleh sekian banyak pasang mata? Begitu juga dengan anak-anak, tidak enak sarapan sendiri disertai pelototan mata ibunya yang menyuruh “cepat habiskan makanannya!” Dudududuh, saya jadi tersindir dibuatnya. Sindiran positif, tentu saja. Roslina mengatakan bahwa sarapan sendirian itu tidak enak. Anak-anak sarapan, sementara ibunya mengawasi dengan tatapan mata tajam atau sibuk dengan hal lain. Ibu dan Ayah juga harus duduk dan sarapan bersama dengan anak-anak. Itulah kebersamaan keluarga. Hasilnya bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga jiwa. Sambil sarapan, orangtua dan anak-anak bisa berbincang mengenai kegiatan sehari-hari. Anak-anak pun tak kehilangan kasih sayang orangtua, meskipun sibuk luar biasa. 

Kiri-Kanan: Fenita Arie, Khayla, Gavin, Roslina Verauli, Chici Blogger
Memang saat ini betapa banyak orangtua yang “kecolongan.” Baru sadar setelah anaknya “bermasalah.” Sungguh miris membaca berita mengenai kenakalan anak dan remaja, dan orangtuanya tidak tahu! Bagaimana bisa tidak tahu? Itu karena kurangnya komunikasi. Orangtua merasa cukup membekali anak dengan uang dan fasilitas, tanpa menyadari bahwa jiwa anak itu haus dengan kasih sayang. Sebagaimana pengalaman Chici, perwakilan dari Blogger, yang harus berangkat pagi sehingga sering marah-marah kepada anaknya saat menyuruh sarapan. Akibatnya sang anak menjadi murung di sekolah. Rupanya si anak tidak suka dimarahi ibunya terus. Begitu disempatkan sarapan bersama, si anak pun menjadi lebih senang dan bahagia. 

Mumpung anak-anak saya masih kecil, saya harus cepat-cepat memperbaiki gaya sarapan kami. Saya juga harus ikut sarapan dengan anak-anak sambil mengajak berdialog. Artinya, ya saya harus bangun lebih  pagi agar bisa menyiapkan sarapan dan bekal makan siang anak-anak lebih cepat dari biasanya.
Berikut tips saya agar sarapan keluarga kami menjadi lebih sempurna:

  • Siapkan keperluan anak-anak setiap malam (jangan pagi-pagi saat anak sudah mau berangkat sekolah).
  • Siapkan jadwal menu sarapan selama seminggu supaya saat harinya tiba, tidak bingung mau membuat sarapan apa.
  • Belanja bahan masakan untuk sarapan dan bekal makan siang, satu hari sebelumnya.
  • Racik dan siapkan bahan-bahan masakan yang akan dimasak untuk sarapan dan bekal makan siang pada malam harinya. Jadi pada pagi hari sudah tinggal dimasak.
  • Bangun lebih pagi supaya bisa lebih cepat menyiapkan sarapan dan bekal makan siang.
  • Sarapan sempurna dengan tambahan susu kental manis Frisian Flag dan tentunya: kebersamaan keluarga. Saya juga harus ikut sarapan supaya anak-anak tidak merasa diintimidasi.

Alhamdulillah, inilah menu sarapan keluarga kami selama seminggu:

Senin: Nasi Goreng Sosis dan Nugget.
Hari Senin yang padat, anak-anak butuh sarapan yang cukup. Saya membuat nasi goreng sosis dan nugget. Persediaan sosis dan nugget sudah ada di freezer. Membuat nasi goreng ini hanya butuh waktu lima belas menit. Lengkapi dengan susu kental manis Frisian Flag. Jangan lupa sayurannya, timun dan tomat. 
Selasa: Sandwich Sosis dan Sayuran.
Kalau makan nasi lagi, anak-anak pasti bosan. Bekal makan siangnya juga nasi, kan. Jadi, saya membuat Sandwich isi Sosis dan Sayuran. Mudah saja membuatnya, hanya roti tawar diisi dengan sosis panggang, timun, tomat, mayonnaise, dan saus tomat. Agar makin lengkap, tambah dengan buah Apel dan susu kental manis Frisian Flag. 

Rabu: Bubur Ketan Susu
Bubur Ketan Susu dibuat dari Ketan Hitam dan susu kental manis. Beras ketan hitam kaya dengan Karbohidrat dan Zat Besi. Apalagi ditambah dengan kuah susu kental manis Frisian Flag, menambah tenaga untuk mengawali hari.  

Kamis: Bubur Kacang Hijau
Bubur Kacang Hijau juga menu sarapan praktis yang bisa dimasak malam harinya. Jangan dikasih santan agar tidak cepat basi. Tambahkan roti dan sereal kalau mau lebih komplit gizinya. Jangan lupa juga susu kental manis Frisian Flagnya ya….

Jumat: Roti Bakar Keju Susu
Hari Jumat itu semangat sudah tinggal setengah karena menjelang akhir pekan. Bukan hanya anak-anak dan ayahnya yang sudah tampak malas-malasan ke sekolah dan ke kantor, saya pun juga malas menyediakan sarapan. Eit, tapi anak-anak tetap harus sarapan. Supaya gampang, bikin roti bakar isi keju dan susu kental manis Frisian Flag. Lengkapi juga dengan buah apel. 


Rencananya foto-foto sarapan di atas juga akan saya unggah di www.bulansarapansempurna.com yang dapat diakses via ponsel. Kita dapat mengisi buku harian tentang sarapan sempurna di akun kita. Unggah foto dan update status setiap hari berkesempatan mendapatkan hadiah harian berupa voucher belanja bagi sepuluh akun buku harian paling seru, hadiah mingguan berupa tujuh meja sarapan bergaya bagi tujuh akun buku harian paling menarik, dan hadiah utama berupa pengalaman sarapan keluarga fantastis! Wow, seru banget ya hadiahnya. Saya juga  mau ah dapat meja sarapan, biar makin kompak lagi sarapannya. Buku hariannya sudah dapat digunakan dari tanggal 1 Maret ya, dan pemenang utama akan diumumkan pada akhir April 2016. Buruan ikut! 





Untuk mengetahui informasi terbaru tentang serunya Bulan Sarapan Sempurna, kita dapat bergabung di facebook Frisian Flag Indonesia, akun Instagram @susu.frisianflag, dan Twitter @SusuFrisianFlag dengan tagar #SarapanSempurna. Susu Frisian Flag sudah dipercaya oleh keluarga Indonesia sejak lebih dari 93 tahun, didukung oleh pengalaman dan keahlian peternak Belanda selama lebih dari 140 tahun. 

Tunggu apa lagi! Jadikan sarapan kita sempurna dengan susu Frisian Flag dan kebersamaan keluarga!

22 comments:

  1. Bangunin anak anak nich yg masih susah klo aku. Tapi pasti mereka sarapan....setelah bangun ,

    ReplyDelete
  2. Waaah, manteep sarapannya. Memang pass banget tuh untuk anak-anak gizinya lengkap, rasanya enaaak

    ReplyDelete
  3. wkwkwk...seru banget dah itu bangunin, mandiin 3 jagoan..(aku jg aturan pny 3 jagoan ya heheheh, tp tinggal 2 jagoan) seru pasti klo Pendar udah gede
    btw itu sarapannya kreatif uiiii

    ReplyDelete
  4. Tadi udah ke webnya mak, tapi pas daftar bingung karena kolom-kolomnya kosong gak ada keterangannya. Jadi gak tau harus diisi dengan data apa :D

    BTW, itu gelas frisian flagnya cantik ^_^

    ReplyDelete
  5. Aduh iya rempong ya nyiapin anak sarapan *padahal belom pernah hahaha... Paling ga nahan sama foto selfie nya mak Leyla hahaha...sukses ya

    ReplyDelete
  6. Saya juga mencoba daftar tapi kolom2nya kosong. Via leptop sih. Coba deh nanti via HP hehe.

    Btw itu contoh list sarapan hariannya bisa ditiru, TFS :)

    ReplyDelete
  7. Aduuh bagus bangeeet tulisannya mbak LEy

    ReplyDelete
  8. Sudah daftar. Mau coba buat menu sarapan bergizi dan bervariasi utk anak2. Krn kalau pagi rempong sekali, sy seringnya buat sarapan yg itu2 saja. Hehe...

    ReplyDelete
  9. Aku belom berhasil nih mak buat sarapan senin sampe jumat. Tapi menu sarapan nya mak leyla menginspirasi sekali. Hehe. Aku contek boleh ya Maaaak. Hehe

    ReplyDelete
  10. Ayo, Maaak, konsisten konsisten! Xixixixixi

    ReplyDelete
  11. seruu yahh pagi-pagii hebohhh hehe

    ReplyDelete
  12. Aku sekeluarga selalu sarapan, mba. Kalau nggak sarapan, lemess ... Anak-anak juga alhamdulillah sellau sarapan, mba :)

    ReplyDelete
  13. Setiap pagi, ibu yg paling sibuk
    salam sukses mbak :)

    ReplyDelete
  14. Waaah... banyak tips dan resepnya.... @_@
    TFS Mbak...

    ReplyDelete
  15. menu sarapannya bisa dicontek nih..

    ReplyDelete
  16. hihi pagi emang waktu emak2 rempong banget ya mbak.
    Sarapan pagi untuk anak-anak biasanya yang gampang2 aja deh dan cepat dibuatnya, nasi goreng salah satunya :D

    ReplyDelete
  17. Seru bnget mak leyla mandiin anak-anaknya. aku dua kali bolak-balik kamar mandi dan pakaikan baju, karena anak2 maunya mandi sendiri2 dikamar mandi. Tapi menu sarapannya oke-oke bgt. boleh dicoba semua nih,

    ReplyDelete
  18. seru banget ya jadi ibu 3 anak. untung anakku baru 1. blm begitu snewen

    ReplyDelete
  19. Menu sarapannya asyik nih.. simpel tapi lengkap gizinya. TFS Mba Leyla.. :)

    ReplyDelete
  20. Saya ig biasanya suka males sarapan, duluin yg mau sekolh dan ngantor

    ReplyDelete
  21. Mendadak laper baca postinganmu tengah malem mak T_T..

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...