Tuesday, May 16, 2017

Tak Lagi Khawatir dengan Ruam Popok


Sleek Baby Diaper Cream
Saat dia menangis terus sepanjang malam, saya hanya menggendong dan bernyanyi untuknya. Dia terus menangis, membuat saya frustasi. Entah apa dan mengapa. Memiliki seorang bayi membuat saya menyadari bahwa menjadi ibu ternyata tidaklah mudah.


Momen ketika si sulung masih bayi dan menangis sepanjang malam tak pernah saya lupakan hingga saat ini. Menjadi ibu untuk pertama kalinya rupanya membutuhkan banyak ilmu. Tak cukup sekadar ditemani oleh ibu mertua, saya harus menggali ilmu mengasuh bayi dari tempat lain. Saya tidak tahu mengapa bayi saya terus menangis, walaupun sudah saya susui, timang-timang, dan dendangkan lagu.

Ibu mertua yang masih mengikuti mitos orang dulu bahkan juga menempelkan potongan tikar di kening bayi. Sekantung bawang putih dan jahe diselipkan di tempat tidur bayi yang katanya untuk mengusir gangguan. Bayi saya tetap sering menangis, sampai saya paham hal apa yang membuatnya begitu. Area selangkangan bayi saya dipenuhi bintik merah menandakan kulitnya terkena iritasi popok dan air kencing.

Ibu mertua menyarankan agar mengolesinya dengan minyak kelapa, tapi tidak mempan. Setelah saya pulang dari rumah ibu mertua, baru saya temukan solusi terbaik untuk si kecil. Ya, bayi saya terkena diaper rush atau ruam popok. Solusinya adalah mengoleskan bagian selangkangannya dengan krim anti ruam popok. Kemudian saya memiliki anak kedua dan ketiga, saya sudah tahu cara penangannya. Sebelum dipakaikan popok, saya olesi dulu area selangkangannya dengan krim diaper anti ruam popok. 


Masalah ruam popok pada bayi hanya salah satu dari sekian banyak masalah yang mengiringi perjalanan ibu mengasuh dan merawat buah hatinya. Andai dulu saya punya akses yang luas terhadap informasi, tentu saya tidak perlu merasakan kebingungan sepanjang malam saat si kecil terus menangis. Informasi itu tidak cukup didapatkan dari pengalaman ibu mertua yang notabene berasal dari zaman dulu di mana solusinya adalah potongan tikar dan kantong jimat, tetapi juga solusi medis yang bisa saya dapatkan dari ahlinya. 


Salah satunya dengan menghadiri talkshow parenting seperti yang diadakan oleh Sleek di acara Talkshow & Mom’s Gathering “Alami Melindungi” Mother & Baby Fair, Balai Kartini Jakarta tanggal 29 April 2017. Dihadiri oleh 3 narasumber: Dr. Lula Kamal, Msc, Danesya Juzar (Blogger dan pendiri Productive Mamas), dan Meliana Widodo (Group Brand Manager Sleek).

Dr. Lula Kamal menceritakan pengalamannya menjadi ibu baru di mana banyak hal baru yang dirasakan. Lula yang kini memiliki 3 orang anak, awalnya merasa cemas dan khawatir saat mengasuh anaknya terlebih saat masih bayi. Rasa khawatir itu memunculkan pertanyaan-pertanyaan seperti yang dirasakan oleh ibu-ibu lain. Memang merawat bayi itu harus hati-hati, karena kulit bayi masih sensitif. 


Danesya Juzar yang baru melahirkan bayi juga merasakan kepanikan saat bayi menangis malam-malam tanpa tahu apa sebabnya. Dia perlu bertanya ke orang-orang yang lebih paham agar tidak salah menangani bayinya. Walaupun bayinya itu anak kedua, bukan berarti rasa khawatirnya berkurang karena setiap anak itu berbeda. Apalagi anaknya punya bakat alergi, sehingga bisa mengganggu pernapasan, pencernaan, dan kulit.

Salah satu masalah pada bayi adalah diaper rush atau ruam popok. Meliana Widodo menjelaskan bahwa kulit bayi yang sensitif membuatnya harus terlindungi dengan benar. Semua peralatan yang dikenakan bayi haruslah bersih dan aman. Ruam popok adalah masalah yang sering terjadi kepada bayi, terlebih bila bayi mengenakan popok sekali pakai yang diganti beberapa jam sekali. Bayi berusia 0-3 tahun, belum memiliki daya tahan optimal sehingga masih rentan akan serangan bakteri, kuman, dan penyakit. 


Putra ketiga saya sampai hari ini kadang-kadang masih pakai popok, terutama kalau sedang bepergian dan sedang banyak mengompol. Sebelum dipakaikan diaper, dia sudah antipati karena takut gatal. Biasanya, saya bujuk dengan memakaikan krim diaper supaya tidak gatal dan dia pun setuju. Berdasarkan penelitian oleh Sleek Baby, ruam popok memang menjadi masalah kesehatan kulit yang dikhawatirkan para ibu. Ruam popok adalah radang atau infeksi kulit di sekitar area popok yang sering dialami bayi baru lahir hingga anak usia 3 tahun.

Lula menyarankan para ibu untuk memberikan krim diaper yang mengandung antibakterial sehingga mampu melapisi kulit bayi agar tidak terpapar langsung dengan gesekan diaper, kotoran, dan bakteri. Krim diaper itu harus digunakan setiap hari, walaupun bayi tidak terkena ruam, untuk mencegah timbulnya ruam. Kalau sudah ruam, baru deh dibawa ke dokter karena harus ditangani lebih khusus. Jadi, sebelum terkena ruam, oleskan krim diaper sebelum memakaikan popok.

Bagian yang dioleskan krim adalah seluruh area kulit yang terkena popok. Sleek Baby yang memang konsisten mengeluarkan produk-produk untuk bayi, mengeluarkan Sleek Baby Natural Antibacterial Diaper Cream. Produk ini telah teruji klinis menjaga kesehatan kulit, membantu merawat dan melindungi kulit bayi dari kemerahan dan iritasi ringan akibat pemakaian popok. Memiliki Anti Irritant dan Moisturizer dengan pH 5,5.

Sleek Baby Diaper Cream mengandung bahan-bahan alami, seperti: ekstrak daun olive yang melindungi kulit dari bakteri penyebab iritasi, chamomile dan ektrak bunga matahari yang memiliki natural anti irritant untuk mengurangi kemerahan, dan ekstrak alpukat, shea butter, dan argan oil sebagai natural moisturizer yang menjaga kulit bayi tetap lembut. 


Sleek Baby Diaper Cream memiliki formula paling aman, bahkan untuk bayi baru lahir. Terbukti mampu mencegah dan menyembuhkan ruam popok serta membunuh bakteri Staphylococcccus Aureus, Pseudomonas Aeruginosa, Escherichia Ccli, dan Candida Albicans.

Jadi, kalau bayinya menangis terus menerus tanpa tahu apa penyebabnya, segera dicek popoknya. Jangan-jangan kulit di sekitar selangkangannya memerah dan gatal-gatal. Kalau sudah usia 3 tahun, anak bisa menolak dipakaikan diaper karena tahu kulitnya jadi gatal. Kalau masih bayi? Bisanya hanya menangis dan ibu harus menebak-nebak ada apa. Seperti kata Lula, pemakaian krim diaper itu dilakukan sebelum terkena ruam, bukan sesudah. Intinya, kalau bayinya mengenakan popok, oleskan krim diaper terlebih dahulu di seluruh area yang terkena popok. Gunanya untuk melapisi kulit dan melindungi dari bakteri. 


Banyak cara untuk mengubah rasa khawatir menjadi caring, Sleek Baby alami melindungi. Selain memiliki produk krim diaper, juga ada produk-produk lain untuk merawat bayi, seperti sabun pencuci tangan dan sabun pencuci botol bayi. Gunakan produk yang aman untuk bayi dan terus bersemangat menambah ilmu dalam merawat bayi sehingga kita bisa menghilangkan rasa khawatir.


58 comments:

  1. Sleek sekarang udah ada krim anti ruam juga ya? Dulu ngertinya cm detergen pembersih baju bayi sm peralatan bayi aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih, baru launching produk ruam popoknya.

      Delete
  2. Keponakanku sering kena ruam popok. Blh nih aku rekomen krim dari sleek.

    ReplyDelete
  3. Waah baru tauu saya mbaak kalau sleek ada buat mengobati ruam popok. Makasih sharingnyaa mbak :')

    ReplyDelete
  4. Bagus ini ya infonya bisa jadi dulu anak-anakkunnangis malam2 karena ruam popok ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin aja, mbak naqi, anak2 nangis karena ruam popok.

      Delete
  5. Dulu taunya kalau merk ini untuk pembersih dot dan nyuci baju bayi hehe, skr ada utk ruam popok juga ya.

    ReplyDelete
  6. Duh, kasihan juga ya mbak jika bayi nangis terus sedangkan kita (ibu) nggak tahu, padahal penyebab dari pemakaian popok. Keponakan saya pernah alami ini, tapi saya lihat ibunya (adik ipar saya) hanya mengoleskan tisu basah. Bisa saya rekommendasikan nih buat ipar saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebaiknya dikasih krim ruam popok juga, setelah dioleskan tisu basah.

      Delete
  7. Duh, kasihan juga ya mbak jika bayi nangis terus sedangkan kita (ibu) nggak tahu, padahal penyebab dari pemakaian popok. Keponakan saya pernah alami ini, tapi saya lihat ibunya (adik ipar saya) hanya mengoleskan tisu basah. Bisa saya rekommendasikan nih buat ipar saya.

    ReplyDelete
  8. Aku pakai sleek juga utk botol susu.. baru tau ada untuk ruam.. lengkap

    ReplyDelete
  9. Aku pakai sleek juga utk botol susu.. baru tau ada untuk ruam.. lengkap

    ReplyDelete
  10. Dulu kezia juga pakai sleek buat botol susu,,soale lemak2 susu cepat terangkat.

    ReplyDelete
  11. aku pakai sleek buat cuci kuas make up mbak hehehhe td nya buat cuci botol anak tp skrng nhak lagi. ini produk baru ya, pasti sebagus produk sleek lainnya deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, bisa buat cuci kuas make up jg.

      Delete
    2. Walah..saya baru tahu. Oke juga nih tips dari Mbak Muthia..

      Delete
  12. belum pengalaman soal ini, tp nice info buat kedepannnya hehe

    ReplyDelete
  13. Sleek Baby salah satu brand favorit aku dulu ketika masih punya batita :)

    ReplyDelete
  14. wah ada produk baru. wah nanti aku sarankan pada mantuku kl aku punya cucu, hiiiii

    ReplyDelete
  15. Anak saya juga belakangan mulai kena ruam popok, mbak. Sedih banget lihat selangkangannya merah-merah begitu

    ReplyDelete
  16. Wah br tau sleek ngeluarin cream ruam popok, tfs mak

    ReplyDelete
  17. Ruam popok itu sepele tapi bikin anak rewel, dulu pernah sekali ruam popok, udah pake berbagai cream tapi tetep aja ga hilang, baru ganti merk popok lagi sembuh, besok kalo punya bayi lagi pake sleek ah, ups bayi adek maksudnya.

    ReplyDelete
  18. Dulu anak-anak saya biasa ruam popok kalau pemilihan diapersnya gak tepat. Anak-anak saya memang cocok-cocokan pake diapers. Tapi tetap jaga-jaga sedia cream meskipun udah pakai diapers yang tepat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mak, anakku walo udah pakai diapers premium, tetap aja ngerasain gatel kalau dipakai lama-lama.

      Delete
  19. Aku pakai produk sleek tahun 2005 tapi sabun buat cuvi botol plus pwralatan Mpasi.baru tahu dan pake sleek ruam popok nih baru..adem bangeeet

    ReplyDelete
  20. Oooow dari sleek itu, yg juga ngeluarin sabun cuci perabotan bayi

    ReplyDelete
  21. Aku dulu pake Sleek untuk botol susu sama detergen pakaian mba skerang inovasi lagi buat ruam popok mantap :)

    ReplyDelete
  22. asyik sleek skrang ada anti ruamnya

    ReplyDelete
  23. ponakan juga pake ini nih mak

    ReplyDelete
  24. Taunya cuma yg cuci botol duh gak apppdtt lah ini .. aman skrng anak bayi.mulus mulus

    ReplyDelete
  25. Pkai sleek juga tapi buat nyuci baju sm nyuci piring, wanginya enyaaak. Baru tau kalo ada yg utk ruam popok haha

    ReplyDelete
  26. Eh ada yang buat ruam? Pernahnya yang buat pembersih botol

    ReplyDelete
  27. Nyicil pengetahuan ttg ruam dulu sebelum punya bayi:)))
    Dl sering pantat2 bayi merah gitu cuma dikasih bedak, heuheu.

    ReplyDelete
  28. Ruam.popok ya. Entar deh kalo sy sdh punya cucu

    ReplyDelete
  29. Ruam.popok ya. Entar deh kalo sy sdh punya cucu

    ReplyDelete
  30. Anak2ku waktu bayi juga ada yg kena ruam popok mbak.Memang harus dikasih cream yg tepat klo nggak kasian bayi nggak nyaman dan rewel

    ReplyDelete
  31. Ruam itu masalah banget ya,bikin rewel

    ReplyDelete
  32. Kalo dah pake krim langsung adem ya ruam popoknya

    ReplyDelete
  33. Dulu waktu bocah masih pake popok, sering banget kena ruam. Dulu sih cuma dikeringin dan dikasih bedak yang banyak. Sekarang mah gampang ya, ada krim buat ruam popok. Gak usah khawatir lagi nih para ibu...

    ReplyDelete
  34. Wah baru tau kalo ada untuk ruam popok... Dulu taunya untuk pencuci botol ini ada wangi parfum nggak mba

    ReplyDelete
  35. Ohhh baru paham fungsi si ruam popok ini utk melindungi kulit dr gesekan & kotoran ya, jd bisa mencegah munculnya ruam. Hmm, pantes dulu anakku jarang kena ruam. Dulu aku tahunya krim diaper rush itu cuma buat dioles2 aja di selangkangan biar ga lecet, hahaha, ternyata fungsi utamanya justru buat mencegah munculnya ruam

    ReplyDelete
  36. salfok sama boneka baby di hampersnya, hihi Lucuuu
    BTW Sleek ini emang jagonya produk yang safe buat baby, keren!

    ReplyDelete
  37. Gak enak kalau ruam. Tak hanya dede merasakan tapi juga momy.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...