5 Kebahagiaan Sederhana ala Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga tidak lebih bahagia daripada ibu bekerja? Mungkin benar, tapi sebenarnya dari rumah pun kita bisa menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan ala saya tidak muluk-muluk, karena saya menghindari bermimpi terlalu tinggi agar tidak kecewa.

Apa sajakah 5 kebahagiaan sederhana ala saya? 

Beli Baju Butik dengan Harga Miring 

Saya bahagia sekali ketika melihat sale pakaian up to 90% dari sebuah butik atau merk pakaian yang berkualitas. Biasanya harganya jatuh banget. Dari harga 300 ribuan, jadi cuma 50 ribuan. Wow.

Modelnya simple tapi jahitannya kuat. Bahannya juga bagus, nggak bikin gerah. Sebagai ibu rumah tangga yang uangnya minta ke suami, tentu harga murah itu sangat diharapkan. Saya menunggu momen sale atau flash sale biar bisa dapat baju bagus dengan harga murah. Kalau berhasil mendapatkannya, wow bahagia banget deh.

Baca Juga: Saya Tak Suka Pekerjaan Rumah Tangga 

Menang Lomba 

Sebagai orang dengan jiwa kompetisi yang kuat, saya bahagia kalau bisa menang lomba meskipun hadiahnya hanya peralatan makan dari plastik. Saya suka ikut lomba, baik itu lomba 17-an atau lomba menulis.

Menang lomba 17-an

Saat menang lomba itu sepertinya saya sudah membuktikan kemampuan mengalahkan rasa malas untuk ikut lomba dan ketidakpercayaan diri. Maklum, kalau sudah capek mengerjakan urusan rumah tangga itu saya jadi malas melakukan apa-apa. Kalau saya bisa menaklukkan deadline lomba menulis, lalu menang... wuih... bahagianya tak terkira. 

Menonton Drama Korea 

Drama Korea itu ternyata memang candu ya. Mengapa harus drakor? Yeah, saya sudah mencoba menonton drama Jepang, tapi belum ketemu yang menarik padahal drama Korea itu ada yang diadaptasi dari drama Jepang. Menurut saya, akting artis Korea lebih bagus daripada artis Jepang. Artis Jepang itu kok mukanya datar aja ya seperti nggak menjiwai. 

Kalau punya waktu untuk menonton drakor itu rasanya bahagia banget. Sebab, saya pernah berada dalam masa deadline  tulisan yang banyak sehingga tidak sempat menonton drakor. Ah, rasanya garing sekali kalau nggak nonton drakor. Tapi saya menonton hanya menikmati jalan ceritanya ya. Saya nggak sampai ngefans yang membabi buta gitu ke artis-artisnya.

Tidur Siang bersama Anak 

Salim, anak saya yang bungsu ini sudah susah tidur siang. Ada kalanya saya juga sulit tidur siang atau tidur siang tapi ditemani suara dia yang berisik serta gangguan-gangguan kecilnya. Kalau Salim bisa ikut tidur siang, rasanya bahagiaaa deh. Saya bisa nyenyak tidurnya wkwk.....

Tidur siang itu buat saya adalah cara untuk menambah baterai tubuh. Terutama kalau dari pagi direpotkan urusan anak-anak dan deadline menulis. Apalagi malamnya sedikit begadang. Duh, enaknya tidur siang antara 2-3 jam. Siapa bilang ibu rumah tangga bisa tidur siang setiap hari? Ya nggak juga. Tergantung bisa menaklukkan si kecil atau enggak. 

Dipuji Suami 

Suami saya termasuk jarang memuji. Jadi kalau dia memuji, waw itu momen yang sangat membahagiakan. Saking jarangnya, itu pujian bakal saya skrinsyut kalau dikirim via whatsapp wkwkwk.... Tapi saya bersyukur sih suami bukan tipe lelaki yang gombal sehingga dia juga nggak suka memuji perempuan lain.

Ternyata bahagia itu mudah ya, asal kita selalu mengingat kebaikan yang mampir di lintasan hidup kita meskipun hanya sederhana dan terlihat kecil. 

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga dan Hari Libur