Membaca judul di atas yang ditulis oleh seorang ibu rumah tangga, pasti membuat teman-teman bingung. Lho, ibu rumah tangga kok nggak suka pekerjaan rumah tangga? Yup, saya tidak suka pekerjaan rumah tangga.
Andai bisa resign, saya pasti resign. Dulu waktu remaja, saya sudah bercita-cita menjadi ibu rumah tangga tapi bukan berarti mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Semua pekerjaan itu maunya dikerjakan oleh pembantu rumah tangga. Saya adalah ratu rumah tangga yang hanya bertugas menjaga rumah xixixi....
Nyatanya, impian tak selalu menjadi nyata. Memang saya pernah menjadi ratu ketika memiliki pembantu rumah tangga. Sekarang saya tidak lagi menjadi ratu. Saya harus mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga dan jujur saja ya, tak ada yang saya suka.
Pada dasarnya, saya suka pekerjaan yang menggunakan otak seperti menulis. Pekerjaan rumah tangga itu menggunakan otot. Sebut saja, mencuci piring, memasak, menyetrika, bersih-bersih rumah. Dijamin banjir keringat kalau kita mengerjakan semuanya setiap hari.
Itu kenapa saya tidak mengerjakan semuanya setiap hari. Kalau hari ini bersih-bersih rumah, maka saya tidak memasak. Kalau hari ini memasak, maka saya tidak bersih-bersih rumah. Menyetrika pun hanya seminggu sekali. Saya sering kesal melakukan semuanya dan jadi menunda-nunda.
Jadi, pekerjaan rumah tangga apakah yang saya sukai? Itu adalah pekerjaan yang memakai otak yaitu....
BERBELANJA
Yaaa.... satu-satunya pekerjaan rumah tangga yang saya sukai adalah saat ke minimarket atau warung untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Saat berbelanja itu, saya menggunakan otak agar pengeluaran tak membengkak walaupun ke minimarket lebih dari sekali dalam sehari.
Saking hematnya, mbak kasir memberitahu mana barang yang sedang diskon. Dia bilang, "ini nggak sekalian Bu? Lagi diskon juga lho...." wkwkwk.... Nah, ini dia barang-barang yang saya beli di minimarket:
Beli 1 Gratis 1
Ini penting banget lho beli 1 gratis 1 artinya diskon 50%. Kenapa? Karena anak saya ada 3, jadi kalo beli jajanan mesti 3. Otomatis kan lumayan diskon beli 1 gratis 1. Biasanya saya beli 2, jadi dapat 4. Yang 1 lagi buat saya gituh.
Beli 2 gratis 1
Promo yang ini juga masih lumayan, karena diskon sekitar 30% lah ya dan pas dengan jumlah anak saya. Cuma beli 2 tapi dapat 3.
Potongan Harga
Nah, potongan harga ini biasanya kalau semula harga Rp 8900 jadi Rp 5900. Pernah juga potongannya sampai Rp 5.000 per barang. Apalagi kalau belanja Rp 40.000 suka ada tebus murah barang dengan potongan Rp 5.000 -Rp 10.000.
Biasanya saya cek lagi struknya, bener nggak udah terpotong harganya. Pernah ada kasir yang curang, jadi harus waspada. Di luar, saya hitung lagi pakai kalkulator yang ada di hape. Ih, segitunya yaaa... Ya iya dong, kan menyangkut anggaran rumah tangga.
Baca Juga: Cara Cerdas Atur Keuangan Rumah Tangga
Baca Juga: Cara Cerdas Atur Keuangan Rumah Tangga
Meskipun sebagian besar belanjaan saya itu isinya jajanan anak-anak dan kebutuhan rumah tangga, tapi pekerjaan rumah tangga yang satu ini tetap menjadi pekerjaan yang paling saya suka. Gimana dengan ibu-ibu lain? Suka berbelanja juga kan?
(((jangan ditanyaaaa)))
Kok..sama...hahaha, pada dasarnya nggak ada kerjaan yg disukai..tapi hanya sebuah kewajiban semata ..nyuci.., nyuci piring n masak...sama belanja.
ReplyDeleteNyapu ma beberes ..suami jagonya..
Nyetrika...yg penting aja..buat kerja. Atau baju khusus..anak blm sekolah ...jadi gak punya baju sekolah...
Belanja tuh salah satu sumber kebahagiaan emang walau hanya ke toko kelontong hahahaha
ReplyDeleteCewek emang ga jauh jauh dari belanja ya mba, ga ke mall, minimarket pun jadilah haha :D
ReplyDelete