Suatu hari, Sidiq mengeluh perutnya sakit dan badannya panas. Dia juga muntah beberapa kali. Setelah kami periksakan ke dokter, ternyata dia sakit magh. Saya pun bertanya apakah dia tidak makan siang di sekolah? Dia menggeleng. Jam istirahat sangat mepet dan di kantin pun antriannya panjang untuk membeli makan siang. Akibatnya, dia melewatkan jam makan siang. Sejak itu, saya harus membawakan bekal untuk Sidiq.