Tuesday, May 23, 2023

Mencari Bintang Laut di Pantai Bintang Pulau Pari

Bintang Laut? Ada yang sudah pernah memegangnya? Di Pantai Bintang Pulau Pari Kepulauan Seribu, kita bisa melihat dari dekat bintang laut lho. Namanya juga Pantai Bintang, di pantai ini memang banyak bintang lautnya. Sampai-sampai ada peringatan agar pengunjung tidak menangkap dan membawa pulang bintang laut. 

Pantai Bintang

 

Pantai Bintang ini tidak termasuk destinasi wisata yang diatur oleh agen travel kami sewaktu ke Pulau Pari. Seharusnya pagi itu kami mengunjungi hutan bakau. Sayangnya, cuacanya buruk dari semalam hujan sampai menjelang siang. Alhasil kami pergi ke Pantai Bintang saja meskipun gerimis. 

Dari homestay, lokasinya agak jauh. Awalnya kami jalan kaki, tapi lalu bertemu dengan pemandu wisata kami, dan diantarkan satu per satu naik motor. Kalau jalan kaki mungkin sekitar 15  menit ya atau 1 km. Nggak terlalu jauh, tapi juga nggak dekat. Berhubung masih pagi, jadi belum banyak pengunjung. Kami membayar tiket kebersihan per orang Rp 2000.  

Kondisi pasir di Pantai Bintang ini berbeda dengan di Pantai Pasir Perawan yang sudah pernah saya ceritakan di artikel Menikmati Sensasi Bersihnya Pantai Pasir Perawan. Pasir di Pantai Bintang warnanya lebih gelap seperti abu-abu tua. Akibat hujan, airnya pun sedang pasang dan cukup tinggi. Alhamdulillah sih masih aman untuk masuk ke dalamnya. 

Pantai Bintang Kepulauan Seribu

 

Udara yang dingin nggak bikin anak-anak saya surut minatnya untuk berenang. Di depan mereka ada beberapa pemuda yang berhasil menangkap bintang laut. Wah, kami penasaran juga dengan bintang laut. Nggak bisa menangkapnya sendiri, karena airnya sedang pasang. Harus menyelam ke bawah. Untungnya para pemuda itu sudah selesai bermain, lalu memberikan bintang lautnya ke anak-anak.

Mencari Bintang Laut

 

Tentunya  bukan untuk dibawa pulang ya, karena dilarang. Hanya untuk dilihat seperti apa sih bintang laut itu. Anak-anak saya pun bermain sebentar dengan bintang lautnya, lalu dilepaskan lagi. Sudah cukup menjawab rasa ingin tahu seperti apa sih bintang laut itu. Pengalaman yang menyenangkan selama di Pulau Pari ini. 

Bintang Laut

 

Di pantai ini ada ayunan, tempat duduk, dan spot foto. Sayangnya, kurang bisa dinikmati karena cuacanya yang sedang gerimis dan mendung. Foto-fotonya juga jadi gelap ya. Jadi ya seadanya saja. Memang lebih baik kalau mau ke Pulau Pari ini jangan di musim hujan. Kebetulan kemarin kan datangnya bulan Desember, sehingga masih sering hujan. 

Bentuk Bintang Laut

 

Setelah bermain dengan bintang laut, kami kembali ke homestay dan saya baru sadar kalau payung ketinggalan. Sayangnya nggak bisa balik lagi karena sudah harus cepat-cepat berkemas untuk pulang kembali ke Jakarta. Maklum, kapal lautnya ini sudah dijadwalkan. Kalau ketinggalan, bisa lama lagi nunggunya. Jangan sampai ketinggalan kapal laut deh.

Pantai Bintang Laut

 

Itupun setelah kami duduk di kapal laut, nggak langsung berangkat karena cuacanya masih buruk. Khawatir terjadi kenapa-kenapa di jalan. Kami pun sempat was-was. Bahkan dari sebelum berangkat sudah harus memakai pelampung. Wah, saya berusaha mengusir pikiran buruk kalau kenapa-kenapa. Kami malah mengambil tempat duduk di atas kapal supaya bisa menikmati angin semilir dan pemandangan laut. 

Alhamdulillah, kami bisa kembali menikmati tumpukan sampah di pinggir laut Jakarta (sarkas nih hehehe), alias bisa sampai kembali ke Jakarta dengan sehat dan selamat. Demikianlah akhir dari perjalanan liburan kami ke Pulau Pari. Jangan lupa juga untuk membaca cerita jalan-jalan sewaktu Munggahan di Lamping Cirorek ya. 


1 comment:

  1. Aku pernah juga liat bintang laut langsung pas di Belitung mba. Ama di Makasar kalo ga salah. Cuma aku bingung, kirain bakal lembek gitu, tapi ternyata kaku yaa. Aku sampe ngira ini patung bintang laut atau apaan 🤣🤣. Tapi kata guide itu beneran hidup 😅.

    Ntahlaah, soalnya dia juga ga bergerak kan 😅

    Seruuu banget ke pulau pari. Aku blm pernah nih main2 ke pulau seribu 😅

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...