Bisnis Rumahan Modal Kecil untuk Ibu Rumah Tangga

Bisnis rumahan menjadi solusi bagi ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan. Sulitnya menjadi wanita yang sudah menikah dan memiliki anak itu salah satunya mengalami kegalauan tentang pekerjaan. Kita ingin mendampingi anak-anak di rumah, terutama kalau anak-anaknya masih kecil ya, tapi juga ingin tetap bekerja supaya mendapatkan penghasilan tambahan. Kalau tidak ada support system, alhasil kita harus memilih. Mau tetap bekerja kantoran atau menjadi ibu rumah tangga? 

 

Contohnya saya sendiri nih, akhirnya memutuskan menjadi ibu rumah tangga karena tidak ada orang yang bisa membantu mengurus anak-anak saya. Begitu juga yang terjadi dengan adik saya. Awalnya adik saya masih tetap kerja kantoran, karena ada pengasuh anak. Sampai kemudian pengasuh anaknya itu minta kenaikan gaji yang tidak bisa disanggupi oleh adik saya. Gaji adik saya itu tidak bisa menutup pengeluarannya, seperti biaya pengasuh anak, transportasi, dan makan. Jadi, adik saya pun memilih menjadi ibu rumah tangga. 

Lho, memang suaminya tidak bekerja? Ya, bekerja juga tapi gajinya juga tidak bisa menutupi. Biaya pengasuh anaknya itu mahal sekali, karena ada tiga balita yang harus diurus. Setelah adik saya keluar kantor, otomatis dong biaya pengasuh anaknya tidak ada karena diasuh sendiri. Gaji suaminya hanya untuk biaya makan sehari-hari dan sekolah anak. Tentunya itu sangat ngepas sekali, sehingga adik saya pun berpikir untuk mencari tambahan penghasilan dari rumah dan melakukan bisnis ibu rumah tangga. 

Bisnis Rumahan Modal Kecil 

Bisnis rumahan menjadi pilihan adik saya itu, karena bisa dijalani dari rumah sambil mengasuh anak. Untungnya adik saya sudah menggeluti bisnis itu dari sejak masih kerja kantoran. Kalau dulu hanya dikerjakan sebagai sampingan, sekarang dia bisa lebih fokus mengurus bisnisnya. Bisnis yang dijalankan oleh adik saya adalah jualan makanan camilan, snack, dan makanan beku. 

Awalnya adik saya hanya berjualan di lingkaran kecil saja yaitu teman-teman kantor, tetangga, dan orang-orang di sekitarnya. Jualannya juga hanya melalui pesan dari mulut ke mulut. Untuk produknya dia ambil dari supplier yang memberikan harga murah, sehingga adik saya bisa mengambil keuntungan. Cukup ramai juga pembelinya, karena adik saya menjual dengan harga yang bersaing atau termasuk murah dibandingkan dengan toko lain. 

Berjualan camilan, snack, dan makanan beku ini termasuk bisnis rumahan modal kecil, karena adik saya awalnya hanya menjual sedikit-sedikit. Dengan uang Rp 200 ribu saja sudah bisa mulai berjualan. Untuk meminimalisir kerugian, adik saya berjualan berdasarkan pesanan. Jadi, dia akan memperlihatkan foto produknya dulu, dan baru akan membelinya kalau sudah ada yang pesan. 

Untuk memastikan ketersediaan stok, sebelum menawarkan dagangannya, adik saya akan bertanya dulu kepada suppliernya apakah stoknya barangnya sedang tersedia. Lama-lama suppliernya sendiri yang menghubungi adik saya dan memberitahu stok-stok barang yang sedang ada di tokonya. Supaya rasanya tidak mengecewakan pembeli, adik saya juga mencicipinya dulu. Kalau enak, pasti pelanggannya akan membeli lagi.

Setelah berjualan dari mulut ke mulut, adik saya pun mencoba untuk berjualan online yaitu dengan membuka toko di marketplace agar produknya bisa lebih banyak terjual. Alhamdulillah, adik saya mulai menikmati hasilnya. 

Yuk, Jualan Online di Lazada!

Bisnis rumahan bisa menjanjikan juga lho kalau digarap dengan serius. Bisnis rumahan modal kecil pun memiliki kesempatan menjadi bisnis yang besar dengan jangkauan pemasaran yang lebih luas. Tak sekadar jualan dari mulut ke mulut yang hanya menjangkau orang-orang di sekitar kita, tapi juga jualan secara online agar dapat terjual sampai ke daerah yang jauh dari tempat tinggal kita. 

Ada banyak cara jualan online, salah satunya melalui ecommerce seperti Lazada. Lazada adalah platform ecommerce nomor 1 di Indonesia. Berjualan di Lazada ini prospeknya sangat besar, karena penggunanya sangat banyak. Selain itu banyak sekali keuntungannya berjualan di Lazada, yaitu: 

1. Komisi 0%
   
2. Mendapatkan gratis ongkir maksimal dengan komisi 0% selama 60 hari.
3. Mendapatkan bantuan dan bimbingan dari ahli selama 90 hari. 
4. Dapat menjangkau jutaan pelanggan. 
5. Ada program inkubasi penjual baru. 
6. Kemudahan berjualan di mana saja dan kapan saja hanya dengan modal smartphone. 

 

Kalau kita berjualan online, biaya ongkir ini seringkali memberatkan pelanggan. Berdasarkan pengalaman teman-teman saya yang berjualan online di media sosial, banyak lho calon pembeli yang tidak jadi beli gara-gara biaya ongkos kirimnya mahal. Makanya lebih baik kita jualan di Lazada, karena ada gratis ongkirnya. Pembeli pun tidak ragu lagi untuk membeli. 

Langkah-langkah Berjualan di Lazada 

Lalu, bagaimana cara jualan di Lazada?  Mudah sekali lho, siapa pun bisa melakukannya. Simak ya langkah-langkah berjualan di Lazada, berikut ini: 

1. Buka situs https://www.yukjualanonline.com/
   
2. Klik "mulai berjualan".
3. Masukkan nomor telepon dan nanti kita akan mendapatkan kode OTP melalui whatsapp. 
4. Lengkapi dokumen yang dibutuhkan. Untuk penjual perseorangan seperti ibu rumah tangga, maka hanya dibutuhkan KTP/ Passport dan buku tabungan/ rekening koran dengan nama kita. 
5. Verifikasi akun. Setelah sukses, kita bisa langsung berjualan. 
6. Buat toko dan unggah foto produk beserta deskripsinya. 
7. Produk pun sudah terpampang nyata di Lazada dan siap menyapa para pembeli.  

Mudah sekali kan membuat toko di Lazada? Modalnya hanya kuota internet dan ponsel pintar. Sangat sesuai untuk ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan dengan bisnis rumahan yang menjanjikan. 

Manfaat Situs Yuk Jualan Online

Untuk menjadi lebih sukses lagi berjualan di Lazada, baca deh artikel-artikel di situs Yuk Jualan Online karena berisi banyak artikel bermanfaat tentang tips dan strategi jualan online agar bisa mendapatkan banyak pembeli dan ide bisnis rumahan. Salah satu artikel yang menarik perhatian saya berjudul "Lagi Tren, 10 Ide Jualan Makanan Kekinian untuk Dijual." Cocok sekali nih untuk ibu rumah tangga yang mau mencoba jualan makanan. Perlu tahu dong apa sih makanan kekinian yang sedang digemari? 

 

Kalau tidak bisa memasaknya sendiri, kita bisa mencari suppliernya. Seperti yang dilakukan oleh adik saya itu. Dia menjadi reseller dari produk camilan, snack, dan makanan beku. Tidak perlu capek membuatnya sendiri. Cukup menjualkan produk milik orang lain. Manfaat situs Yuk Jualan Online ini  sangat terasa untuk para seller atau yang baru mau menjadi seller. Selain membaca artikel-artikel tentang jualan online dan ide bisnis rumahan, kita juga bisa bergabung nih di komunitas Lazada Club. 

Pentingnya berkomunitas itu bisa membuat kita semangat terus berjualan. Sesama seller bisa berbagi ilmu dan pengetahuan untuk menggapai sukses bersama-sama.

Tips Bisnis Rumahan 

Setiap usaha apa pun tentunya membutuhkan ilmu, modal, dan semangat. Termasuk saat menjalani bisnis rumahan yang menjanjikan. Ibu rumah tangga dengan waktu yang terbatas bukanlah penghalang untuk menjalani bisnis rumahan. Sudah banyak saya temukan ibu rumah tangga yang sukses melakukan bisnis ibu rumah tangga. Apa sih tipsnya? 

1. Memilih bisnis rumahan yang sesuai dengan kesukaan kita, misalnya suka makan camilan. Boleh deh kita coba jualan camilan yang enak. 
2. Memperhitungkan modal. Jualan pasti butuh modal. Sebagai ibu rumah tangga yang keuangannya berasal dari suami, kita bisa mulai dengan bisnis rumahan modal kecil. 
3. Tetap profesional meskipun jualan sambil mengasuh anak. Kirim barang tepat waktu dan penuhi pesanan pembeli. 
4. Kelola arus uang masuk dan keluar dengan baik, jangan dicampur-campur dengan uang untuk biaya hidup sehari-hari. 

Nah, itu dia sedikit tips dari saya yang saya ambil berdasarkan pengalaman di sekitar saya. Mau tips lebih banyak lagi, langsung saja baca-baca di situs Yuk Jualan Online. Semangat berjualan dan dapat penghasilan dari rumah ya!