"Ini anak-anak kok tulisannya jelek-jelek?"
Terakhir saya ke Garut kemarin, kakeknya anak-anak mengkritik tulisan tangan cucu-cucunya yang besar-besar dan tanpa spasi sehingga sulit dibaca. Saya diminta untuk menyuruh anak-anak belajar menulis yang indah. Di sekolah, memang anak-anak menulis di buku tulis. Tapi harus saya akui kalau saat di rumah anak-anak lebih sering memegang gadget daripada pulpen.