Friday, February 28, 2020

Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget Ala Rizqi Pirmansyah

Di era digital ini, sulit sekali melepaskan ketergantungan pada gadget. Sebagai orangtua, kita pasti tidak lepas dari gadget mulai dari urusan pekerjaan, pesan makanan, alat transportasi, bahkan berbelanja pun melalui gadget. Kebiasaan itu pun diikuti oleh anak-anak. Dengan sadar, para orangtua memberikan gadget untuk anak agar mereka memiliki kesibukan dan tidak mengganggu orangtua. Salahkah itu?

Sharing Solution Nina Nugroho 



Memang, gadget memiliki dampak positif yaitu membantu pekerjaan kita. Banyak juga konten edukasi yang bisa diakses anak melalui internet dan tersambung ke gadget. Misalnya, aplikasi bertema pendidikan, tayangan youtube yang dapat menstimulasi kecerdasan anak, dan sebagainya. Akan tetapi, dampak negatif gadget pun tidak kurang banyak. Apalagi kalau orangtua tidak membatasi pemakaian gadget pada anak. Anak bisa mengalami kecanduan gadget yang mengganggu aktivitasnya di dunia nyata. 

Untuk mengurangi dampak negatif dari gadget, tanggal 26 Februari 2020 saya menghadiri Sharing Solusi Aktivitas Fisik Atasi Anak Kecanduan Gadget di CIAS Innovation Space, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Acara ini diprakarsai oleh Nina Nugroho Modest Fashion for Professional Muslima dengan menghadirkan narasumber yaitu Rizqi Pirmansyah, seorang Pakar Kids Ability Maximizer. 

Sebelum sharing, Nina Septiana selaku Fashion Designer CEO & Founder NINA NUGROHO memberikan sambutannya. Beliau sangat antusias menyelenggarakan acara ini yang ditujukan untuk para pelanggan dan peminat produk fashionnya dengan brand Nina Nugroho. Rencananya Sharing Session ini akan diadakan setiap bulan dengan mengangkat tema yang berbeda-beda. 

Sambutan Nina Nugroho

Bagi yang baru mengenal brand Nina Nugroho, produk fashionnya ditujukan untuk para muslimah profesional yang berkiprah di dalam keluarga dan memberikan kontribusi terbaik dalam dunia profesi yang ditekuni. Busana muslimahnya terbagi dalam tiga varian, yaitu: Blus, Tunik, dan Gamis. Semua dibuat menggunakan bahan berkualitas dan diseleksi langsung oleh Nina Septiana. 

Blus Nina Nugroho. Foto: www.ninanugroho.com

Tunik Nina Nugroho. Foto: www.ninanugroho.com

Gamis Nina Nugroho. Foto: www.ninanugroho.com

Modelnya mewakili muslimah modern yang menyukai efisiensi dan kepraktisan, sehingga dibuat dua layer seolah-olah mengenakan dua lembar atasan tapi sebenarnya hanya satu. Jahitannya sangat rapi, bahannya premium dan tidak menerawang. Sesuai dengan prinsip busana syariah. Koleksi Nina Nugroho ini sudah dipamerkan di berbagai ajang peragaan busana mulai dari Torino Fashion week, International Islamic Fair, Islamic Fashion Festival, Hongkong Fashion Week, dan banyak lagi lainnya. 

PakarKids Ability Maximizer bercerita mengenai pengalamannya sebagai pengajar di Mini Basketball of England yaitu alat dan dan aktivitasnya disesuaikan dengan usia. Berbanding terbalik dengan di Indonesia di mana anak dipaksakan menguasai kegiatan olahraga yang berat karena tuntutan harus menang. Prinsipnya di MBE adalah everybody win, everybody happy.

Trainer  Rizqi Pirmansyah

Tujuan dari Sharing Solution ini adalah untuk membantu para orangtua dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak melalui aktivitas fisik yang menyenangkan agar kebutuhan fisik dan mentalnya terpenuhi. Orangtua menganggap usaha anaknya tidak maksimal dalam hal belajar, bersosialisasi, dan sebagainya. Bagaimana cara memaksimalkan potensi dan tumbuh kembang anak melalui aktivitas fisik?

Gadget membuat anak mengalami kecanduan, bahkan gangguan fisik.  Ada anak usia 7 tahun yang akan lumpuh karena kecanduan gadget karena lehernya terlalu lama menunduk. Psikolog menyarankan agar anaknya dimasukkan ke klub olahraga dan dipilihlah olahraga basket. Setelah itu ada perkembangan yaitu mulai bisa melakukan pekerjaan sehari-hari sendiri. Memang, perkembangannya tidak seketika tetapi anak sudah mengalami perubahan dan kecanduannya pun berkurang.

Apa manfaatnya ketika anak mampu maksimal dalam tumbuh kembang ya? Anak akan bahagia, sehat, produktif, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri, dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Sayangnya, gadget dapat menghambat tumbuh kembang anak karena dampak negatifnya yang terlambat disadari oleh para orangtua.

Kecanduan gadget membuat anak tidak peka terhadap dirinya, kekurangan kemampuan motorik, bahkan mengalami gangguan kejiwaan. Akibat yang terburuk adalah kasus anak membunuh ibunya karena ibunya mengambil gadgetnya. Pada tahap kecanduan, anak sudah sulit dipisahkan dari gadget. Gadget bisa memberikan manfaat positif tapi juga kerugian. Terutama bagi anak. Bagaimana supaya anak bisa bermain gadget tapi tidak kecanduan?

Mengapa anak menyukai gadget? Karena gadget memindahkan ruang bermain anak ke layar kaca, sehingga anak lebih suka bermain gadget daripada beraktivitas fisik. Anak tidak perlu lagi ke luar rumah untuk bermain. Dunia seolah sudah berada di genggaman anak dengan menatap layar gadget. Akibatnya, di dunia luar yang sesungguhnya malah anak menjadi tidak fokus.  Anak mengalami gangguan saraf, mental, bahkan fisik dengan posisi leher yang terus menunduk.

Dunia Maya vs Nyata 

Dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak, tanggungjawab utama dan terbesar ada pada orangtua, bukan orang lain. Mau siapa pun yang berinteraksi dengan anak kita, tetap saja orangtua yang paling bertanggungjawab. Data dari The Asian Parents, disebutkan bahwa 52% anak paling banyak mengakses gadgetnya di rumah. Sebab, di rumah itu orangtua seringkali abai terhadap anak dan sibuk sendiri. Bahkan orangtuanya juga sibuk dengan gadgetnya. Orangtua bukanlah sosok yang menyenangkan untuk anak. 

Anak pun mencari teman bermain di gadget. Nah, bagaimana mengatasi kecanduan gadget pada anak? Salah satunya dengan beraktivitas fisik. Ketika beraktivitas fisik, darah dan protein akan mengalir ke seluruh tubuh, termasuk neuron-neuron di otak sehingga membantu menangkap sesuatu yang ada di sekitar kita sehingga otaknya cepat berkembang.  Aktivitas fisik dapat menyelamatkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Ajak anak melakukan aktivitas fisik, bisa dengan berolahraga maupun melakukan kegiatan-kegiatan yang menggunakan gerakan fisik. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di rumah dan di luar rumah. Bagi Rizqi Pirmansyah yang pernah menjadi atlet Basket, olahraga Basket adalah olahraga yang lengkap dan sesuai untuk anak karena semua anggota tubuh ikut bergerak, otak pun diajak menentukan strategi yang tepat. 

Ketika mengajak anak berolahraga dan berkompetisi di bidang olahraga, jangan berfokus untuk menang karena anak nanti tidak enjoy dan malas berolahraga. Fokusnya hanya untuk hiburan bagi anak. Yang penting anak senang menjalaninya. Kemenangan itu hanya bonus. Ajak anak mencintai olahraga sehingga melakukannya dari hati. Aktivitas fisik tersebut juga disesuaikan dengan usia anak. Jangan memforsir tubuh anak dengan aktivitas berat yang tidak sesuai dengan usianya.

Ada 4 langkah untuk memaksimalkan aktivitas anak, yaitu:
  1. Analyze Their Needs: analisa kebutuhan mereka
  2. Design The Activity: mendisain aktivitasnya 
  3. Facilitate The Process: berikan fasilitas untuk prosesnya
  4. Evaluate and Improv: evaluasi dan improvisasi
Berhubung keterbatasan waktu, maka Rizqi hanya membahas yang terpenting yaitu mendisain aktivitas anak. Apabila gagal merencanakan maka sama dengan merencanakan kegagalan. Pilih lokasi aktivitas fisik yang aman, pastikan tidak ada obyek yang membahayakan sekalipun dilakukan di dalam rumah. Pilih aktivitas yang menantang dan menyenangkan.

Orangtua tidak perlu menggunakan peralatan yang mahal, bisa memakai barang bekas. Botol bekas pun bisa digunakan untuk membuat aktivitas fisik yang menantang.  Asalkan jangan terlalu susah, harus disesuaikan dengan usia anak. Jika terlalu susah, anak pun akan menyerah dan akhirnya malas melakukan aktivitas tersebut. Jadi, bagaimana Bu Ibu? Sudah siap mengajak anak beraktivitas fisik agar tidak melulu menatap layar gadget? 



8 comments:

  1. wah senang banget kalau ada acara kayak gini Mbk, menambah ilmu banget nih biar anak enggak kecanduang gadget. Ortu emang harus aktif ya membuat aktivitas bersama anak.

    ReplyDelete
  2. Salah fokus sama gamis ungunya, cantik bangeett, modelnya juga kesukaan karena ada garis vertikal yang bikin ilusi rada tampungan (kalau Mbak modelnya ya memang udah langsing sih, hehehe).

    Kalau soal anak, rancangan yang tertata memang lebih baik, ya. PR nih, masih sering kayak dadakan gitu kalau bikin aktivitas sama anak.

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah senang sekali mendapatkan pencerahan mengatasi anak kecanduan gadget
    keponakanku kesemuanya juga lagi gila gadget, gak dikasih marah.
    Harus dikasih kegiatan fisik yang menantang memang ya Bund

    ReplyDelete
  4. Blusnya kok bagus-bagus yaaahhh jadi gagal fokus nih :))
    Makasih infonya untuk 4 langkah memaksimalkan aktivitas anak, aku sadar banget nih ketika emaknya nempel gadget anaknya juga gak kalah nempel dgn layar. Kadang kudu memaksakan diri dulu buat mau nyimpen gadgetnya, jadi bisa lebih fokus dgn anak-anak dan mereka juga merasa ditemani hadir lahir batin.

    ReplyDelete
  5. Soal 4 langkah itu aku baru ngeuh Mbak, penting ya biar ngga asal kasihe aktivitas hehe. Anw Baju bajunya cakep bener bener euy :')

    ReplyDelete
  6. Anak kecanduan gadget itu serem banget mbak, kayaknya bakal menghambat pertumbuhan anak dan lebih banyak efek negatifnya. Makanya jadi PR banget apalagi sekarang kan jaman gadget.

    ReplyDelete
  7. Wah, betul banget Mbak. Salah satu agar anak tidak kecanduan gadget adalah dengan olahraga yah. Sebagai orang tua perlu juga mengurangi penggunaan gadget jika di rumah, agar ananda juga fokus belajar, karena disalah satu sisi, Ortunya mengurangi penggunaan gadget.

    ReplyDelete
  8. Aku sungguh kepincut sama design2nya Nina Nugroho. Keren2 dan elegant banget.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...