Friday, May 11, 2012

Motivasi Menulis: Jalan-jalan ke Penerbit, Yuuuk


Alhamdulillah, sudah dua kali ini dapat undangan dari editor untuk berkunjung ke kantornya, membahas naskah plus sharing soal penerbitan. Terus terang itu baru buat saya, meskipun sudah belasan kali menerbitkan novel. Baru dua kali itu diundang editor untuk datang ke kantornya. Mulanya, saya diundang oleh Mba Linda Razad, editor buku nonfiksi islami di Quanta, Elex Media. Bersama teman-teman satu grup penulis Be a Writer, kami mendatangi Mba Linda di kantornya di Jalan Palmerah Barat. Mestinya hanya saya yang diundang, tetapi saya mengajak teman-teman supaya juga bisa menimba ilmu mengenai penerbitan. Lagipula, Mba Linda Razad juga tidak keberatan. Beliau malah senang jika ada banyak penulis yang mau singgah di kantornya.



Saat itu, naskah saya, “Rahasia Pengantin Baru,” memang sudah diacc penerbitannya di Quanta. Alhamdulillah, pertama kali mengirimkan naskah, langsung diterima. Mba Linda meminta saya datang ke kantornya untuk sharing tentang penerbitan. Wow, beliau orang yang sangat ramah dan baik hati. Meski rombongan ibu-ibu datang membawa anak-anak balita yang rewel, termasuk saya yang membawa dua anak, beliau tetap ramah dan bahkan bersusah payah ikut mendiamkan anak-anak yang menangis dan bosan.

Kami berbincang mengenai kepenulisan dan penerbitan buku. Lini nonfiksi islami di Quanta membuka peluang untuk pengajuan naskah. Tiga buku saya akhirnya diterbitkan di sana; Rahasia Pengantin Baru, Taaruf, dan Gado-Gado Poligami. Untuk sementara memang masih fokus pada penerbitan naskah nonfiksi islami. Rupanya, pengalaman berkunjung ke kantor Elex itu mampu membakar semangat teman-teman untuk produktif menulis. Yah, meskipun tidak mudah menulis nonfiksi islami, karena membutuhkan keilmuan yang memadai. Tetapi saya bersyukur, kunjungan itu akhirnya mampu memotivasi dua orang anggota grup Be a Writer untuk menulis nonfiksi islami dan diacc penerbitannya di Quanta. Mereka adalah Aida Maslamah dan Santi Artanti. Mereka memang tidak ikut ke kunjungan, tetapi ikut terbakar motivasinya setelah membaca laporan kunjungan ke Quanta.


Dan, baru dua hari lalu, Rabu, 9 Mei 2012, saya berkunjung ke penerbit Bukune, kelompok penerbit Gagas Media, atas undangan editor novel, Mba Widyawati Octavia. Alhamdulillah, novel saya diacc penerbitannya di Bukune, meskipun harus mengalami perombakan total. Di sana, masih bersama ibu-ibu penulis juga, eh ada dua sih yang masih single, kami mendapatkan “bocoran” mengenai novel yang layak diterbitkan di Bukune. Tentu saja itu semakin membakar semangat kami untuk menulis novel. Tetapi, tugas saya bukanlah menulis novel baru, melainkan merombak total novel saya yang sudah diacc di Bukune, huhuhu……

Bagi saya itu tak masalah. Baru kali itu ada editor yang mengkritisi habis-habisan novel saya, dan saya tahu itu demi kualitas novel saya. Terlebih saya tahu pemasaran Bukune sangat bagus, sehingga potensi novel saya untuk dibaca public terbuka lebar. Jadi, mari korbankan waktu sebulan-tiga bulan untuk merombak naskah itu demi hasil yang memuaskan.


Motivasi untuk menulis memang bisa didapatkan di mana saja, termasuk di kantor penerbitan itu sendiri. Dulu sewaktu saya masih kerja di penerbitan, banyak juga penulis yang datang untuk sharing naskah dengan editor. Tetapi, saya sendiri sebagai penulis, baru berani datang kalau diundang, hehehe…. Kalau tidak diundang, belum punya nyali untuk berkunjung ke penerbit. Dan dua kali itu saya diundang karena memang naskah saya diacc di penerbit-penerbit tersebut.

Moga-moga nanti ada lagi penerbit yang mengundang saya untuk datang ke kantornya, biar semakin terbakar motivasi untuk menulis. Kunjungan ke penerbit itu benar-benar mampu menghidupkan motivasi untuk menulis, karena dua hari sebelumnya, saya sedang tidak bergairah untuk menulis. Baru menyelesaikan dua novel, rasanya pikiran sudah terkuras habis. Begitu pulang dari kunjungan ke penerbit, eeeh… muncul ide-ide baru. Luar biasa…..

Alhamdulillahnya lagi, dua editor itu ramah-ramah dan baik hati. Tidak ada kesan judes dan jutek sedikit pun. Saya pun jadi tidak sungkan untuk sharing. Baru dua hari, tapi rasanya kepingin main-main lagi ke kantor penerbit :D


6 comments:

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...