Tuesday, July 12, 2022

Saat Suzy Jadi Penipu di Drakor Anna

Hai mama-mama, ada yang sudah menonton drama Korea terbaru yang dibintangi oleh Bae Suzy berjudul "Anna"? Saya baru saja selesai nonton maraton yang hanya butuh waktu seharian karena cuma 6 episode. Drakornya juga memang seru banget. Untung nontonnya maraton. Jadi nggak harus penasaran nunggu kelanjutannya. Setelah drama Korea Squid Game, akhirnya saya nonton lagi drakor yang juga seru dan bikin nggak berhenti nontonnya. 

drakor anna



Suzy adalah salah satu artis Korea yang saya suka, meskipun saya nggak tamat nonton drakor Start Up. Hanya sampai 13 episode, karena udah nggak bikin penasaran lagi. Tapi hampir semua film dan drakor Suzy itu saya suka kok. Apalagi lihat wajahnya yang cantik natural. Nggak kayak manequin seperti artis-artis Korea yang oplas. 

Di drama Korea terbarunya ini, Suzy menjadi tokoh yang sebenarnya dia ini penjahat tapi kita dipaksa untuk bersimpati. Yup, Suzy menjadi seorang pembohong dan penipu ulung demi meraih status sebagai orang kaya berpendidikan kelas atas. Di dunia nyata, kita sudah melihat beberapa kasusnya. Ngaku orang kaya, padahal bohong. 

Kalau kasus di dunia nyata, pasti kita gemes banget dong ya sama penipu ini. Lain halnya kalau nonton Anna. Saya sendiri malah jadi membenarkan tingkah Suzy, karena dia terpaksa berbohong akibat beratnya kehidupan. Tentu saja tindakannya tidak dapat dibenarkan karena merugikan orang lain. 

Anna yang aslinya bernama Yumi ini sebenarnya gadis yang cerdas. Gara-gara guru yang mengajaknya pacaran diam-diam, Yumi pun disidang oleh sekolahnya. Pihak sekolah berpihak kepada gurunya, sehingga Yumi dikeluarkan. Gemes banget sih ini, padahal gurunya yang pedofil kok malah Yumi yang dikeluarkan. 

Yumi pun pindah sekolah. Anehnya, setelah pindah, prestasinya menurun. Dia bahkan gagal berkali-kali ikut ujian masuk universitas negeri. Demi menyenangkan bapaknya, dia pun berbohong telah lulus seleksi masuk universitas negeri. Di kejadian nyata, ada lho kasus begini. Ngaku diterima di Harvard, ternyata bohong. 

Tanpa sengaja, Yumi juga berbohong kepada teman kosnya kalau dia lulus seleksi. Dia berpura-pura kuliah, bahkan sampai dapat pacar juga. Sang pacar mengajaknya menemani study tur ke Amerika. Sayang, saat akan naik pesawat eh ibu si pacar menelepon dan mengabarkan bahwa Yumi itu pembohong. Yumi pun tak jadi ikut ke Amerika dan putus hubungan dengan pacarnya. 

Nggak cukup sampai di situ. Yumi dapat kabar juga kalau bapaknya meninggal karena kanker. Yumi merasa bersalah karena sudah menipu ayahnya, tapi ya apa boleh buat. Semua sudah terlanjur. Dia pun tak melanjutkan usahanya tembus universitas negeri itu, tapi malah bekerja untuk menghidupi ibunya yang bisu. 

Yumi bekerja apa saja yang halal. Sampai di sini usahanya patut diacungi jempol. Dia nggak nipu-nipu lagi. Sampai kemudian dia dapat pekerjaan yang cukup bagus di mana dia harus melayani bosnya bernama Lee Anna. Yumi mulai dilanda rasa iri melihat gaya hidup bosnya yang glamor itu. Enak sekali ya kaya raya tanpa harus kerja keras.

Lee Anna
Lee Anna yang asli


Akhirnya lama-lama Yumi ketrigger nih sama kelakuan bosnya yang seolah baik padahal bohong. Akibat kesal bukan main, Yumi memutuskan untuk mencuri ijazah Lee Anna dan kabur meninggalkan pekerjaannya. Lee Anna nggak sadar kalo ijazahnya dicuri karena dia nggak peduli dengan ijazahnya. Toh dia nggak perlu kerja. Buat apa ijazah? 

Yumi pun mengubah namanya menjadi Lee Anna. Nama aslinya Lee Yumi. Lalu dia melamar pekerjaan sebagai guru dengan menggunakan ijazah Lee Anna. Dia belajar keras agar bisa mengajar keesokan harinya. Aslinya kan memang Yumi ini cerdas, tapi entah kenapa dia nggak beruntung terus masuk universitas bergengsi. 

Tak disangka, anak-anak yang diajarinya itu berhasil meraih prestasi. Yumi sendiri bingung. Istilahnya, kok gue gagal mulu ya tapi orang yang gue ajarin malah berhasil. Semakin banyak anak didiknya yang sukses berkat didikannya, semakin banyak orangtua yang memasukkan anaknya ke tempat Yumi mengajar. Lama-lama Yumi pun menjadi terkenal. Dia bahkan mulai dipanggil "Profesor Anna." 

Bayangkan saja. Orang yang nggak lulus seleksi masuk universitas, eh malah dipanggil Profesor. Yumi pun dijodohkan dengan lelaki dari kalangan atas dan kelak menjadi calon walikota. Waw... Akhirnya Yumi berhasil memasuki kalangan high class yang diidam-idamkannya. Untuk penampilannya, dia beli baju branded bekas di pasar dengan harga murah. Toh nggak ada yang tahu juga kalau itu bekas. 

Dia juga menggunakan uang penjualan rumah orangtuanya untuk menyewa apartemen mahal. Ibunya ditaruh di panti jompo. Penyamarannya mulai terbongkar saat nggak sengaja ketemu Lee Anna di apartemennya. Rupanya mereka satu apartemen! Ditambah lagi dengan pamor suaminya yang terus meningkat. Sebagai istri calon walikota, tentu saja Yumi harus ikut terekspos. Orang-orang yang mengenalnya pun mulai bersuara. Bukannya dia Yumi ya? Kok bisa dia jadi Anna? 

Nah, ternyata suaminya juga memiliki rahasia terpendam. Lee Anna yang asli pun demikian. Hal-hal itulah yang membuat Yumi mulai lelah dan akhirnya pasrah jika penyamarannya terbongkar. Rahasia apakah itu? Cus tonton sendiri deh drakor yang seru ini. Cuma 6 episode, jadi nggak terasa nontonnya. Akting Suzy nggak mengecewakan meskipun wajahnya lebih banyak menampilkan ekspresi dingin, karena sedang berusaha menyembunyikan kegugupannya. 

Plot twistnya juga cukup mengejutkan. Ya karena ternyata tiga tokoh utamanya sama-sama melakukan kebohongan demi menggapai kesuksesan hidup. Boleh dinikmati drakornya, tapi jangan dijadikan inspirasi untuk melakukan hal yang sama ya. 

Nyari rekomendasi drakor lainnya yang nggak kalah seru, baca aja artikel 5 Drama Korea bertema Psikopat dan Pembunuh Berantai. 




2 comments:

  1. Jadi ikut penasaran baca reviewnya, dramanya Bae Suzy emang gak pernah gagal. Apalagi aku suka banget kalau Suzy main sama Lee Jong Suk, couple favorit di drakor. Hehe, gak bisa move on dari While Were You Sleeping. Terima kasih reviewnya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang mana nih drakor Suzy dan Jong Suk? Jadi pengen nyari

      Delete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...