Mewaspadai Datangnya Penyakit dengan Aplikasi Berbagi Sehat dari Lifebouy. Dua minggu lalu,
anak saya, Ismail sakit panas dan demam sampai harus istirahat di rumah selama
hampir satu minggu. Alhamdulillah, untungnya hanya flu, pilek, demam. Suami
khawatir terkena DBD karena sekarang sedang musim DBD. Berhubung anak saya ada
tiga, jadi adik-adiknya pun tertular. Duh, saya harus merawat anak sakit satu per
satu. Setelah Ismail, menyusul Sidiq, kemudian Salim. Bisa dibayangkan betapa
repotnya mengurus tiga anak yang sakit dalam waktu berdekatan. Oya, sekarang
kami memang tidak lagi cepat-cepat ke dokter kalau anak sakit. Ditunggu dulu
sakitnya apa. Selama anak itu masih mau makan dan minum, belum perlu dibawa ke
dokter.
Anak sakit itu
hal yang lumrah, karena pertahanan tubuh anak belum maksimal sehingga mudah
sakit. Teknologi digital semakin memudahkan para ibu dalam memperoleh
informasi, termasuk di antaranya informasi kesehatan dan penyakit anak. Kalau
dulu kita mesti buru-buru ke dokter saat anak sakit, sekarang kita bisa periksa
sendiri gejalanya dan mencoba memberikan langkah awal penanganan. Kebayang kan
kalau sedikit-sedikit ke rumah sakit, pasti repot. Apalagi anaknya ada tiga
kayak saya. Yang satu sakit, yang lainnya ikut sakit. Bisa bolak-balik terus ke rumah sakit.
Ada aplikasi
yang semakin memudahkan kita dalam memperoleh informasi mengenai kesehatan
anak, gejala penyakit, dan langkah awal penanganannya nih. Saya juga baru tahu
beberapa waktu lalu. Namanya Aplikasi Berbagi Sehat dari Lifebouy. Bisa diunduh
secara gratis di Google Play Store. Fitur Aplikasi Berbagi Sehat ini seperti
dokter pribadi di ujung jari, karena bisa diakses dengan menggunakan ujung
jari. Ada tiga fitur, yaitu mendeteksi gejala dan penyakit anak, diary sakit
anak, dan radar penyakit. Apa sajakah itu?
Deteksi Gejala dan Penyakit Anak
Fitur ini
membantu Ibu mengetahui gejala dan penyakit anak yang ditunjukkan di permukaan.
Misalnya, anak menunjukkan gejala panas demam, batuk pilek, gatal-gatal, dan
sebagainya. Kita tinggal ketikkan saja gejalanya, aplikasi Berbagi Sehat akan
membantu Ibu mendiagnosa penyakit tersebut, kira-kira anak terkena penyakit
apa. Dalam aplikasi ini, Lifebouy bekerjasama dengan Klikdokter.com untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya
mengenai kesehatan anak, gejala penyakit, dan langkah pertama untuk
mengatasinya.
Ada berbagai
macam artikel mengenai macam-macam penyakit yang sering diderita anak beserta
tips dan penanganannya. Eit, tapi itu bukan berarti kita tidak membutuhkan
dokter lagi lho. Informasi yang disediakan oleh internet, belum tentu akurat
karena tidak langsung bersentuhan dengan anak. Jika penyakit anak masih
berlanjut setelah tiga hari diberikan penanganan di rumah, maka orangtua tetap
perlu membaca anak ke dokter di rumah sakit atau klinik. Intinya, aplikasi
Berbagi Sehat ini memberikan informasi awal mengenai penyakit anak. Untuk
beberapa penyakit musiman yang bisa ditangani sendiri, seperti batuk dan pilek,
kita bisa mengobati sendiri di rumah. Penyakit yang cukup berat, sudah tentu
tetap harus membutuhkan penanganan dokter.
Diary Sakit Anak
Ups, fitur apa
pula ini? Ini semacam rekam medis anak,
atau catatan sakit anak untuk mengingatkan kita kembali. Sering kali anak
terkena penyakit yang sama dalam waktu yang berbeda, misalnya dulu pernah sakit
diare, lalu sembuh. Ibu lupa lagi dulu obatnya apa ya. Kita bisa catat di dalam
fitur ini, sehingga kalau sewaktu-waktu anak terkena penyakit yang sama, kita
bisa mengingat kembali cara penanganannya.
Radar Penyakit
Wow, kita bisa
mewaspadai datangnya penyakit dengan menggunakan fitur Radar Penyakit ini!
Fitur ini akan mendeteksi adanya kuman dan virus penyakit yang ada di sekitar
lingkungan tempat anak bersosialisasi. Jadi kita bisa siap-siap ya Bu, jangan
sampai anak tertular. Seperti beberapa waktu lalu, di lingkungan rumah saya
sedang wabah penyakit cacar dan sakit mata. Sudah tahu kan ya kedua penyakit
itu menular. Maka, saya melarang anak-anak bermain di luar rumah dulu untuk
sementara. Alhamdulillah, anak-anak tidak tertular kedua penyakit tersebut.
Selain
mewaspadai datangnya penyakit anak dengan aplikasi berbagi sehat dari Lifebouy
ini, kita juga sebaiknya melakukan hal-hal yang dapat mencegah datangnya
penyakit. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Berikut ini hal-hal
yang sudah saya lakukan agar anak-anak tidak mudah sakit:
- Menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya, diantaranya dengan membersihkan rumah dari tungau dan debu, kotoran dan sampah yang menumpuk, mengepel lantai dengan disinfektan, mencuci pakaian, menjemur, dan menyetrikanya hingga kering, juga memperhatikan sanitasi pembuangan kotoran. Toilet harus rutin dibersihkan, karena tempat pembuangan juga menjadi sarang kuman penyebab penyakit.
- Menjaga kebersihan makanan dan kandungan gizi yang ada di dalam makanan. Lebih baik masak sendiri, karena lebih terjaga kebersihan dan kesehatannya. Anak-anak sebaiknya tidak sering jajan di luar. Kalaupun jajan, pilih jajanan yang dikemas dengan bersih dan memiliki kandungan gizi. Saya juga berusaha menyiapkan makanan sendiri untuk anak-anak.
- Menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi dan cuci tangan. Mandi harus dua kali sehari. Anak-anak sering malas mandi, kalau mau dimandikan harus dikejar-kejar dulu. Yah, walaupun capai memandikan anak-anak, mereka tetap harus mandi. Kalau tidak mandi, hm.. sudah deh, pasti nanti gatal-gatal dan sakit. Gunakan sabun dan shampoo yang memberikan perlindungan dari kuman, jadi bukan sekadar berbusa dan berbuih ya. Saya pilih sabun Lifebouy cair dari PT. Unilever Indonesia yang membasmi sepuluh kuman penyebab masalah dengan satu perlindungan. Untuk cuci tangan, saya juga gunakan sabun cuci tangan Lifebouy. Anak-anak harus dibiasakan cuci tangan setiap selesai beraktivitas.
- Menggunakan masker bila ada anak yang sakit agar tidak menulari anak lainnya. Memang merepotkan sih, tapi akan lebih repot lagi kalau semuanya sakit kan. Suami saya sampai membeli satu pak masker, untuk berjaga-jaga kalau nanti ada satu anak yang sakit. Anak itu terpaksa diisolasi deh, dipisahkan tempat tidurnya dan harus mengenakan masker. Tapi tidak perlu sampai ditaruh di atas menara tinggi kok, Bu, nanti jadi seperti Rapunzel hehe….
Mudah-mudahan
anak-anak kita selalu diberikan kesehatan. Aamiin….
makasih share tipsnya mbak, kudu dipraktekin nih
ReplyDeleteBisa ni dicoba :)
ReplyDeleteWaaalah ada aplikasi sehat juga ya? cek ah
ReplyDeleteBagus ya aplikasinya penting banget di download para emak
ReplyDeleteBaru tau ada aplikasi ini, thx Mak :)
ReplyDeletelagi musim deh mak...anak2 sakit panas berhari2 naik turun trus mrk lemes. Anakky yg kedua juga bbrp minggu lalu, panas dan smp berhari gak masuk sekolah. pas periksa ke dokter semuanya normal sih alhamdulillah, tp pemulihannya lama
ReplyDeleteKok kayanya aku jadi pengen instal aplikasinya :D Beneran nggak sih bisa lihat kuman bakteri hehe
ReplyDeletePenasaran nih instal aplikasi ini. Keren juga, mba :)
ReplyDeleteAamiin
ReplyDeleteMakasi infonya mba leyla. bermanfaat buat para mama. Apalagi pas anak sakit bawaannya khawatir dan jadi cemas bukan menenangkan malah tambah panik.
ReplyDeleteAamiin ....
ReplyDeleteAplikasinya bagus, ya Mbak. Sangat membantu ibu2.
Makin banyak aplikasi2 yang memudahkan hidup kita ya Mba.. Mksh sdh sharring ya..
ReplyDeletemakin canggih ya jaman sekarang
ReplyDeleteMakasih sharingnya ya, Mbak. Aplikasinya kayaknya bagus, nih. Pengen coba :)
ReplyDeletekayanya nggak hanya anak deh, Mak. semua org juga kudu jaga kesehatan
ReplyDeleteAplikasi wajib buat saya nih :D Langsung de downlod
ReplyDelete