Thursday, June 28, 2018

Punya THR? Saatnya Beli Gadget Idaman



"Mah, kok Mamah nggak minta THR?" tanya suami, dua minggu sebelum lebaran.
"Ehmm... mau dibeliin apa ya?" saya malah mikir.
"Oh jadi nggak usah dikasih THR nih?" suami terlihat senang banget sambil senyum-senyum jahil.
"Eh ya tetap dong ditansfer ke rekeningku ya THR-nya hihihi..." 

Dan alhamdulillah, meskipun istrinya "nggak butuh" THR, suami tetap mentransfer jatah saya ke rekening saya. Sebagai karyawan swasta, suami dapat THR 1 bulan gaji. Rejeki yang luar biasa. Terlebih lagi kami sejak awal menikah sudah menerapkan sistem keuangan serba hemat. Jadi, uang THR dialokasikan ke sektor produktif. Eh cie, bahasanya kayak mahasiswa fakultas ekonomi.

Begini lho. Sejak kecil saya dididik untuk merayakan lebaran dengan seboros-borosnya. Mama saya memberikan baju lebaran untuk setiap anak masing-masing 3 potong. Belum aksesorisnya. Mama juga membeli banyak kue lebaran dan aneka macam hidangan lebaran. Lalu, kami mudik ke Jawa Tengah yang biayanya juga besar. Sebab, bukan hanya mengeluarkan biaya transportasi tapi juga oleh-oleh untuk keluarga besar di sana.

Setelah menikah, justru saya kebalikannya dari Mama. Lebaran beli baju baru? Nggak mesti. Kalau bajunya masih bagus-bagus, ya nggak perlu beli lagi. Lebaran kemarin, saya nggak beli baju baru karena saya masih punya baju yang terlihat baru hehehe....  Paling anak-anak saya yang beli baju, itu juga nggak banyak-banyak. Suami hanya beli sarung dan baju koko.  Kue kering? Saya hanya beli 2 toples dan sampai hari ini masih belum dibuka. 

Saya mudik ke kampung suami di Garut yang biaya transportasinya tidak lebih dari sejuta, itu sudah dengan makanan dan jajanan di perjalanan, plus oleh-oleh untuk keluarga. Untuk hidangan lebaran juga keluarga mertua nggak berlebihan asal ada ketupat dan opor ayam pun jadi. 

Uang THR masih nyisa dong? Alhamdulillah masih. Kalau dulu ya, uang THR bisa digunakan untuk renovasi rumah dan biaya anak sekolah. Sekarang, tinggal biaya anak sekolah saja dan sudah tertutupi. Nah, yang masih nyisa ini bisa ditabung atau dibelikan barang yang produktif, contohnya gadget idaman.

Lho kok gadget? Buat saya, gadget itu modal kerja. Seperti untuk menulis di blog ini saja saya menggunakam gadget. Dari tulisan inilah saya bisa dapat tambahan THR untuk tahun depan. Gadget idaman saya adalah iPhone. Ini bukan soal kalau megang iPhone itu terlihat bergengsi lho. Tapi saya lihat dari pengalaman suami yang sudah punya iPhone. 

Kelebihan yang utama sih kita bisa pakai banyak aplikasi tanpa crash. Kan sering tuh ya kalau lagi buka Instagram, eh tiba-tiba nge-hang atau menutup kembali. Kerjaan jadi nggak lancar deh, karena saya juga pegiat media sosial dan dapat kerjaan dari sana. OS-nya juga selalu diperbarui meskipun itu iPhone lama sehingga kinerjanya selalu baik. 

Memorinya juga besar. Yang saya lihat sih suami jarang hapus-hapus memori iPhonenya. Misal, hapus chat whatsapp akibat sering hang. Nggak pernah dia. Cuek aja karena memori iPhonenya besar. Saya butuh banget nih hape dengan memori besar karena saya sering ambil foto dan video.

Untuk beli gadget idaman pun bisa di marketplace dan ecommerce karena kita bisa cek perbandingan harganya melalui iPrice. Kita bisa dapatkan harga termurah. Contohnya harga iPhone 6  dari yang termurah sampai yang termahal. Dari yang baru sampai bekas pakai. Tinggal sesuaikan saja dengan dana  yang tersedia. 



Jadi, mau beli gadget idaman pakai uang THR? Cek iPrice dulu untuk cari harga yang sesuai dana yaa....

8 comments:

  1. bukan THR bunda kalo bulan juli.. gaji ke 13 hehehe

    kakve-santi(dot)blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Setuju sekali, penggunaan uang THR memang harus secara bijak hehe

    ReplyDelete
  3. Sampai saat ini iphone memang menjadi produk yang banyak diminati karena kualitasnya

    ReplyDelete
  4. Jadi pingin beli iphone juga hehe

    ReplyDelete
  5. Wah harga iphone 6 cukup bersahabat ya hehe

    ReplyDelete
  6. Iphone memang HP yang jarang rewel

    ReplyDelete
  7. Wah didiskon :D coba2 ntar deh beli gadget disini

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...