Sunday, October 7, 2018

Workshop Membatik bersama So Klin Bright is You Pop Up Market



Tanggal 2 Oktober lalu adalah Hari Batik. Walaupun sudah lewat, tapi tulisan saya masih ada hubungannya dengan batik. Untuk pertama kalinya, akhirnya saya mencoba membuat batik dengan canting. Sensasinya luar biasa. Suka deh pokoknya. 


Ceritanya, tanggal 30 September 2018, saya mengikuti Workshop Membatik yang diadakan oleh So Klin dalam gelaran acara "Bright is You' Pop Up Market di Exhibition Hall Lantai 5 Grand Indonesia Shopping Town. Saya hadir di hari terakhir karena acaranya sendiri sudah dimulai sejak tanggal 28 September. 

Di acara ini, So Klin memberikan apresiasi kepada para perempuan Indonesia yang inspiratif dan berbagi melalui karya dan kreasi. Ada aneka kegiatan seperti workshop, talkshow, serta pameran produk inspiratif dalam artisan pop-up shops. 

Nah, saya ikut workshop membatiknya yang langsung dipandu oleh pembatik dari Museum Tekstil Indonesia. Para peserta dari Kumpulan Emak Blogger segera duduk di bangku yang sudah menghadap ke canting lengkap dengan lilin. Sebelum mulai, kami menggunakan semacam celemek tapi berplastik untuk menutupi pakaian kami agar tidak terkena lelehan lilin.

Lalu kami diberikan kain putih (kain mori) yang sudah disketsa motif batik macam-macam. Teknik membatik yang kami lakukan ini adalah teknik Tulis, sehingga hasilnya nanti disebut Batik Tulis yang harganya paling mahal dibandingkan batik dengan teknik Cap maupun Printing. 

Motif Kawung dalam Sketsa

Sudah tentu mahal dong ya karena prosesnya lebih panjang dan membutuhkan ketekunan serta ketelitian. Saya diberi kain putih yang sudah disketsa motif batik Kawung dengan menggunakan pensil. Ini disebut juga Nyoret. Sementara di depan saya, tungku dengan lilin cair sudah siap digunakan. 

Canting dan Lilin Cair

Lilin cair diambil dengan menggunakan canting, lalu digoreskan secara hati-hati ke sketsa. Proses ini cukup rumit. Jika mengambil lilin cairnya terlalu banyak, maka akan menetes di luar garis. Lilin juga cepat memadat kembali, sehingga harus ambil yang baru. Lilinnya memang dalam kondisi dipanaskan terus di tungku. Proses ini disebut Nglowongi.

Motif batik Kawung ini inspirasinya dari irisan buah kolang kaling. Maknanya bagi orang Jawa adalah, kebaikan hati tidak perlu diketahui oleh orang lain. Empat lembar kelopak yang mengelilingi irisan buah kolang kaling ini juga menandakan kesucian dan umur yang panjang. 

Ternyata memang tak mudah membuat batik tulis ini. Hasil karya saya pun ternodai oleh lelehan lilin yang jatuh tidak pada tempatnya. Sehingga proses pewarnaan tidak sempurna karena ada bagian yang terkena bercak lilin. 

Serius Mewarnai

Nah, proses pewarnaan ini juga harus telaten. Saya menggunakan warna merah, kuning, dan biru. Oya, pewarnaannya menggunakan teknik colet yaitu dengan memakai kuas dan pewarna khusus batik. Tidak boleh terlalu banyak memberikan warna, karena pewarnanya itu cair sehingga akan melebar. Hasilnya, pewarnaan yang saya lakukan juga tidak mulus karena melebar melewati garis.

Proses terakhir adalah melorot, yaitu melepaskan lilin batik dengan memasak air mendidih dan merendam batik tulis tersebut. Proses ini tidak bisa dilakukan di lokasi workshop, tapi hanya bisa di Museum Tekstil. Jadi, bagi yang ingin serius ingin ikut kursus membatik, bisa langsung ke Museum Tekstil. 

Wah, seru juga ya mengikuti workshop membatik ini. Bagi saya, benar-benar mengasah ketajaman, ketelitian, imajinasi, dan kreativitas. Hasil pertama, tak masalah kalau masih jelek. Tak heran kalau Batik Tulis ini harganya mahal. Memang prosesnya memakan waktu. 

Hasil Membatik, masih belepotan

Di dalam rangkaian acara So Klin Bright is You ini juga diluncurkan varian terbaru So Klin Liquid yaitu So Klin White & Bright dengan teknologi Optical Brightener. Deterjen ini menggabungkan deterjen dengan formula khusus yang ampuh menghilangkan noda berat dan membuat pakaian terlihat lebih cerah setelah pencucian berulang kali. 

Menariknya, dengan menggunakan So Klin White & Bright ini, kita sudah tidak perlu lagi memisahkan pakaian putih dan pakaian berwarna saat mencuci. Waah, saya mau pakai juga deh karena saya suka lupa memisahkan pakaian putih dan berwarna. Akibatnya, pakaian putih jadi tidak putih lagi. 



Terima kasih So Klin dan KEB yang sudah memberikan pengalaman mengikuti workshop membatik ini. Semoga berjumpa kembali di lain kesempatan. 

Bersama Kumpulan Emak Blogger

25 comments:

  1. Sepertinya susah ya bikin batik hehe, membutuhkan kesabaran. Tapi kalo sudah jadi, pasti senang banget!
    Anakku yang SMA sekarang ini ada pelajaran membatiknya :)
    Btw aku pengin nyobain nih So Klin White & Bright, hari Sabtu nanti kalo ke supermarket mau beli ah, biar saat mencuci nggak ribet misahin batu putih dan baju warna :)

    ReplyDelete
  2. Batik haisl karya mba Leyla bagus untuk yang pertama kali, rapi banget, pantesan mahal ya prosesnya luar biasa lama dan butuh keahlian dalam membatik canting

    ReplyDelete
  3. Waah asik banget yah kegiatannya di makassar udah ada belum yah

    ReplyDelete
  4. untuk ukuran pemula, motif batik yang dihasilkan Mba Leyla terlihat cukup rapi loh :)

    ternyata membatik itu sulit yaa, jadi wajar aja bila harganya mahal

    ReplyDelete
  5. aku juga mau skali2 ikut ngebatik pengen tau cara2 menuang tinta melukis dan lain sebagainya . keren acaranya soklin ya

    ReplyDelete
  6. Aku pernah gaya2 an ikut batik. Eh malah kena lilinnya, panas pula. Ponakanku yg juga ada di sana ikut batik juga. Lha malah pinteran dia

    ReplyDelete
  7. batiknya mba leyla cantik sekali warna nya cerah hihi kapan kapan pengen deh belajar membatik... seru ta event nya

    ReplyDelete
  8. Suka sama warna kemasan soklinnya, colorful sekali. Aku biasanya pake soklin softener, pingin nyoba varian baru ini :)

    ReplyDelete
  9. Dalam sekali ya..makna di balik motif Kawung yg tampak sederhana itu..

    ReplyDelete
  10. Senangnya jadi Blogger ya.
    Bisa menjadi bagian keseruan saat brand meluncurkan varian terbaru, silaturahmi dengan blogger lain dan dapat bingkisan juga dong pastinya ;)

    ReplyDelete
  11. Dengan membatik/menggambar bisa mengalirkan aura-aura negatif, Sehingga mood kita menjadi jauh lebih baik ya mba

    ReplyDelete
  12. Aku penasaran sama membatik ini. Bisa ngga ya aku...hehe

    ReplyDelete
  13. Membatik itu seruuu lho mba... aku suka! Dan makin sering belajar makin bagus

    ReplyDelete
  14. Asyik banget ngebatik, butuh kesabaran ekstra ini mah. Coba kuat ga bikin selebar jarik xixixi.luarbiasa ya nenek nenek di kampung bisa ngebatik jarik

    ReplyDelete
  15. Penasaran bikin nyanting jugaa...
    Keluarga besarku kemarin bikin workshop membatik, mba Leyla.
    Sukka banget sama ketekunan pembatik.

    Sayangnya,
    Aku gak bisa ikut karena keluarga besar domosilinya di Surabaya, sedangkan aku di Bandung.

    ReplyDelete
  16. Aku juga pernah bikin batik sendiri pake canting, bangga banget sama hasilnya meskipun biasa2 aja

    ReplyDelete
  17. Weh beruntung bisa membatik.
    Saya sampai sekarang belum pernah, haha.

    ReplyDelete
  18. Membatik asyik ya mba, motif yg dibikin bagus, cerah.

    ReplyDelete
  19. Asyiiikk banget Mbak, bisa belajar membatik secara langsung.
    Pasti bangga doong yah, lihat hasilnya :)
    Saya banget ini Mbak, masih sering asal campur aja pakaian warna dan putih. Kecuali baju putih sekolahnya Si Kakak selalunya saya cuci terpisah. Perlu nih si Soklin.

    ReplyDelete
  20. Pakaian batik dicuci pakai so klin tetep awet ya pantesan aja pakai formula Optical Brightener. asyik bisa nyobaon membatik

    ReplyDelete
  21. Aku belum pernah membatik, keknya asik juga ya. Butuh kesabaran nggak sih? :D

    ReplyDelete
  22. Gak hanya ketajaman dan kreativitas sm imajinasinya ya mba yang dilatih. Tapi yang utama kesabaran dan ketenangan kita. Aku ngenayangin mua berat kayaknya. Hehehe tp bagus kok mba hasilnya

    ReplyDelete
  23. No wonder batik tulis harganya mahal ya sepadan dengan usahanya

    ReplyDelete
  24. Batiknya bagus mbak. Memang sih ga mudah membuat batik. Aslinya prosesnya panjang

    ReplyDelete
  25. Aku pernah belajar membatik mbak..kelihatannya gampang ya ternyata setelah dicoba rumit makanya wajarlah kaau batik tulis itu mahal, dikerjakan dengan penuh ketelitian.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...