Friday, December 27, 2013

Terima Kasih 2013

Kejutan Akhir Tahun: Juara 1 Lomba Blog Nakita

Saya membaca ulang beberapa curhatan yang tertulis di notes handphone. Tentu saja curhatan itu hanya saya simpan sendiri. Sejak kelahiran anak ketiga, saya tahu kesibukan akan bertambah dengan mengasuh bayi. Pekerjaan rumah tangga lumayan terbantu dengan kehadiran PRT paruh waktu, yang bekerja sampai jam sepuluh pagi. Namun, saya membutuhkan bantuan lagi karena dua anak yang lain harus sekolah. Rasanya saya kesulitan menyiapkan keperluan sekolah mereka di antara tangisan bayi. Maklum, PRT saya itu sangat perhitungan. Dia benar-benar tidak mau membantu mengasuh bayi di saat saya menyiapkan sekolah anak-anak yang besar. Disebut besar juga tidak, karena kedua kakaknya baru berusia 5 dan 4 tahun, yang satu masuk TK B, satu lagi TK A.

Thursday, December 19, 2013

Bekerja Itu Tak Perlu Ngotot

"Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang supaya kamu mencari karunia Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mau mendengar." (QS. Yunus: 67)

Kemarin itu sosial media dikejutkan dengan berita kematian gadis muda akibat bekerja selama tiga puluh jam nonstop. Kabarnya, almarhumah bekerja sebagai copy writer, pekerja kreatif. Kira-kira sama deh dengan penulis/ novelis/ blogger seperti yang saya tekuni ini. Memang ya, kalau pekerjaan itu sudah menjadi passion, sesuatu yang kita cintai, susah banget untuk berhenti. Saya sendiri juga kalau sudah nulis lupa berdiri. Maunya nuliiiis terus. Kelihatannya teman-teman penulis lain juga suka begadang. Tengah malam buka sosmed, status-status dan kicauan teman sesama penulis masih berseliweran. Entah baru bangun atau sudah begadang, alias belum tidur-tidur.

Saturday, December 14, 2013

Resolusi 2014: Sekolah Menulis Online dan Offline


Belajar bersama Be a Writer
Saya harus berpikir lama untuk menuliskan tentang resolusi 2014. Ya, kurang dari satu bulan lagi kita akan memasuki tahun 2014. Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Saya tidak ingin merugi bila hari esok sama saja dengan hari kemarin. Baru-baru ini, saya membaca kisah Ollie (Aulia Halimatussa’diah) tentang perjalanan karir menulisnya. Jauh sebelum dia menjadi terkenal seperti sekarang, dia pernah berkata dengan lantang di hadapan rekan-rekan calon penulis, bahwa lima tahun ke depan dia akan menjadi penulis terkenal. Sekarang, dia sudah menjadi penulis terkenal. Ceritanya itu menyadarkan saya akan perlunya mengumumkan kepada dunia mengenai impian yang ingin kita capai. 

Menciptakan Keajaiban Finansial


Judul: Menciptakan Keajaiban Finansial
Penulis: Innuri Sulamono
Penerbit: Indah Setya
Tahun Terbit: Cetakan 1, Maret 2013
ISBN: 978-602-17304-1-6
Jumlah halaman: 237               

“Fungsi ujian dan cobaan adalah agar kita kembali kepada-Nya. Jadikan semua itu tantangan untuk membuktikan betapa Maha Kuasanya Dia. Berterimakasihlah kepada ujian dan cobaan, karena dengan demikian kita diberikan kesempatan untuk lebih mengenal-Nya dan ditinggikan derajad kita di hadapan-Nya. (halaman 2)

Monday, December 9, 2013

BB Grup Memudahkan Interaksi Sesama Komunitas Be A Writer



Kopi darat sebagian anggota BAW dengan bukunya 
Bunyi notifikasi dari BB Group di ponsel saya lumayan mengganggu, karena saat itu saya sedang menulis dan sudah menjelang tengah malam. Saya lihat ponsel, oh ternyata masih dari diskusi  grup Be a Writer (BAW), di BB Group. Biasa deh, namanya juga penulis-penulis. Apalagi kalau yang dibahas seputar tulis-menulis. Belum lama sebenarnya saya membuka BB Grup BAW, karena baru-baru ini saja saya membuat pin BB. Ternyata membuka grup BAW BB Grup itu cukup menguntungkan! Kami bisa ngobrol secara privat dan lebih terbuka daripada di facebook.

Tuesday, December 3, 2013

Menulis Novel Berdasarkan Pengalaman Orang Lain


Dari mana mendapatkan ide menulis? Pertanyaan ini sering saya dapatkan dari calon penulis. Ide menulis bisa datang dari mana saja, termasuk dari kisah orang lain. Saya sudah sering menyelipkan adegan-adegan yang diambil dari pengalaman orang lain ke dalam novel-novel saya, tapi baru kali ini saya memasukkan nyaris 80% pengalaman pribadi seorang teman ke dalam novel saya. Ceritanya sekitar tiga tahun lalu, seorang teman kuliah menghubungi saya setelah lama tidak kontak. Dia pernah beberapa kali membeli novel saya, bahkan mengikuti perjalanan karir kepenulisan saya. Ketika masih kuliah, dia menyaksikan sendiri bagaimana saya mengetik dan mengeprint naskah di tempat rental komputer. Rupanya dia memendam keinginan agar kisahnya dinovelkan oleh saya.

Sunday, November 24, 2013

My Avilla: Pencarian Tuhan Tiga Anak Manusia


Judul: My Avilla
Penulis: Ifa Avianty
Penerbit: Afra Publishing, Februari 2012
Harga: Rp 26.000
ISBN: 978-602-8277-49-5
Jumlah Halaman: 184
Ukuran: 14x20 cm

Manusia dibekali akal untuk berpikir, di dalam Al Quran pun banyak firman Allah Swt yang menyuruh kita  untuk berpikir. Al Quran Surat 3: 190: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta silih bergantinya siang dan malam, terdapat tanda-tanda bagi  orang yang berpikir.” Itulah mengapa, agama Islam adalah agama yang logis karena seluruh ajarannya dapat ditelaah, dianalis, dipikirkan, bukan semata diikuti. Termasuk keberadaan Tuhan.

Saturday, November 23, 2013

Sehari Tanpa Gadget? Wow!


Main sama anak-anak, bacain buku cerita
Sehari tanpa gadget? Wow!

Gadget itu sangat membantu menemukan diri saya. Keberadaan gadget membantu saya untuk tetap dapat mengaktualisasikan diri meskipun sehari-hari berada di rumah dan mengasuh tiga anak yang masih kecil-kecil. Saya memilih menjadi ibu rumah tangga, tetapi juga masih ingin  berbagi dengan ibu-ibu terutama dalam tulis menulis. Gadget menjembatani saya untuk berbagi ilmu menulis. 

Tuesday, November 19, 2013

Proyek Monumental 2014: Keajaiban Finansial


Sebentar lagi sudah masuk  tahun 2014, tidak terasa waktu berjalan sangat cepat. Sepertinya baru kemarin saya menuliskan resolusi tahun 2013, tahu-tahu sekarang harus menulis resolusi 2014. Langsung saja ya, proyek monumental saya untuk tahun depan adalah: KEAJAIBAN FINANSIAL. Ah, apa pula itu? Ya, saya mendapatkan istilah itu dari buku Keajaiban Finansial, karya Innuri. Beliau adalah seorang pengusaha butik yang pernah mengalami kebangkrutan besar tetapi dapat bangkit lagi dan lebih sukses. Beliau membagi rahasia-rahasianya dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami. Bagaimana beliau bisa melunasi hutangnya yang ratusan juta dan memulai kembali usahanya? Berikut ini rahasianya, yang insya Allah akan saya praktekkan demi mencapai proyek monumental keajaiban financial:

Wednesday, November 6, 2013

Kendala Menulis #4: Best Seller

Aduh, sudah berapa lama ya tidak posting di blog ini? Sapu-sapu dulu, deh. Perhatian sekarang sedang terpecah ke novel. Maunya sih ikut lomba novel, tapi gak tau juga sih karena deadlinenya mepet banget. Baru nulis sekitar lima hari ini, alhamdulillah sudah dapat 35 halaman spasi 1, eh tergoda lagi untuk update blog. Tenaaang.. ini bukan buat lomba kok. Sebenarnya sudah lama pengen nulis tentang ini. Tentang label best seller. Beberapa minggu lalu ada yang bilang kalo buku seorang penulis (nama dirahasiakan) selalu best seller, mungkin nulisnya pakai hati. Duh, saya agak tersindir gitu. Buku saya baru dua sih yang best seller, itupun gak best seller banget. Tapi kalo dikaitkan dengan menulis pakai hati, apa iya saya nulisnya gak pakai hati sampe-sampe gak best seller? Wkwkwkw... Misalnya, saya nulis (novel) karena materi, pasti kan dari dulu udah saya tuntut penerbit-penerbit yang gak nyerahin royalti saya. 

Friday, October 25, 2013

12 Menit: Semua Orang Berhak Meraih Mimpi





Judul: 12 Menit
Penulis: Oka Aurora
Penerbit: Noura Books, Mei 2013
ISBN: 978-602-7816-33-6
Halaman: XIV+348
Harga: Rp 54.000



“Kisah yang mencerahkan dan inspiratif.” (Andy F. Noya)

Wednesday, October 23, 2013

Tas-Tas Cantik dari Gotosovie.Com

Pernah gak kamu punya keinginan yang kamu pingiiiin sekali, dan kemudian kamu mendapatkannya? Saya baru saja mendapatkan keajaiban itu. Iya, gara-gara Mba Ade Anita yang hobi mengoleksi tas, saya jadi kepingin juga punya tas yang bagus. Sebenarnya saya gak terlalu mementingkan tas, biasanya saya beli tas yang murah-murah saja. Tapi gara-gara Mba Ade Anita, saya jadi kepingin punya tas yang bagus buat kondangan, gitu hehehe..... 

Tuesday, October 22, 2013

Apa yang Bisa Saya Dapatkan dari Ngeblog?

Di kalangan penulis, masih ada yang memisahkan profesi penulis (buku) dengan blogger. Ada yang ngeblog hanya sebagai selingan di luar menulis buku dan mengira bahwa tulisan di blog itu tidak ada manfaatnya dalam hal materi. Apa sih (materi) yang bisa didapatkan dari ngeblog? Gitu kira-kira pertanyaannya. Well, kalo mikirin materi memang gak ada habisnya sih. Pasti aja merasa kurang, ya tho? 

Bertemu Sang Juara

Satu minggu yang lalu, saya bertemu dengan Mba Arin Murtiyarini, sang juara lomba menulis artikel dan blog. Namanya sering sekali keluar sebagai pemenang. Ternyata kami tinggal berdekatan, sama-sama di pinggiran Bogor. Beliau menawarkan koleksi majalah parentingnya, wah saya mau bangeet.... Saya perlu baca-baca banyak referensi parenting supaya makin becus mengurus anak-anak :D

Thursday, October 17, 2013

OPPO N1: Smartphone yang Harus Dimiliki Untuk Eksis dan Narsis


Salah satu impian saya sekarang ini adalah memiliki smartphone canggih yang bisa mendukung aktivitas ngeblog dan eksis di sosial media. Haduh, kamu pasti bosan ya membaca keinginan saya ini, hehehe… Hiyaaa… apa boleh buat? Sekarang ini saya masih memakai ponsel yang cuma bisa dipakai untuk sms dan telepon, sejak ponsel android hadiah dari suami saya itu berkurang sensitivitasnya.


Thursday, October 10, 2013

Persaingan Penulis Itu Keras, Jendral!


Copas status Bunda Linda Razad di facebook, tanggal 7 Oktober 2013. Beliau adalah editor di Penerbit Quanta, Elex Media, yang telah menerbitkan beberapa buku saya: Gado-Gado Poligami, Taaruf, Rahasia Pengantin Baru, dan yang akan terbit: Mitsaqan Ghaliza. Statusnya mungkin agak bikin deg-degan yaaa.....

 "Banyak orang bilang hidup ini kejam. Saya pun juga bilang begitu, karena saya sering berlaku "kejam". Beberapa naskah yang masuk terpaksa harus saya tolak. Inilah "kekejaman" yang menyakitkan, baik bagi penulis maupun bagi kami di penerbit.

Wednesday, October 9, 2013

Alhamdulillah, Menang Lagi

Dalam rangka update blog, daripada blog ini kusam dan berdebu, saya cuma ingin mengabarkan bahwa tulisan yang ini "Jangan Berhenti Berkarya!" telah menjadi pemenang kedua dalam lomba blog yang disponsori oleh merk tas lokal ternama "Gotosovie." Sejujurnya, saya baru tahu juga merk tas ini pas membaca pengumuman lomba blognya. 

Friday, October 4, 2013

Cintaku Tertambat di Perpustakaan


Daripada bengong di dalam kelas yang kosong, Camar benar-benar melangkahkan kaki ke perpustakaan. Ia sudah suka membaca buku sejak kecil, karena Mama sering memberikannya buku cerita. Ketika ia melihat penjaga perpustakaan, ia merasakan sebuah chemistry, membayangkan kelak dirinya menempati posisi itu, mengabdi kepada buku-buku. Petugas Perpustakaan cukup ramah, meski sering galak juga terhadap para siswa yang terlambat mengembalikan buku, bahkan menghilangkannya. Sebagaimana lazimnya sebuah perpustakaan, di tempat itu juga dilarang bersuara berisik. Benar-benar harus fokus membaca.

Wednesday, October 2, 2013

Apresiasi untuk Frankfurt to Jakarta

Apresiasi itu melegakan... seperti ketika buku saya dibeli oleh Nia Ramadhani, eh maksudnya Riawani Elyta, penulis yang wajahnya konon mirip Nia Ramadhani, dan dikomentari se-panjang ini oleh Hairi Yanti (Blogger):

Sunday, September 29, 2013

Saat Buku Berada di Rak Terbawah

Inilah salah satu nasib penulis saat bukunya harus berjibaku dengan ratusan buku lain di toko buku, jadi wajib menerima keputusan toko buku untuk meletakkan bukunya di mana. Saya sudah biasa melihat buku saya nangkring di rak terbawah. Masih mendinglah dipajang, daripada enggak. Emangnya ada yang gak dipajang? ADA! Saya pernah melihat yang lebih buruk lagi, yaitu diletakkan di dalam kardus, lalu teronggok di  bawah meja salah satu rak buku.

Jangan Berhenti Berkarya!


Jika dulu saya berhenti, maka saya tak akan menjadi Merry Riana yang sekarang
(Merry Riana, Penulis Buku “Mimpi Sejuta Dollar”).

Hampir dua tahun yang lalu ketika memandang dua garis merah di test pack yang saya pegang, saya merasa bahwa karir kepenulisan akan berakhir. Saya masih punya dua balita berusia 4 dan 3 tahun, dan akan ditambah dengan 1 bayi? Sanggupkah saya menulis sambil mengasuh semuanya dengan tangan sendiri?

Friday, September 27, 2013

Tips Berbelanja Online Biar Mulus dan Happy


Berkembangnya era digital membawa keuntungan bagi kita yang senang berbelanja tapi memiliki waktu terbatas atau tidak mau repot – repot windows shopping yang bikin kaki pegal pegal tapi nggak dapet barang yang kita mau. Bandingkan saja, kita hanya perlu duduk di rumah dengan laptop dan koneksi wifi tanpa ngeluarin ongkos atau tarif parkir yang selangit, belum lagi nongkrong cantiknya di cafe.

Thursday, September 19, 2013

LG G2: Smartphone Canggih Untuk Blogger Keren


Aktivitas blogging semakin membius saya. Setiap hari ada saja yang ingin saya bagikan di blog ini, meskipun tak selalu sempat. Berbagai kontes blog juga semakin menarik untuk diikuti. Sayangnya, harus didukung oleh fasilitas memadai, salah satunya adalah gadget. 

Roda yang Berputar

Hidup ini memang seperti roda yang berputar. Kalau kita mendapatkan banyak kebahagiaan hari ini, besok belum tentu akan mendapatkannya lagi. Maka, saya bersyukur bila sekarang masih belum mendapatkan semua keinginan saya, karena besok saya masih bisa mendapatkannya. Bila semua kebahagiaan itu saya dapatkan hari ini, saya khawatir besok tak ada bagian lagi untuk saya.

Wednesday, September 18, 2013

Kendala Menulis #3: Apresiasi

Apresiasi mendatangkan konsistensi. Bahkan, saat menulis di blog pun kita ingin ada yang meninggalkan komentarnya sebagai bukti bahwa tulisan kita sudah dibaca. Di grup menulis yang saya asuh, ada teman-teman yang "mengeluh" mengapa sulit sekali  menembus penerbit. Sementara itu, di dunia blogging pun, beberapa teman ngeblog "pemburu lomba" mulai berhenti ikut lomba karena jarang (tidak pernah) menang lagi. Dan, bagaimana dengan saya?

Tuesday, September 17, 2013

Perlindungan Kesehatan untuk Hidup Lebih Tenang


Saya dan Bapak
“Hmmm.. Bapak tidak pakai asuransi ya?” Dokter bertanya sambil memandangi bapak saya, sebelum menentukan obat apa yang akan diresepkan kepadanya. Bapak saya menjawab,

“Tidak.”

Terlihat sekali Pak Dokter kesulitan meresepkan obat yang terjangkau oleh keuangan bapak saya,  tanpa adanya perlindungan asuransi.

“Ini pengobatannya akan lama. Sepertinya Bapak akan bergantung pada obat. Penyakitnya sudah kronis. Kalau pakai asuransi kan enak. Uang untuk obat bisa digunakan untuk keperluan lain. Lumayan kan tiap berkunjung menghabiskan ratusan ribu,” Dokter menjelaskan.

Monday, September 16, 2013

Tak Semua Naskah (Harus) Diterbitkan

Semalam saya diundang memberikan bimbingan penulisan novel online di grup KOBIMO (lupa kepanjangannya). Facebook, entah kenapa lelet sekali. Mungkin harus diupgrade lagi. Alhamdulillah, diskusi cukup ramai dan saya bisa menjawab pertanyaannya meskipun ngetiknya harus satu-satu. Salah satu pertanyaan yang saya ingat adalah: "Apakah semua naskah langsung dikirimkan ke penerbit, atau diendapkan dulu? Adakah naskah yang tidak diterbitkan?"

Saturday, September 14, 2013

Rainbow: Tak Selalu Ada Pelangi Selepas Hujan


Rainbow
Rencana yang sempurna untuk malam yang sempurna. Syukuran Anniversary pertama, Akna dan Keisya. Hidangan Ratatoille Ou Micro Ondes, salah satu masakan Perancis yang sangat dikuasai oleh Keisya dan disukai Akna, terpaksa harus dimasukkan ke dalam lemari es karena Akna tak jadi pulang malam itu. Suara di telepon memberitahu Keisya bahwa Akna mengalami kecelakaan. Tragisnya, Akna harus merelakan kaki kanannya diamputasi! 

Monday, September 9, 2013

Frankfurt to Jakarta: Novel Laris di Gramedia Gajah Mada-Medan

Ini kiriman foto dari Mba Eka Natassa Sumantri, walaupun di foto itu saya tidak ditag, tapi ternyata ada Novel Frankfurt to Jakarta juga di antara deretan novel laris yang dipajang di Gramedia Gajah Mada, Medan. Alhamdulillah, semoga saja menjadi awal yang baik untuk novel ini. 

Frankfurt to Jakarta di deretan buku laris

Sunday, September 8, 2013

Pilih Suami Dokter atau Bankir?

Kedua profesi ini tergolong profesi yang mapan, dan mungkin alam bawah sadar saya pernah menginginkan punya suami yang memiliki profesi di atas, hehe.... Anak sulung saya, Ismail, bahkan sudah bercita-cita mau jadi dokter supaya bisa nyuntik orang. Tapi sebagaimana anak lainnya, cita-cita jadi dokter itu lebih banyak dipengaruhi oleh omongan orang di sekitarnya. Ya gak sih? Orang dewasa menanamkan semacam brain wash bahwa profesi yang oke itu kalo gak Dokter ya Presiden. 

Verifikasi Kata Hilang, Spammer Pun Datang

Sekitar dua minggu lalu, ada pengguna domain.com yang mengeluh karena tidak bisa meninggalkan komentar di postingan saya. Memang kolom komentar saya setting hanya untuk pengguna akun google.com dan harus melewati verifikasi kata pula. Masalahnya, dulu banget, blog ini pernah diserang oleh robot spam. Sebel kan bacain komennya di imel yang bertubi-tubi, apalagi dulu masih pake hape android sehingga bisa nerima imel di hape. Hape bunyi terus, tapi isinya komentar spam dari blog. 

Monday, September 2, 2013

Kopdar Duo Penulis Frankfurt to Jakarta

Minggu, 1 September 2013, alhamdulillah berhasil ketemu dengan Annisah Rasbell, rekan duet saya di novel Frankfurt to Jakarta. Ini memang kejadian yang langka, karena Icha tinggal di Doha. So, sewaktu kemarin Icha bilang lagi liburan ke Indonesia dan ngajak kopdaran, saya langsung mengiyakan. Apalagi rumahnya dekat dengan rumah saya dan rencananya saya juga akan pergi melewati rumahnya. 

Wednesday, August 28, 2013

Menjadi Novelis Bersama Kopi Instan dan Cappucinno Good Day, Kopi Gaul Paling Enak


Kopi Good Day Cappuccino, naskah, dan novel terbaru
Pertama mengenal kopi sewaktu ngekos di Semarang, teman-teman se-kosan hobi minum kopi terutama saat sedang ujian. Kami sering menerapkan SKS-Sistem Kebut Semalam. Sebaiknya tidak dipraktekkan di rumah tanpa latihan, ya, xixixi…. Supaya bisa kuat begadang menghapal buku teks yang super tuebel, teman-teman menyeduh secangkir kopi, bahkan bisa lebih secangkir.  Kopi Instan dan Cappuccino Good Day, Kopi Gaul Paling Enak adalah salah satu merk kopi yang paling banyak dikonsumsi teman-teman sekosan. Gimana enggak, kopi Good Day memang yang paling tren di kalangan mahasiswa kampus.  Ramah untuk lambung, tanpa ampas, dan banyak varian rasanya. 

Tuesday, August 27, 2013

Hidup Sehat dengan Jamu, Lestarikan Budaya Indonesia


“Jamuuuu….”

Lengkingan suara tukang jamu langganan ibu saya, sampai hari  ini masih membekas di hati. Ketika kecil, di hari Sabtu dan Minggu, Ibu selalu membeli jamu dari Mbok Jamu keliling. Jamu yang dibeli diantaranya: beras kencur, kunyit asem, daun sirih, dan jamu-jamu sachetan dalam keadaan tertentu, misalnya masuk angin, flu dan batuk, asam urat, flu tulang, dan sebagainya. Ibu juga membiasakan anak-anaknya meminum jamu. Jamu yang saya minum adalah beras kencur dan manisan jahe, karena rasanya bersahabat dengan lidah, alias tidak pahit. Jamu-jamu itu dimasukkan ke dalam botol-botol yang besar dan digendong di punggung si Mbok Jamu. Luar biasa ya penjual jamu itu, berjalan jauh dari rumahnya dan singgah dari rumah ke rumah sambil menggendong bakul jamu yang berat. 

Wednesday, August 21, 2013

Posting Cerita Bersambung di Blogdetik

Ikut tantangan 30 Hari Non Stop Ngeblog dari Blogdetik, pastilah akan mendapatkan banyak masalah. Diantaranya sudah tentu kendala IDE. Ya, kan gak tiap hari bisa dapat ide yang ciamik, ya tho? Lah ini 30 hari??? Padahal, belakangan ini saja saya ngeblog karena ikut lomba, jadi temanya sudah dilentukan. Nah, di tantangan ngeblog 30 hari ngeblog ini kan gak ada temanya. Mau nulis apa, ya??

Saturday, August 17, 2013

Pindah Blog Dulu

Berhubung ikut tantangan #30HariNonStopNgeblog dari Blogdetik, saya pindah blog dulu nih, hehehe..... Tulisan pertama di hari pertama mengulas tentang Mba Eni Martini, salah satu tokoh inspiratif saya. Tapi pas dikirim ke adminnya, katanya kok kosong, ihiks. Gak ngerti sama blogdetik, wong kalau saya yang ngklik linknya, ada kok tulisannya. Coba teman-teman barangkali ada  yang mau ngklik link ini, apa benar kosong? Ribet deh kalo bener kosong T_T

Friday, August 9, 2013

Taqobbalallahu Minna Wa Minkum

Sudah dari kemarin saya mau memposting ini, tapi flunya kambuh lagi. Badan menggigil dan meriang, sehingga hanya bisa bergelung di dalam selimut. Sekarang juga menunggui bayi yang kembali kambuh panasnya. Seminggu menjelang lebaran, memang saya dan anak-anak terkena flu berat dan memaksakan diri untuk tetap mudik ke Garut. Walhasil, lebarannya gak maksimal. Saya jadi gak bisa ikut silaturahim ke rumah keluarga besar suami. 

Wednesday, August 7, 2013

Minta Buku Gratisnya Doong...

Kemarin Annisah Rasbell mengirim inbox, mau membeli novel kami Frankfurt to Jakarta. Perjanjiannya, penulis akan mendapatkan 5 eksemplar bukti terbit, yang berarti masing-masing 2 dan 3 eksemplar karena ini novel duet. Yang membuat saya miris, Icha mau membeli novelnya sendiri untuk dibagi-bagikan ke teman-temannya yang minta gratisan. "Habis gimana yah, Mba, gak enak kalo ditolak, hiks..." Saya termangu. Icha bisa bersedih gitu ya, kalo saya sih cuek saja gak ngasih gratisan ke orang yang minta. Saudara sendiri aja saya cuekin kok. Apalagi cara mintanya enak banget, "ada buku baru ya? Kirim ke rumah ya, di rumah gak ada buku bacaan." Jiyaaah.. kirim ke rumah, tapi gak dibahas biayanya. Masih mending minta bukunya, ongkos kirimnya? Biar saudara, tapi kan rumahnya jauh. Gak saya gubris tuh permintaannya. Berhubung Icha baru pertama kalinya menerbitkan novel, jadi bagi dia mungkin lebih baik novelnya ada yang baca dan komentari, meskipun dia harus membagi-bagikannya secara gratis. 

Tukang Bakso Tetap Laris di Siang Hari Bulan Ramadan

Sekarang saya sudah ada di Garut. Mudik, ceritanya. Tadi siang jalan-jalan ke Kota Garut, nganterin suami cukur rambut dan ibu mertua yang mau benerin celana panjangnya di tukang jahit. Baru sampai, anak-anak sudah minta makan (karena memang belum makan siang). Anak-anak belum saya suruh puasa, karena usianya baru 5 dan 4 tahun. Masuklah saya ke warung bakso yang tertutup. Maklum, namanya juga bulan Ramadan, biasa kan warung-warung tuh pakai penutup gitu, biar dianggap menghormati orang yang berpuasa. Tapi, alangkah terkejutnya saya pas masuk ke dalam warung, penuuuh boooo.....

Tuesday, August 6, 2013

Hijab Ribet, Kenapa?

Beberapa waktu lalu saat ngabuburit di mall (benar-benar ngabuburit, ga beli apa-apa saking ga punya uang), antri salat Ashar yang panjaaaaang banget antriannya (rupanya banyak yang ngabuburit di mall juga). Di samping saya duduk seorang ibu dengan anak-anaknya. Cantik, dengan jilbab paris biasa, tapi dibuat luar biasa. Model kepang-kepang gitu, dililit ke atas lalu disematkan dengan bros besar. Masalahnya, kepangannya itu turun-turun terus, sehingga si ibu kesulitan membetulkannya. 

Monday, August 5, 2013

Menemukanmu di Frankfurt Am Main



Gambar dari sini


Aku mencari kesempatan, bukan jaminan. Hidup tidak memegang janji, untuk setiap kejadian yang akan menghampiri. Aku berusaha berdiri tegak pada keyakinan dan tujuan, berharap segala yang terbaik. Tidak harus menang, tapi setidaknya aku tahu apa saja yang diperlukan untuk menjadi pemenang.

Friday, August 2, 2013

Bahagia dan Sedih Bergantian Datangnya

WOW.. surprised saya melihat jumlah peserta lomba novel Bukune. Seribu orang peserta! Dan akhirnya, naskah saya mental, xixixixi.... Gak masalah sih buat saya. Alhamdulillah, kekalahan ini gak membuat saya down, karena sudah terbiasa kalah. Untuk lomba ini memang gak terlalu berharap. Biasa saja. Yang masuk 20 besar itu rata-rata penulis baru.

Wednesday, July 31, 2013

Empat Alasan Kembali ke Magelang


Sudah sepuluh tahun berlalu, kenangan saya akan Kota Magelang masih sukar dilupakan.  Magelang menyisakan kesan mendalam yang membuat saya ingin kembali lagi. Dulu, saya ke Magelang dalam rangka tugas kuliah mengenai obyek wisata di Jawa Tengah. Saya kuliah di Fakultas Ekonomi Studi Pembangunan. Pada tingkat akhir, saya mengambil penjurusan Ekonomi Pariwisata. Otomatis, tugas kuliah pun banyak berhubungan dengan pariwisata. Berhubung kantong pas-pasan, saya meneliti obyek wisata yang dekat dengan kampus saja di Universitas Diponegoro, Semarang. Lalu, mengapa ke Magelang? Bukankah di Semarang juga banyak obyek wisata?

Tuesday, July 30, 2013

Memaksimalkan Potensi Blog dengan Layanan Iklan PPC AdRewa


Ngeblog Buat Apa?
Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menenangkan pikiran, salah satu cara saya adalah dengan menulis. Terkadang setelah menulis, saya juga ingin ada orang yang membaca tulisan itu. Untuk itulah sejak dua tahun lalu, saya membuat blog di blogspot. Saya memakai domain blogspot, karena lebih mudah mengoperasikannya  dan tentu saja gratis. Saya belum tertarik memiliki domain berbayar karena khawatir tidak disiplin membayar, lalu tiba-tiba blog saya tak bisa diakses.

Monday, July 29, 2013

Mencari Jodoh Naskah (2): Mengembangkan Jaringan

Sebelum mudik, posting ini dulu deh. Sebenarnya udah lama mau posting, tapi agak-agak males nulisnya hehehe... Ini perjuangan meloloskan novel Frankfurt to Jakarta. Ada hubungannya dengan networking yang sudah saya bangun sejak menjadi penulis. Di sini saya memahami benar betapa pentingnya menjalin hubungan baik, bukan hanya untuk pekerjaan ya tapi bersosialisasi.

Sunday, July 28, 2013

Kapan Bikin Antologi Lagi?

Sampai hari ini masih ada yang menanyakan pertanyaan di atas kepada saya. Dua tahun lalu memang saya beberapa kali terlibat dalam penyusunan naskah antologi, tiga diantaranya sudah terbit: Gado-Gado Poligami, A Sweet Candy for Teens, dan Anak Nakal Banyak Akal. Tahun ini cuma satu antologi yang terbit: BIRU. Padahal, masih ada tiga naskah antologi yang menggantung. Dua naskah menggantung di satu penerbit: naskah Mertua & Menantu dan naskah Pengaruh Facebook bagi Perempuan. Satu naskah malah belum menemukan penerbit, alias ditolak-tolak terus. 

Saturday, July 27, 2013

Tiga Itu Adalah....

Alhamdullillah, bisa juga saya menulis postingan ini untuk diikutsertakan dalam giveaway novel yang diadakan oleh Arga Litha. Pertama lihat pengumumannya, memang sudah tertarik karena naksir sama novel "Pulang" Leila S.Chudori. Saya sudah pernah baca reviewnya, katanya sih bagus. Novel sastra high quality. Lumayan kan buat belajar nulis novel supaya bisa nulis lebih bagus lagi? Tapi pas disuruh menuliskan tiga postingan yang paling saya sukai di blog Arga Litha, saya mulai mundur. Bukan apa-apa sih, cuma waktunya yang sempat gak yaaa... Soalnya pas baca pengumuman itu, saya lagi nyelesein satu novel dan mau masuk bulan ramadan pula. Biasanya kan makin sibuk kalau sudah puasa. Ternyata sekarang saya sudah free dan bisa ikutan giveaway Arga Litha.

My Sweet Moment With My Sisters


Foto terbaru bersama Echa dan Tria
Empat anak perempuan di dalam satu rumah? Rasanya kayak apa, coba? Seingat saya dulu, kami berempat memang sering berantem. Kalau berantem, ributnya kayak kucing yang juga sedang berantem di depan rumah. Jangan dikira anak perempuan itu pendiam dan kalem. Mungkin saja sih, tapi  bukan kami. Saking ributnya, ibu saya yang benar-benar pendiam, bisa mengeluarkan bentakan juga kalau kami lagi berantem.

Beli Baju Baru, Ada Syaratnya!

Tema ngablogburit blogdetik hari ini pas sekali dengan saya yang berencana membeli baju baru untuk lebaran besok. Lebaran, haruskah memakai baju baru? Ehhmmm... sebenarnya itu tergantung orangnya juga. Buat saya yang jarang beli baju, lebaran itu waktunya beli baju baru. Kebiasaan beli baju baru menjelang lebaran ini memang sudah ditanamkan orang tua sejak kecil. Catatan: di hari biasa, kami amat jarang membeli baju baru, paling-paling baju seragam waktu kenaikan kelas. 

Friday, July 26, 2013

Kendala Menulis #2: Waktu

Alhamdulillah, bisa masuk 12 finalis dalam ajang #8MingguNgeblog yang diadakan oleh Anging Mammiri. Informasinya di sini: http://angingmammiri.org/2013/07/24/pengumuman-8-minggu-ngeblog/ .
Ketika memutuskan mengikuti even itu, saya tak berpikir tentang hadiahnya atau apakah nanti saya bisa melakukannya? Saya hanya ingin menantang diri, sanggupkah ngeblog selama 8 minggu berturun-turut dengan tema yang sudah ditentukan? Yang penting dijalani saja dulu, perihal lolos atau tidak, ya lihat saja nanti. Saya sudah keranjingan ngeblog, tapi sering kali tak tahu mau menulis apa di blog ini. Dengan tema yang sudah ditentukan oleh Anging Mammiri, saya jadi bisa mengisi blog ini secara teratur.

Wednesday, July 24, 2013

Jangan Ragu Untuk Berdoa

Jangan ragu untuk berdoa, terlebih di bulan Ramadan ini. Allah akan mengabulkan semua doa, hanya doa yang baik. Jikapun tak dikabulkan sekarang, kelak diberikan yang lebih baik di akhirat. Tetapi, baru saja saya mendapatkan pengabulan doa di dunia.

Macaroon Love: Nama, Kue, dan Jodoh yang Aneh


Judul: Macaroon Love
Penulis: Winda Krisnadaefa
Penerbit: Romance Qanita
Harga: Rp 47.000
Halaman:  264
Tahun Terbit: Maret 2013
                   
Ketika membaca nama tokoh utamanya, Magali, saya langsung memuji penulisnya. Nama tokohnya unik dan eksotis. Tidak banyak penulis yang memperhatikan pemberian nama untuk tokoh-tokohnya. Saya mengira Magali itu laki-laki dan macaroon adalah macaroni, cemilan yang disukai anak-anak saya. Ternyata, Magali itu perempuan dan macaroon adalah nama kue yang gambarnya ada di sampul novel ini. Mirip kue Dorayaki. Kue ini diciptakan oleh Chef Adriano Zumbo, yang juga disebut-sebut di dalam novel ini. 

Tuesday, July 23, 2013

Frankfurt to Jakarta: Dari Cerpen Menjadi Novel

Alhamdulillah, meskipun saya belum mendapatkan bukti terbit novel Frankfurt to Jakarta, novel ini sudah diedarkan ke toko buku-toko buku. Beberapa teman sudah melihat novel ini di toko buku. Kok saya belum dapat bukti terbitnya? Iya, karena proses terbitnya sangat cepat, kurang dari dua bulan, untuk mengejar Ramadan. 

Friday, July 19, 2013

NGEYEL


“Nduk, tolong ambilkan kue itu to…."
“Ndak bisa, Pak.”

Thursday, July 18, 2013

Mencari Jodoh Naskah


Bismillah, sebelum membaca tulisan ini, semoga tak ada pemahaman yg salah. Tulisan ini dimaksudkan utk curhat, berbagi, dan  menyemangati teman-teman yang juga sedang mencari jodoh untuk naskahnya. Sekaligus promo novel terbaru saya #SurgaYangTerlarang. 

Harta Tak Pernah Mengenyangkan

Masih puasa? Saya sedang sahur, nih. Usai berbuka, semua nafsu bisa dikenyangkan, kecuali harta. Ya, setelah melihat, mengamati, dan merenungkan, saya berkesimpulan bahwa nafsu terhadap harta memang tidak akan bisa kenyang. Nafsu terhadap makanan, bisa dikenyangkan karena lambung punya batas menampung makanan.  Nafsu terhadap syahwat, ada batasnya pula. Tetapi, harta?

Wednesday, July 17, 2013

Aku Ingin Menjadi Penghapal Al Quran


Ramadan terakhir. Sungguh, saya tak ingin menjadikan Ramadan tahun ini sebagai Ramadan terakhir. Masih banyak perbaikan yang belum saya lakukan, masih banyak target yang belum  tercapai. Saya ingin masih diberikan kesempatan merayakan Ramadan di tahun-tahun depan. Namun, saya tetap harus beribadah semaksimal mungkin, termasuk di dalam bulan Ramadan kali ini, seakan-akan ini adalah Ramadan terakhir. 

Rindu Ramadan di Rumah Mamah


Foto Mama satu-satunya di Laptop saya
Setiap bulan Ramadan tiba, kenangan saya akan langsung terlempar ke rumah Mamah, belasan tahun lalu. Ramadan di rumah Mamah ketika saya masih kecil terasa indah dan sulit dilupakan. Seandainya bisa, saya ingin mengulang kembali dan mengabadikannya dalam foto. Suasana Ramadan di masa kecil sangat terasa, tak seperti sekarang.

Tuesday, July 16, 2013

Penulis Karbitan, Cepat Matang tapi Kualitas Kurang

Kalo ngomongin karbitan, saya jadi inget pisang yang dikarbit. Waktu itu pembantu saya nawarin pisang dari kebunnya. Katanya, pisang itu belum terlalu matang, jadi harus disimpen dulu. Ternyata pisang itu gak boleh dibiarin mateng di pohon. Bukan apa-apa sih, takut diambil orang aja hehehe.... Jadi, setelah hampir matang, langsung dipetik dan disimpan di rumah sampai matang. Kalo pisang sendiri sih bisa disimpan, walopun lama ya ga pa-pa. Nah, tukang buah gak bakal tahan nunggu pisang matang. Jadi deh dikarbit, atau dikasih obat biar pisangnya jadi matang. Pisang karbitan emang cepet mateng, tapi ada beberapa yang gak enak. Seperti masih mentah, gitu.

Sunday, July 14, 2013

Eh, Kok Menang?

Hari ini saya mendapatkan kejutan. Dimention sama Mba Arin Murtiyarini dan Windi Teguh yang sama-sama jawara lomba blog, deg-degan pas lihat ternyata saya dimention karena jadi pemenang hiburan lomba blog "Ceritaku Bersama Miyako." Walopun cuma pemenang hiburan yang hadiahnya "paling-paling" merchandise, saya bersyukur banget karena nulisnya dekat deadline. Cuma SATU JAM menjelang deadline!

Saturday, July 13, 2013

Lima N untuk Resolusi Ramadan 1434 H


Beberapa minggu menjelang Ramadan tahun ini, saya sudah merasa tidak yakin akan bisa menjalani ibadah puasa sambil menyusui. Padahal, dulu juga saya sukses berpuasa sambil menyusui anak kedua. Lalu, mengapa sekarang malah tidak yakin? Yang namanya iman itu bisa naik dan turun. Kelihatannya sekarang ini saya sedang mengalami penurunan iman. Sebelum puasa Ramadan, saya sudah berpuasa qada Ramadan tahun lalu yang batal 12 hari karena bed rest hamil anak ketiga. Selama qada itu saya rasakan berat sekali berpuasa sambil menyusui dan mengurus dua kakaknya yang juga masih balita, ditambah mengurus rumah tangga. Saya tidak punya asisten rumah tangga, otomatis semua pekerjaan rumah tangga pun dilakukan sendiri. 

Friday, July 12, 2013

Antologi "BIRU" Mengharubiru dari Sejak Penulisan Hingga Terbitnya

Alhamdulillah, kabar baik lagi di awal bulan Ramadan. Setelah dua novel dikabarkan akan terbit dan mengisi toko buku di bulan suci ini, ternyata buku antologi "BIRU: Sabar Hingga Akhir Waktu" malah sudah terbit sejak akhir Juni dan sudah bisa dipesan. Saya baru tahu tadi siang pas kurir JNE mengantarkan paket. Agak ragu juga menerimanya, karena seingat saya gak ada paket yang akan datang. Paket hadiah dari kuis dan giveaway, sudah datang semua. Kayaknya saya belum memenangkan lomba apa-apa dan tidak sedang memesan barang di toko online. Waaah, siapa yang nganterin hadiah ya?

Tuesday, July 9, 2013

Kover Novel Frankfurt to Jakarta

Alhamdulillah, menjelang Ramadan ini, rezeki berlimpah. Barusan dapat imel dari editor saya yang isinya kover novel Frankfurt To Jakarta. Sudah sampai tahap kover ini rasanya bahagiaa.. meskipun perjuangan belum selesai. Bahkan setelah bukunya terbit pun, penulis masih punya PR. Semoga saja Allah memberikan kemudahan agar novel ini sehat, selamat, sejahtera dari awal penerbitan sampai mendarat ke tangan pembaca. Aamiin.....

Monday, July 8, 2013

Risiko Gonta-Ganti Nama Pena

Eh, hari ini ada yang nyariin saya di Twitter. Untung dihubungin sama Rhein Fathiya. Dia nyariin Leyla Imtichanah. Memang saya gak punya twitter dengan nama Leyla Imtichanah, adanya Leyla Hana. Di awal karir  menulis, saya memang pakai nama asli. Trus, tiga tahun belakangan, saya ringkas jadi Leyla Hana. Maksudnya supaya lebih gampang aja nyebutnya dan lebih diingat, seperti nama Rhein Fathiya, Asma Nadia, dan sebagainya. Rasanya bersyukur masih ada yang ingat dengan Leyla Imtichanah, padahal nama itu sudah gak nerbitin buku sejak tiga tahun lalu. Lebih banyak didaftarin untuk lomba blog dan kuis, hihihi.... Risiko ganti nama pena, jadi pembaca kebingungan kali ya. Padahal, saya ada rencana pakai nama pena lain lho.... 

Tuesday, July 2, 2013

Kendala Menulis #1: Mood

Dulu pernah ada yang tanya, gimana mau nulis kalo gak mood? Well, saya juga sering banget gak mood nulis, apalagi setelah punya anak-anak. Badan capek dan pikiran ruwet Kemarin itu, saya gak jadi nulis (padahal ada waktu banyak), gara-gara habis ngomelin anak-anak. Duh, jadi merasa bersalah. Akhirnya, malah nemenin mereka tidur. Mandangin wajah mereka yang sudah terlelap, dan ikut tidur.  Besoknya baru nyesel, kenapa gak dipaksain nulis aja, toh anak-anak udah tidur? Ya, itulah mood. Bikin runyam urusan. Apalagi saya tipe nyantai juga. Kalau bukan deadline yang mengikat, saya gak mau ngoyo. Maksudnya, kalau deadline itu dikasih oleh pihak yang sudah mengikat  saya dengan kontrak, mau gak mau harus saya kerjakan. Tapi kalo cuma deadline-deadlinenan semacam ikutan lomba yang belum tentu menang, kadang saya mengalah saja klo moodnya gak bagus.

Monday, July 1, 2013

Dari Dulu Sampai Sekarang, Tetap Miyako Rice Cookernya

Pertama kali saya punya rice cooker itu sewaktu masih kerja di sebuah penerbitan. Saya menginap di kantor dan pulang ke rumah setiap akhir pekan. Tadinya saya beli makan di warung dekat kantor, tapi setelah ada teman yang ikut menginap di kantor, kami memutuskan untuk memasak sendiri. Selain lebih hemat, tentu juga lebih sehat. Nah, supaya masak nasinya lebih cepat, pas gajian saya sisihkan uang untuk membeli rice cooker. Saya beli produk yang sudah terkenal sejak dulu. Eh, baru sebulan, rice cooker itu sudah menunjukkan tanda-tanda tidak benar. Nasi jadi kuning dan kering, padahal belum seharian. Mana enak dimakan? Hfff... saya jadi kapok beli rice cooker. Ibu saya juga gonta-ganti merk terus dan kendalanya selalu sama. Akhirnya malah ibu saya memilih masak nasi di kukusan, manasinnya di magic warmer. Tapi buat saya yang "anak zaman sekarang" dan gak mau ribet, pengennya sih pakai rice cooker saja. 

Thursday, June 27, 2013

Caramu Menyatakan Cinta Membuatku Geleng Kepala

Percuma saja aku mati-matian membuatmu bicara,
sekadar membalas sms-ku saja, harus kuperingatkan dulu dengan tanda seru.
Menjelang tujuh tahun pernikahan,
pasang surut rumah tangga kita.
Kadang akur, kadang tak akur.

Wednesday, June 26, 2013

Sahabat Blogger Sekaligus Novelis

Alhamdulillaaaaah…. Teriak girang pas baca pengumuman kalo lomba novel yang ituh diundur sebulan. Harusnya sih seminggu lagi deadline, tapi naskah saya belum siap. Demi naskah ini, saya sudah berkorban gak ikutan lomba blog maupun giveaway sebelum novelnya selesai. Berhubung diundur, saya mau refreshing dulu, ikutan giveaway Mba Ika Koentjoro dan Lies Hadie. Temanya tentang Sahabat Blogger.

Impian ABG: Melebihi Bintang di Langit

Andy Lau sewaktu muda
www.hkfilm.net
Mau melanjutkan nulis novel, tapi pikiran kosong. Kemarin itu saya lagi mikirin apa ya, tahu-tahu saya mikirin mimpi saya dulu waktu duduk di bangku SMP. Sebenarnya saya malu sih menceritakan mimpi itu di sini, karena setelah dipikir-pikir kok tinggi banget ya. Gak masuk di akal dan memang gak jadi kenyataan setelah saya dewasa. Yah, namanya juga mimpi. Mumpung gratis, bermimpilah setinggi mungkin. Anak-anak baru gede memang imajinasinya setinggi langit, gak kayak orang dewasa yang realistis. Hmm.. jadi sebenarnya saya bermimpi menjadi apa sih?

Thursday, June 20, 2013

Bagaimana Menulis Setting Novel yang Belum Pernah Dikunjungi?

Beberapa hari lalu, ada kabar tak sedap yang menimpa seorang novelis muda, berinisial AE. Dia dituduh melakukan plagiat dengan mengcopas hingga nyaris dua halaman, dari tulisan di google, ke dalam novelnya yang bersetting Amsterdam. Bukti plagiat itu dibeberkan secara lengkap di sebuah blog yang sepertinya khusus dibuat untuk menyoroti novel AE. Sebagai sesama novelis, saya terkejut. Khawatir terprosok ke lubang yang sama, mengingat dua novel terakhir (yang satu sedang dalam proses terbit, satu lagi baru dikirim ke penerbit), juga mengambil setting di luar negeri dan belum pernah saya datangi. Referensi saya lebih banyak via google, meskipun saya juga bertanya ke teman yang pernah berkunjung ke tempat itu. Jujur saja, bertanya langsung ke orang yang sudah pernah berkunjung ternyata tidak menjawab semua rasa ingin tahu, karena mereka belum tentu bisa menceritakan apa saja yang ada di sana. Banyak pertanyaan saya yang tidak dijawab dan jawabannya malah melantur ke mana-mana. Rupanya tidak semua orang bisa menceritakan deskripsi tempat, meskipun dia sudah mengunjunginya.

Saturday, June 15, 2013

Kapok Belanja Via Online?

Break dulu, aaaaah....
Mata belum ngantuk, karena tadi siang tidur cukup lamaaaa.... Alhamdulillah, anak-anak lagi mau tidur siang, jadi emaknya ikutan tidur siang. Nah, sekarang anak-anak sudah bobo, saya masih belum ngantuk. Fokusnya sih nyelesein novel yang lagi ditulis, tapi seperti biasa udah sampai di tengah-tengah eh mandeg. Kumpulin amunisi dan imajinasi dulu buat nulis novel lagi. Daripada bengong, mantengin facebook dan twitter, udah sepi, mending nulis di blog.

Thursday, June 13, 2013

Surat Cinta dari Pembaca

Salah satu motivasi untuk terus menulis, adalah surat cinta dari pembaca. Seperti pagi tadi, saya mendapatkan inbox di facebook dari salah satu pembaca buku "Taaruf: Proses Perjodohan Sesuai Syari Islam." Mulanya dia hanya sekadar menyapa, lalu dia menceritakan soal perjodohannya dengan seorang lelaki yang kini sudah menjadi calon suaminya. Insya Allah, dua bulan lagi mereka menikah. Yang membuat saya bersyukur adalah, dia menggunakan buku "Taaruf" sebagai panduan saat bertaaruf dengan calon suaminya itu. Pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan kepada calon suaminya, sebagian besar diambil dari buku Taaruf.

Wednesday, June 12, 2013

Surat Cinta dari Editor

Surat itu datang hari Senin kemarin, di pagi hari. Sebagai penulis, surat cinta dari editor akan menjadi surat pertama yang dinanti dan membahagiakan. Mengirim naskah, mirip dengan mengajukan proposal taaruf untuk menikah. Deg-degan, ser-seran, dan kalau diterima, senangnya luar biasa. Sebaliknya, kalau ditolak pun, sedihnya huhuhu..... Tapi, untuk bagian sedihnya, kita minimalisir saja, karena setiap rencana Allah adalah yang terbaik. 

Tuesday, June 11, 2013

Fokus Itu Penting!

Akhirnyaaaaaaaa.......
Bisa juga saya melewati minggu-minggu ini untuk fokus menulis novel. Setahun belakangan, saya lebih banyak ngeblog. Ya, itu bagus juga sih, tapi mengurangi produktivitas menulis novel. Seharusnya, blogging dan menulis buku saling melengkapi, tapi akan lebih baik juga kalau ada waktu-waktu prioritas, apalagi di tengah banyak deadline novel seperti ini. Lomba blog begitu memikat, tapi saya sadar bahwa tulisan untuk lomba blog itu tak bisa dibukukan. So, saya berusaha menepis tawaran hadiah yang sangat menggiurkan dari lomba blog, dan mencoba fokus menulis buku lagi. Memang sih, ada kalanya saya masih ikutan, tapi itu setelah target menulis satu naskah telah selesai. Buat penyegaran, istilahnya.

Tuesday, June 4, 2013

Wisata Bandung ke Trans Studio Bandung, Bak Menjelajahi Dunia Melalui Studio Trans TV

BANDUNG
sumber foto: www.bubblews.com
Wisata Bandung ke Trans Studio Bandung? Jika menyebut Kota Bandung, ingatanku terlempar pada peristiwa delapan tahun lalu, ketika aku bertemu dengan lelaki yang kemudian menjadi suamiku. Kami bertemu di Bandung, dalam sebuah proses perkenalan yang diniatkan untuk menikah. Suamiku bekerja di Jakarta dan aku di Depok, aneh bukan kalau kami dipertemukan di Bandung? Tiga hari setelah bertemu di Kota yang punya nama lain Kota Kembang dan Parijs Van Java itu, lelaki itu melamarku. Satu bulan kemudian, lamaran resmi. Tujuh bulan kemudian, kami menikah. Jadi, Bandung memang menjadi tempat kenangan yang indah untuk perjalanan kisah cinta kami.

Friday, May 31, 2013

Komunitas Penulis Itu Perlu!

Tulisan ini disertakan dalam 8 Minggu Ngeblog oleh Anging Mammiri.

Saya pernah menyampaikan di sebuah seminar kepenulisan, bahwa salah satu pendorong seorang calon penulis agar terus bersemangat menulis adalah dengan bergabung di komunitas penulis. Di dalam komunitas penulis, calon penulis akan mendapatkan suntikan semangat, informasi lowongan menulis, bahkan partner diskusi karya, meskipun tidak selalu karyanya cepat diterbitkan. Komunitas penulis yang pertama kali saya ikuti adalah Forum Lingkar Pena yang digagas oleh Helvy Tiana Rosa (HTR). Saya termasuk angkatan awal, meski bukan yang pertama, bergabung di FLP. Komunitas yang kini anggotanya sudah puluhan ribu dan tersebar di berbagai negara ini,  sangat berjasa dalam proses karir kepenulisan saya.

Segera Terbit: Surga yang Terlarang

Nazma menoleh, dan jantungnya langsung berdebar kencang. Jarak antara dirinya dengan Faisal begitu dekat. Ia tak mampu bergerak, untuk sekadar menjauhkan dirinya beberapa sentimeter dari lelaki yang memenuhi kepalanya setahun belakangan. Tak terasa lamanya waktu yang telah dilewatinya untuk mengagumi lelaki itu, dari semula tidak mengenal sama sekali, menjadi sedemikian dekat.
“Eh, iya, Pak….” Nazma menjawab, sebisa mungkin menghilangkan kegugupannya.

Usia 23 Tahun, Sudah Harus Mandiri

“Mulai sekarang kamu gak dapat uang saku lagi ya. Kamu harus cari sendiri, kan sudah lulus kuliah.”

Ucapan mamaku itu membuat lantai tempatku berpijak terasa membelah dan siap menerkam tubuhku serta menguburku hidup-hidup. Usiaku baru menjelang 23 tahun, ketika aku lulus kuliah dari S1 Ekonomi Pembangunan di Undip, Semarang. Aku sudah belajar mandiri sejak kuliah di tempat yang jauh dari orang tua, harus kos, dan cari makan sendiri. Tapi, mandiri dalam arti sebenarnya, tanpa sokongan orang tua lagi? *tepok jidat.

Thursday, May 30, 2013

Marina UV White dengan Ekstra SPF 15, Optimal Melindungi Kulit dari Pengaruh Buruk Sinar UV


Walaupun saya jarang ke luar rumah, saya suka pakai pelembab tubuh dan wajah yang mengandung tabir surya atau Sun Protection Factor (SPF). Saya pilih Marina Hand and Body Lotion dengan SPF 15, karena kandungannya lengkap tapi harga terjangkau. Saya jadi rajin pakai hand and body lotion dengan SPF, sejak pindah ke Citayam, Bogor. Meskipun lokasinya di Kota Hujan, tapi cuacanya puanaaas banget. Baru beberapa minggu saja, kulit saya sudah menghitam. Padahal, tadinya lumayan cerah hehe….Itu membuat saya kehilangan percaya diri. 

Ibu Rumah Tangga pun Butuh Komunitas


Tulisan ini diikutsertakan dalam 8 Minggu Ngeblog oleh Anging Mammiri Minggu Kedelapan

Sering sekali kita mendengar ibu rumah tangga yang stress dan depresi, padahal sehari-hari ada di rumah. Kalau dipikir-pikir, di rumah itu kan enak ya? Bisa tidur dan makan sesukanya, tidak ada yang memerintah. Lain kalau bekerja di kantor, terikat peraturan kantor. Makan hanya bisa di jam makan siang. Kerja tidak boleh sambil mengobrol. Belum lagi kalau bos galaknya minta ampun. Tapi kenapa kok malah banyak ibu rumah tangga yang stress, bahkan depresi? Kadang saya juga bingung saat ada teman sesama ibu rumah tangga, yang hidup berkecukupan, suami mapan, anak-anak sehat, tapi kok depresi sampai dirawat di rumah sakit? Ada apa, hayo?

Wednesday, May 29, 2013

Mother, Author, Blogger, Quiz Hunter

Menjelang usia 32 tahun, tak terasa sudah puluhan tahun kulalui dengan berbagai peristiwa. Sejak kecil, aku hanya seorang anak yang biasa saja, bahkan cenderung terlambat dibandingkan teman-teman lain. Aku tidak melewati masa sekolah di Taman Kanak-Kanak, karena kondisi keuangan orang tua yang pas-pasan. Tak heran saat masuk SD, aku tidak tahu apa-apa dan harus belajar dari awal. Aku tertinggal dibandingkan teman-teman lain. Seingatku dulu, almarhumah Ibu, tak banyak mengajariku membaca, menulis, dan menghitung karena sibuk bekerja. Aku diasuh oleh pembantu dan adik sepupu Ibu yang bergantian tinggal di rumah kami selagi mencari pekerjaan di Jakarta. Otomatis, di sekolah, aku menjadi korban bullying dari guru kelas dan teman-teman, karena dianggap "bodoh."

Wednesday, May 22, 2013

Perempuan dan Bisnis: Fokus, Telaten, dan Serius


Kalau berbicara mengenai perempuan dan bisnis, pikiran saya pasti langsung teringat Bunda Khadijah RA, istri pertama Nabi Muhammad SAW. Siapa yang tak mengenal latar belakangnya sebagai pengusaha wanita yang sukses? Bahkan, Rasulullah pun pernah bekerja kepadanya sewaktu belum menikahinya. Berkat pekerjaan itu pula, Rasulullah dipinang oleh Khadijah dan keduanya bahu membahu menjalankannya bisnis. Sebagai wanita, Khadijah menyerahkan urusan perniagaan kepada karyawan-karyawannya. Beliau menjalankan bisnisnya dari rumah, sambil sesekali mengecek usahanya. Subhanallah, itu kondisi yang ideal sekali dan saya juga ingin bisa begitu.

Seandainya Saya Tidak Ngeblog, Stres dan Bete Melanda


Berpikir seandainya saya tidak ngeblog, hmm… sudah hampir tiga minggu ini saya diuji dengan koneksi internet yang supeeeer lolaaaa…. Koneksinya lumayan baik di atas jam 1 sampai jam 4 pagi. Itupun gak bener-bener lancar. Masih harus sabar, tapi lumayanlah. Masalahnya kan saya gak selalu bisa bangun dini hari. Untuk menyiasatinya, saya tidur selepas Magrib. Untung anak-anak juga tidur jam segitu. Tapi yang kasihan suami saya, pulang ke rumah gak ada yang nunggui, hehe…. Minggu-minggu itu, saya juga berusaha fokus untuk mengerjakan novel yang dimaksudkan untuk lomba. Saya bela-belain ngeblog, di antara kesibukan nulis novel dan internet yang lola, demi tantangan 8 Minggu Ngeblog dari Anging Mammiri. Alhamdulillah, saya masih bisa mengikuti tantangannya, dan tulisan ini disertakan untuk 8 Minggu Ngeblog oleh Anging Mammiri Minggu Ketujuh.

Tuesday, May 21, 2013

Luve Litee, Es Krim untuk Kesehatan dan Kecantikan


Suatu hari, saya  melihat kicauan seorang teman saya di Twitter yang sedang mengikuti kuis dari sebuah produk es krim Luve Litee. Kuisnya menyuruh peserta membuat kalimat cinta yang ditujukan kepada orang terkasihnya. Bila menang, orang terkasihnya itu akan mendapatkan kiriman es krim Luve Litee secara gratis disertai kartu ucapan yang berisi kalimat cinta tersebut. Sekali dua kali melihat teman saya mengirim kalimat cinta untuk suaminya (tentu saja kalau menang, es krimnya akan dikirim ke rumahnya juga), saya sempat ingin ikutan. Dalam benak saya berpikir, “es krim Luve Litee itu es krim apa, ya? Kok aku baru tahu?” Tapi, untuk mengikuti kuisnya, saya masih maju mundur, karena kurang bisa menulis pesan romantis.

Friday, May 17, 2013

Mengubah Kritik Menjadi Keripik


Tulisan ini disertakan dalam 8 Minggu Ngeblog Anging Mammiri Minggu Keenam. 

Suatu malam, saya membaca kultwit seorang penulis muda, yang usianya jauh lebih muda dari saya, mengenai emosi positif. Jadi ceritanya dia emosi dengan kejadian bertahun-tahun lalu ketika dia baru saja menerbitkan novel pertamanya. Ada seorang penulis yang memberikan komentar di resensi novelnya. Komentar yang masih membekas hingga sekarang. Sebuah komentar yang bisa disebut kritik. Intinya mah, teman penulis kita yang muda belia ini merasa tersinggung oleh komentar penulis lain terhadap dirinya. Nah, dia bertekad untuk membuktikan bahwa dia seorang penulis yang hebat. Dan menurut dia, sekarang dia sudah bisa membuktikannya dengan keberhasilan memenangkan sayembara menulis dan novel-novelnya diterbitkan oleh penerbit ternama.

Thursday, May 16, 2013

Dua Sisi Hati yang Berbeda

abstrak hati
sumber gambar dari kidhanang.blogspot.com

Hati juga memiliki dua sisi, baik dan buruk, hanya Allah SWT yang tahu. Kita tak dapat menerka hati orang lain. Jalan yang terbaik adalah berusaha memperbaiki hati sendiri. Tulisan ini diikutsertakan pada 8 Minggu Ngeblog oleh Anging Mammiri, minggu keenam.

Terkadang, orang yang terlihat riya itu hanya bermaksud mensyukuri nikmat Allah SWT, sedangkan orang yang terlihat rendah hati itu justru tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. –bunyi status fesbuk seorang kawan di fesbuk.

Wednesday, May 15, 2013

Don't Judge a Book From It's Cover


Tulisan ini disertakan dalam 8Minggu Ngeblog Anging Mammiri Minggu Keenam.

Pernah tidak merasa salah membeli buku? Saya pernah dan sering. Akibatnya, banyak buku yang mubajir. Sampai hari ini belum juga selesai dibaca. Apalagi saya ini penggemar obralan. Beberapa buku obral memang bagus, tapi lebih banyak yang tidak bagus. Maklum, kantong emak rumah tangga, terbatas sekali. Jadilah saya membeli buku yang relatif terjangkau. Harga satu buku di atas Rp 50 ribu, buat saya masih sangat mahal. Di lapak obralan, saya bisa mendapatkan tiga buku dengan selembar uang 50 ribu. Tapi…  risikonya harus ditanggung sendiri. Banyak buku yang mubajir karena setelah dibaca, tidak menarik hati.

Galau? Tahajud Lah Yaw...

sumber foto dari www.wasathon.com

Sosial media ini memang sangat unik. Setiap hari kita bisa membaca update status, kicauan, maupun curhatan panjang kawan-kawan maya di facebook, twitter, dan blog. Macam-macam saja curhatnya. Yang ibu rumah tangga pengen kerja, ibu bekerja pengen berhenti kerja, remaja yang baru putus cinta, anak muda yang gelisah karena susah cari kerja, dan sebagainya.  Saya sendiri juga gak terlepas dari status berisi keluhan, ketika saya merasa beban di dada ini perlu untuk dibagi ke seluruh dunia.

Monday, May 13, 2013

Acer Srikandi Blogger 2013: Apresiasi Positif Untuk Emak-Emak Blogger


Tadinya saya bingung mau menulis apa lagi ya tentang ajang Srikandi Blogger 2013 yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Kumpulan Emak-Emak Blogger. Saya sudah dua kali menuliskan tema ini dalam tulisan berjudul: Mati Suri, Hidup Kembali, dan Eksis Bersama Blog dan Srikandi Blogger 2013: Ajang Eksis Emak Rempong. 

Saturday, May 11, 2013

Sepenggal Kisah Tentang Cinta Pertama


Tulisan ini disertakan dalam 8 Minggu Ngeblog yang diadakan oleh Anging Mammiri

Ketika masih duduk di bangku SD, aku ingin sekali menjadi anak SMP. Sepertinya menyenangkan menjadi anak SMP. Setelah duduk di bangku SMP, aku ingin jadi anak SMA. Sepertinya menjadi anak SMA lebih asyik. Dan sekarang adalah hari pertamaku menjadi anak SMA. Apakah benar menjadi anak SMA akan se-asyik yang kubayangkan?

Monday, May 6, 2013

Jajan Pinggir Jalan: Enak, Murah, tapi Harus Hati-Hati

Nasi uduk: salah satu makanan pinggir jalan
yang enak dan murah
foto: dok pribadi

Berbicara soal makanan pinggir jalanan, saya paling senang makan di pinggir jalan. Bukan apa-apa, harganya memang murah meriah. Di Indonesia ini, makanan pinggir jalan memang menjadi raja. Di kota-kota besar, sampai kota kecil, gerobak-gerobak makanan pinggir jalan pasti ada. Yang paling terkenal adalah Jalan Malioboro, Yogyakarta. Hei, siapa sangka ternyata keunikannya justru terletak pada deretan penjual makanan yang menawarkan makan sambil lesehan? Harganya pun sangaaat murah, sangat terjangkau untuk kantong siapa pun. Saya pernah makan di pinggir jalan Malioboro. Tidak lesehan, pedagangnya tidak menyediakan tempat untuk lesehan. Memang ada yang menyediakan tempat lesehan, ada juga yang tidak. Saya membeli satu porsi nasi, gudeg, dan  telur, harganya hanya Rp 5.000. Gudegnya enaak sekali. Suami saya bahkan sampai ingin ke Jogja lagi, hanya untuk memakan gudegnya.

Sunday, May 5, 2013

Hidup Penuh Warna, Nikmati Saja


Tulisan ini disertakan dalam 8 Minggu Ngeblog yang diadakan oleh Anging Mammiri minggu keempat.

Belakangan ini saya baru menyadari kalau saya sudah diblock dari hubungan pertemanan di facebook oleh seorang teman facebook yang sudah beberapa kali kopi darat. Kami bergabung di sebuah grup rahasia, dan sering curhat-curhatan bersama kurang lebih 49 anggota lainnya. Jadi, bisa dibilang hubungan kami sudah dekat. Nah, saya baru sadar kalau saya diblock olehnya, saat saya membaca status seorang teman, yang juga temannya, dan dia mengomentari status itu tapi saya tak bisa membaca komentarnya. Kejadian itu sudah beberapa kali berlangsung, sehingga sampailah saya pada kesimpulan bahwa saya diblock. Kalau kita diblock oleh teman FB, otomatis kita tak bisa melihat jejaknya lagi di FB, baik itu status maupun komentar-komentarnya.

Thursday, May 2, 2013

Rumah Impianku dengan Semarak Warna Impian


Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap keluarga. Sebelum membeli barang mewah lain, sebaiknya kita membeli rumah dulu. Kalau sudah punya rumah, rasanya tenang dan tenteram. Gak usah mikir bayar kontrakan setiap tahun atau kos per bulan, gak bingung nyari kontrakan baru setiap kali ada masalah dengan kontrakan yang lama, dan tentu saja gak repot mesti pindah-pindah rumah kontrakan. Apalagi kalau anak sudah banyak dan bersekolah di lokasi tertentu, pasti akan repot kalau kita pindah-pindah rumah terus. Tinggal di rumah kontrakan juga gak bebas, ada aturan yang mengikat dengan pemilik kontrakan. Belum lagi konflik-konflik yang muncul antara pemilik kontrakan dan kontraktor (sebutan untuk pengontrak rumah), yang sering saya dengar dari teman-teman yang masih mengontrak. Dan tentunya, kalau sudah bertahun-tahun berkeluarga tapi masih mengontrak, ada saja pandangan miring dari keluarga besar atau orang-orang di sekitar. Punya rumah itu benar-benar harus diusahakan. Untuk itulah, saya rela menghemat pengeluaran rumah tangga, jarang beli baju dan aksesoris wanita lainnya, demi bisa mewujudkan rumah impian.

Sahabat Itu Berbagi


Dulu saya pernah menuliskan di sebuah kertas, isinya: “Ya Allah, beri aku seorang sahabat.”

Saya memang sedang merasa sendiri. Tak ada teman berbagi. Kata orang, saya judes. Makanya gak ada yang mau berteman dengan saya. Entahlah. Saya sendiri tak ada niat untuk judes. Memang sudah bawaannya begitu. Tapi, hidup “sendiri” pun tak enak. Apalagi saat jauh dari keluarga. Syukurlah, saya mendapatkan seorang sahabat yang kerap menemani saya.

Wednesday, May 1, 2013

Lindungi Anak-Anak Kita dari Miras!



“Si tukang rumput belum datang, ya?” tanya suami saya, malam itu, sepulang dari kantor.

“Belum. Agak diragukan juga dia mau datang,” jawab saya. Dan ternyata benar. Si tukang rumput itu tak pernah muncul lagi di kompleks perumahan kami. Kabarnya, dia menghilang sambil membawa barang curian. Pertemuan terakhir dengan si tukang rumput yang masih tetangga rumah kami itu, menyisakan trauma. Ketika itu, saya sedang membeli nasi uduk, dia menatap saya dengan mata merah. Saya pikir dia baru begadang, alias kurang tidur. Ucapannya membuat saya takut,

Monday, April 29, 2013

Multitasking Tak Selalu Baik


Saat keluar dari kamar mandi, aku mencium bau gosong. Aku bingung, perasaan aku gak lagi masak kok bau gosong ya? Aku cek dapur yang ada di sebelah kamar mandi dan langsung ternganga. Ya Allah! Sayur di dalam panci sudah habis airnya, pancinya  pun sudah kosong, bahkan sendok sayurnya meleleh. Ampun, deh! Itu entah sudah ke berapa kalinya aku kecolongan. Biasanya saat sedang menghangatkan sayur, kutinggal sebentar eh lupa. Tahu-tahu air sayurnya habis dan pancinya gosong. 

Lomba Pakai Like dan Penulis yang Sibuk Mempromosikan Bukunya


Sejak ikut berbagai lomba di facebook dan blog, saya mempelajari banyak hal. Awalnya, saya ikut saja semua lomba yang bisa saya ikuti, entah itu pakai like, penilaian juri, dan SEO. Untuk lomba pakai like, biasanya saya ikut karena ketidaktahuan. Pertama kali ikut lomba pakai like itu di Berani Kotor Itu Baik, yang disponsori oleh Rinso. Saya ingat sekali, itu pertama kalinya ikut lomba di facebook yang disponsori merek ternama. Biasanya sih saya ikut lomba menulis yang diadakan penerbit atau teman-teman penulis. Saya kirim dua, lalu me-like sendiri cerita saya. Ada seorang teman facebook (tapi gak dekat, saya bilang teman karena dia ada di friendlist saya), yang memperhatikan aktivitas saya me-like sendiri tulisan saya itu (lucu ya? Hahahaha), mengirim messages di inbox.

Sunday, April 28, 2013

Tak Ada Tulisan yang Sia-Sia

Hadiah Bloggiveaway
www.tom-kuu.blogspot.com

Baru belakangan ini saja saya sering ikut lomba blog dan giveaway. Belum ada setahun. Kira-kira di bulan Juli, saya rajin mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan untuk lomba. Tadinya blog ini benar-benar hanya untuk menulis sesuka saya,. Tips menulis, motivasi menulis, info lomba, info penerbit, bahkan naskah-naskah yang sudah pernah diterbitkan. Saya juga menulis review buku, terutama buku-buku yang berkesan di hati saya. Ada juga buku yang memang diminta secara khusus oleh penulisnya untuk direview.

Vida Rabiah: Meski Sibuk, Tetap Berbagi

Vida Rabiah dan Keluarga
Sumber: www.penaperempuan.blogspot.com

Tulisan ini diikutsertakan dalam 8 Minggu Ngeblog yang diadakan oleh Anging Mammiri Minggu ketiga


“Iya, Mbak, saya sedang hamil anak kelima. Eh tapi, jangan bilang siapa-siapa dulu, ya…”

Pesan di sms itu membuatku terkejut. Subhanallah! Di usia yang sama denganku, 31 tahun, dan jarak usia keempat anaknya yang berdekatan, bahkan si kecil belum genap setahun. Mba Vida sudah hamil lagi. Terbayang betapa repotnya mengurus empat anak kecil-kecil, dan bakal tambah satu lagi. Aku saja yang baru tiga anak, sudah kelimpungan. Bukan itu saja. Mba Vida juga membuka usaha kue rumahan dengan merk LEZATI, yang sudah cukup banyak melayani pemesanan dan sudah membuka toko di rumahnya. Beliau juga seorang penulis lepas. Masih ada lagi. Beliau mendirikan taman baca BENIH CENDEKIA dan menjadi ketua KPPA BENIH (sekolah ibu mengasuh anak).  

Wednesday, April 24, 2013

Yati Rachmat: Tetap Menulis di Usia Senja


Tulisan ini disertakan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri Minggu Ketiga 

Bunda Yati Rachmat: Produktif di Usia Senja
Sumber: http://goodcrab-personal.blogspot.com
Saat senja nanti, apa yang akan kulakukan? Insya Allah, jika umurku panjang, tentu saja aku akan terus menulis. Sebab, menulis sudah menjadi napas hidupku sejak kecil. Sewaktu SMA, aku sudah bercita-cita menjadi ibu rumah tangga yang penulis. Kini aku membayangkan di usia senjaku kelak, kuhabiskan waktu bersama peralatan menulisku, barangkali lebih modern daripada sekarang, aaamiin…. Dan tentu saja juga semakin giat beribadah sebagai bekal pulang ke rumah-Nya.

Senior VS Yunior


Beberapa hari lalu, saya membaca curhatan senior dan yunior dalam waktu berdekatan.

Senior: “Pengen ikut lomba-lomba nulis itu, tapi kok malu ya… padahal sih cuek aja.”

Yunior: “Sebaiknya lomba-lomba nulis itu dipisahkan pesertanya antara penulis senior dengan penulis yunior seperti saya. Jelas saja saya kalah, lawannya senior. Yang menang dia lagi-dia lagi. Gak seimbang nih.”

Tuesday, April 23, 2013

Jangan Tunda Lagi!


gambar dari sini
Demi Masa, Sesungguhnya manusia dalam kerugian
Kecuali, yang beriman dan beramal soleh
Ingat lima perkara, sebelum lima perkara
Muda sebelum tua
Hidup sebelum mati
Sehat sebelum sakit
Kaya sebelum miskin
Luang sebelum sempit